Trading forex adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan uang secara online. Namun, sebelum melakukannya, Anda perlu belajar tentang konsep dan istilah-istilah yang digunakan dalam trading forex, termasuk swap pada trading forex. Dalam artikel ini kami akan membahas tentang apa itu swap pada trading forex dan bagaimana cara kerjanya.
Apa itu swap ?
Pada dasarnya, swap adalah sebuah kontrak bilateral yang mengikat dua pihak untuk saling membeli dan menjual sejumlah mata uang tertentu dengan nilai tukar yang telah disepakati. Pada trading forex, swap bisa berlaku untuk posisi apa pun: buy ataupun sell. Kontrak swap biasanya akan diperpanjang secara otomatis sampai kedaluwarsa tertentu, kecuali jika salah satu pihak ingin menutup posisinya lebih awal.
Dalam praktiknya, istilah “swap” seringkali digunakan untuk menyebut bunga overnight (suku bunga acuan yang dikenakan bank-bank untuk pinjaman satu hari). Dalam trading forex, swap juga bisa digunakan sebagai strategi untuk mendapatkan keuntungan atau untuk meminimalkan kerugian.
kelebihan dan kekurangan menggunakan swap
Pada dasarnya, swap adalah selisih suku bunga antara dua mata uang yang berbeda. Swap bisa positif atau negatif, tergantung pada suku bunga mana yang lebih tinggi. Jika Anda memiliki posisi long (buy) pada mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah, Anda akan mendapatkan swap positif. Sebaliknya, jika Anda memiliki posisi short (sell) pada mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi, Anda akan mendapatkan swap negatif.
Swap juga dikenal sebagai rollover fee karena biaya ini dikenakan ketika Anda rollover/mengubah posisi overnight. Jadi, semakin lama posisi Anda tetap terbuka, semakin banyak biaya yang harus dibayarkan.
Oleh karena itu, menggunakan swap dalam trading forex bisa menjadi strategi yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Namun perlu diperhatikan juga bahwa swap dapat menjerat trader menuju kerugian, jika terlalu lama membuka posisi dan swap dalam kondisi minus.