Penting! Ini Cara Membaca Chart Saat Trading Forex

Forex  trading adalah salah satu cara investasi yang memiliki risiko tinggi. Walaupun high risk investment, bila Anda mampu membaca peluang dengan baik, maka akan trading forex juga dapat menghasilkan return yang sangat tinggi. Agar dapat membaca peluang dengan baik, dibutuhkan pengetahuan yang cukup serta pengalaman yang baik seputar forex. Salah satunya adalah kemampuan membaca grafik forex dengan benar. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Jenis–jenis Grafik Forex

Sebelum Anda mempelajari cara membaca grafik forex, sebagai trader, Anda harus membekali diri dengan pengetahuan mengenai jenis-jenis grafik forex agar nantinya tidak bingung dalam melakukan analisa teknikal serta bisa mengambil keuntungan dari selisih harga jual beli forex. Berikut jenis-jenis grafik forex:

 

1. Grafik Garis atau Line Chart

Grafik garis atau line chart ini menampilkan harga close ke harga close lainnya. Grafik ini memiliki tampilan sederhana berupa garis naik turun. Biasanya trader pemula, harus lebih jeli dalam mengamati pergerakan harga pada line chart ini. Sebab, informasi yang tersedia terbatas. Anda harus mengarahkan kursor untuk melihat informasi.

2. Grafik Batang atau Bar Chart

Bar Chart atau grafik batang, menampilkan OHLC (Open, High, Low, Close) dengan lebih jelas dan lengkap dibandingkan grafik garis. Pada grafik batang, semua angka pembukaan maupun penutupan, serta harga tertinggi dan harga terendah, ditampilkan secara jelas dan lengkap dalam kurun waktu tertentu.

3. Grafik Lilin atau Candlestick Chart

Candlestick chart atau yang lebih dikenal dengan grafik lilin, merupakan salah satu grafik yang sering digunakan saat melakukan trading forex. Grafik ini menampilkan perbedaan harga bearish dan bullish dengan jelas karena ada perbedaan dengan warna pada grafik ini seperti warna hijau merah.

Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Anda Waspadai Ketika Hendak Trading Forex

Cara Membaca Grafik Forex yang Benar

Setiap orang yang menjadi trader atau mencoba investasi forex, tentu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu triknya adalah kemampuan membaca pergerakan pada grafik forex. Sebab, jika Anda bisa tepat menganalisa pergerakan forex, keuntungan besar bisa diraih dengan mudah.

Umumnya, grafik forex akan menampilkan pergerakan harga pasar yang tersusun dari harga-harga open high, low close. Berikut adalah cara membaca grafik trading forex dengan benar

1. Amati Pola Pergerakan Harga

 

Saat Anda ingin melakukan buy pada mata uang asing, fokuskan pada pola pergerakan harga dengan jenis order yang Anda lakukan. Anda harus jeli dalam melihat pair mata uang yang grafiknya mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika Anda ingin melakukan sell pada pair mata uang tersebut, carilah mata uang yang grafiknya sedang mengalami penurunan.

 

 

2. Mengecek Time Frame yang Digunakan

Pergerakan harga pasar forex sangatlah volatile, untuk itu jangan gegabah mengambil keputusan. Cek dengan teliti grafik yang Anda gunakan pada tiap time frame-nya. Sebab, tiap time frame memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan sistem trading yang digunakan.

Contohnya, ada sistem trading yang menggunakan time frame 4-jam dan 30-menit untuk dapat menentukan trend mata uang dengan lebih baik. Pastikan Anda memantau menggunakan tren moving average (MACD), serta support dan resistance pada pergerakan harga forex.

Anda dapat menggunakan strategi scalping untuk melihat pergerakan mata uang lho! Namun, trading pada time frame yang rendah bisa memunculkan sinyal palsu sehingga akan mengecoh analisa Anda. Money management dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan trading.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan Likuiditas Tinggi Dalam Trading Forex ?

3. Perhatikan Spread

 

Selain time frame dan pola pergerakan harga, sebagai trader, Anda wajib memperhatikan spread pada grafik pergerakan harga forex. Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask). Istilah lainnya adalah quotes buy dan quotes sell.

Spread adalah faktor penentu apakah action profit dijalankan dengan benar atau tidak. Oleh sebab itu, pada saat Anda akan melakukan open buy,  pastikan harganya berada pada rentang bid. Sebaliknya, pada saat open sell, harga berada direntang ask.

 

4. Memeriksa Zona Waktu yang Ditampilkan

Meskipun terdengar sepele, zona waktu pada grafik forex penting untuk diperhatikan. Semisal, Anda akan membeli atau menjual berdasarkan zona waktu Los Angeles ataupun zona waktu Jepang.

Sebab, biasanya akan muncul masalah bila Anda lupa melakukan setting antara zona waktu lokal dan zona waktu server ketika mengikuti pengumuman berita. Nah, Anda bisa menyiasatinya dengan mengkonversi waktu pengumuman berita ke waktu lokal.

Nah, itu dia cara membaca chart grafik forex dengan baik dan benar. Selain itu, pastikan perangkat Anda terkoneksi dengan internet yang stabil. Sebab, adakalanya hal ini menimbulkan keterlambatan pergerakan harga pasar dan menyebabkan opportunity bid dan sell terlewat. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI. #TradingSemakinPede

 

 

image-artikel