Mengatur keuangan bisnis secara efisien memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika masih harus mencatat transaksi satu per satu secara manual. Tidak terbanyak, jika transaksi per hari bisa sampai ratusan bahkan ribuan, tentu risiko kesalahan akan makin besar.
Untungnya risiko seperti itu bisa diatasi dengan beberapa hal, termasuk penggunaan Virtual Credit Card (VCC) sebagai solusi untuk membantumu dalam bertransaksi menjadi lebih cepat, aman, dan transparan.
Namun, dari sekian banyak pilihan VCC yang tersedia, kira-kira mana yang paling cocok sesuai kebutuhan bisnis di tahun 2025? Nah, berikut beberapa rekomendasi Virtual Credit Card terbaik yang bisa kamu gunakan!
1. Paper Pioneer Card

Virtual Credit Card Terbaik (Sumber: Paper.id)
Paper Pioneer Card adalah kartu kredit virtual dari Paper.id yang dirancang khusus untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan dengan cara yang cepat dan praktis.
Menariknya, proses pengajuan Paper Pioneer Card sepenuhnya online dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 hari saja—tanpa ribet.
Buat kamu yang baru mulai menggunakan kartu kredit untuk keperluan bisnis, Paper Pioneer Card bisa jadi pilihan yang tepat. Kartu ini menawarkan limit besar hingga Rp100 juta, memberikan keleluasaan lebih untuk mengatur kebutuhan operasional harian maupun pengeluaran mendesak lainnya.
Tak hanya itu, pengguna kartu ini juga bisa menikmati perpanjangan tempo pembayaran hingga 50 hari, yang sangat membantu dalam mengelola arus kas.
Selain itu, setiap transaksi juga memberikan keuntungan tambahan berupa cashback, sehingga kamu bisa lebih hemat di setiap pembelanjaan.
Kelebihan lainnya, Paper Pioneer Card sudah langsung terintegrasi dengan dashboard Paper.id, jadi kamu bisa dengan mudah memantau status pembayaran bisnis secara real-time, jadi tidak perlu lagi repot mencocokkan data secara manual.
Tertarik? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang fitur-fitur Paper Pioneer Card dan ajukan sekarang dengan cara klik di sini!
Baca Juga: Strategi Meningkatkan Akurasi Entry di Trading Forex
2. UOB Virtual Credit Card
UOB menghadirkan kartu kredit virtual yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai kebutuhan finansial bisnis. Dengan fitur yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan, kartu ini membantumu mengelola keuangan secara lebih efisien dan terstruktur.
Salah satu keunggulan utama dari UOB VCC adalah kemampuannya dalam membantu memperbaiki cash flow bisnis serta mengurangi potensi risiko keuangan. Dukungan terhadap akses yang mudah dan kontrol pengeluaran yang lebih ketat menjadikan manajemen keuangan bisnis lebih terencana dan terkendali.
Fitur lain yang sangat memudahkan adalah akses melalui aplikasi mobile dan layanan Business Internet Banking Plus (BIBPlus), yang memungkinkan kamu mengelola seluruh rekening bisnis langsung dari perangkat mobile. Dengan begitu, transaksi bisnis bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara cepat dan praktis.
Menariknya lagi, UOB juga menyediakan pilihan rekening bisnis dalam berbagai mata uang, baik dalam rupiah maupun multi-mata uang asing. Fitur ini sangat berguna bagi perusahaan yang rutin melakukan transaksi lintas negara, karena dapat mengurangi hambatan dalam pembayaran internasional.
Meski menawarkan banyak manfaat, perlu diketahui bahwa suku bunga UOB VCC cukup tinggi, yaitu sekitar 1,75% per bulan atau 21% per tahun. Dibandingkan dengan penyedia kartu virtual lain yang menawarkan bunga lebih rendah, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum menjadikannya sebagai pilihan utama untuk pembayaran bisnis.
3. Spenmo Virtual Credit Card
Spenmo hadir dengan kartu kredit virtual berbasis jaringan Mastercard yang dirancang khusus untuk mendukung efisiensi transaksi keuangan bisnis.
Salah satu keunggulan utama VCC Spenmo adalah fitur pengaturan anggaran yang bisa dikustomisasi untuk tiap kartu, sehingga batas pengeluaran bisa dikontrol dengan lebih ketat sesuai kebutuhan tiap departemen atau karyawan.
Tidak hanya itu, semua transaksi yang dilakukan melalui Spenmo dapat dipantau secara real-time melalui dasbor pelaporan, sehingga tim keuangan untuk mengevaluasi dan mengelola cash flow secara akurat tanpa harus menunggu laporan bulanan.
