Peluang Trading di XAU/USD Menjelang Data PCE AS

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Harga emas mendekati level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat dan diprediksi akan mengalami kenaikan bulanan, didorong oleh spekulasi penurunan suku bunga AS dan ketidakpastian geopolitik. Fokus pasar saat ini beralih ke laporan inflasi utama yang akan datang.

Di Timur Tengah, belum ada tanda-tanda kemajuan signifikan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas. Di tempat lain, para trader memperkirakan kemungkinan 67% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve bulan depan, serta kemungkinan 33% penurunan 50 basis poin.

Penurunan suku bunga meningkatkan daya tarik emas yang tidak menghasilkan bunga. Investor menantikan data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga. Indeks PCE adalah ukuran inflasi yang paling disukai oleh Federal Reserve. Data inflasi yang lemah kemungkinan akan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil sikap dovish, yang dapat menyebabkan imbal hasil Treasury yang lebih rendah dan melemahnya dolar AS. Akibatnya, harga emas bisa mencapai rekor baru mendekati $2.600.

Di pasar fisik, diskon emas di India melebar minggu ini ke level tertinggi dalam enam minggu karena kenaikan harga mengurangi minat pembelian, sementara kuota impor baru tidak berhasil meningkatkan permintaan di China.

Pada hari Jumat, pair XAU/USD bergerak naik ke kisaran $2.525. Logam mulia ini memulai hari dengan penurunan setelah sentimen pasar membaik menyusul rilis data positif dari AS, yang menunjukkan ekonomi kemungkinan besar tidak menuju resesi yang parah.

Emas bergerak stabil di bawah resistensi kunci pada $2.531, yang merupakan rekor tertinggi baru pada Agustus, setelah data dari AS pada hari Kamis menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan direvisi naik menjadi 3,0% pada kuartal kedua dari 2,8% pada pembacaan awal. Data ini, ditambah dengan penurunan klaim awal pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, membantu meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi AS akan memasuki resesi.

Data ini mengindikasikan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih bertahap dalam menurunkan suku bunga, meskipun pasar masih memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin (1,00%) sebelum akhir tahun. Ekspektasi penurunan suku bunga ini positif bagi emas karena mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan bunga, sehingga lebih menarik bagi investor.

China dapat memegang kunci prospek harga emas Emas mendapatkan sedikit dukungan setelah data dari World Gold Council (WGC) yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan impor emas keseluruhan China naik bersih 17% pada Juli, peningkatan pertama sejak Maret. Dana-dana dari Amerika Utara juga mencatat peningkatan bersih sebesar 8 metrik ton ($403 juta) minggu lalu, menurut WGC. Meskipun demikian, Capital Economics tidak melihat adanya peningkatan permintaan dari China dalam waktu dekat.

Para trader kini menantikan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang merupakan indikator inflasi pilihan Federal Reserve. Ekonom memperkirakan inflasi inti PCE akan naik menjadi 2,7% pada Juli dari 2,6% pada Juni secara tahunan. Setiap perbedaan dari perkiraan ini kemungkinan akan mempengaruhi harga emas: inflasi yang lebih tinggi akan melemahkan emas karena mengindikasikan bahwa Federal Reserve perlu mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Sementara data yang lebih rendah dari perkiraan akan berakibat sebaliknya.

Analisis Teknikal

Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih cenderung bullish dengan level pivot di 2.508. Selama harga bertahan di atas level ini, ada potensi kenaikan menuju resistance di kisaran 2.529-2.545.

Sebagai skenario alternatif, jika harga turun di bawah 2.508, kemungkinan besar harga akan melanjutkan penurunan untuk menguji support di 2.502-2.496.

Resistance 1: 2.529, Resistance 2: 2.538, Resistance 3: 2.545

Support 1: 2.508, Support 2: 2.502, Support 3: 2.496

image-artikel