Dari sisi keamanan, Spenmo memberikan perlindungan ekstra dengan fitur deteksi aktivitas mencurigakan dan merchant lock, yang memungkinkan kamu bisa membatasi penggunaan kartu hanya untuk merchant tertentu.
Spenmo juga menawarkan cashback menarik serta biaya remitansi yang lebih rendah, membuatnya cocok untuk bisnis yang sering melakukan pembayaran internasional maupun domestik. Kemampuannya dalam mendukung transaksi lintas negara menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang ingin mengelola keuangan secara fleksibel dan efisien.
Baca Juga: Trading Central Alpha Generation
4. Volopay Virtual Credit Card
Volopay menawarkan solusi kartu kredit virtual yang mengutamakan fleksibilitas dan kemudahan dalam pengelolaan pembayaran bisnis. Dengan masa tenggang (grace period) yang bebas bunga dan tanpa memerlukan jaminan, sehingga memberikan keleluasaan bagi kamu dalam mengatur pengeluaran tanpa terbebani biaya tambahan.
Kartu Volopay juga bisa diakses dan dikontrol langsung melalui aplikasi maupun software milik Volopay, sehingga proses operasional keuangan menjadi lebih terintegrasi. Hal ini diperkuat dengan fitur rekening bisnis bawaan, yang mempermudah proses manajemen keuangan secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Volopay juga menyediakan pelaporan transaksi secara real-time dan visibilitas menyeluruh terhadap cash flow, menjadi tim keuangan bisa mengambil keputusan cepat berdasarkan data yang selalu diperbarui.
Keunggulan tambahan dari Volopay adalah kemampuannya membuat kartu yang langsung terhubung dengan dompet mata uang USD. Fitur ini sangat bermanfaat bagi bisnis yang banyak bertransaksi dengan klien atau supplier di Amerika Serikat, karena kamu bisa menghindari biaya konversi mata uang (FX) dan memproses pembayaran dalam dolar secara langsung.
5. Monit Virtual Credit Card
Monit menawarkan kartu kredit virtual yang didesain untuk memudahkan transaksi keuangan bisnis, baik skala kecil maupun besar. Dengan dukungan dari jaringan pembayaran global ternama seperti VISA dan Mastercard, kamu bisa memilih jalur transaksi yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis, baik untuk transaksi lokal maupun internasional.
Salah satu keunggulan utama dari VCC Monit adalah fleksibilitas penggunaannya. Kartu ini bisa digunakan di berbagai jenis merchant di dalam maupun luar negeri, kapan pun dan di mana pun, tanpa hambatan.
Lebih menarik lagi, Monit tidak membebankan bunga keterlambatan maupun biaya tambahan tersembunyi, sehingga kamu bisa lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir munculnya biaya tak terduga.
Dari sisi kontrol keuangan, Monit menyediakan fitur pengaturan limit transaksi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dilengkapi dengan dashboard real-time, kamu bisa memantau setiap transaksi bisnis secara langsung dan efisien, tanpa perlu mengecek satu per satu secara manual.
Tak berhenti di situ, Monit juga menghadirkan berbagai fitur tambahan yang mendukung transparansi dan efisiensi pengeluaran. Mulai dari kemampuan untuk mengategorikan merchant, menetapkan batas harian atau bulanan, hingga memberi penamaan khusus untuk setiap merchant, semua dirancang agar kamu lebih mudah dalam mengelola anggaran dan meninjau pengeluaran bisnis.
Meskipun Monit menjanjikan kebebasan dari bunga dan biaya tambahan, tetap disarankan untuk membaca syarat dan ketentuan secara cermat. Beberapa jenis biaya administratif atau biaya lain yang bersifat opsional mungkin tidak ditampilkan secara jelas di awal.
Jadi, pastikan kamu memahami seluruh detail sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini secara penuh.
Itulah 5 pilihan Virtual Credit Card terbaik di tahun 2025 yang bisa kamu pertimbangkan untuk menunjang keperluan bisnismu. Masing-masing kartu menawarkan keunggulan tersendiri yang bisa membantu pengelolaan keuangan bisnis jadi lebih praktis, aman, dan efisien.
Dengan memilih VCC yang paling sesuai dengan kebutuhan usahamu, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti cashback, biaya transaksi yang lebih hemat, hingga sistem pembayaran yang lebih terkontrol.
Jadi, dari kelima VCC tersebut, mana yang menurutmu paling pas untuk mendukung kebutuhan dan operasional bisnis?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan TPFX