Saham Apple menjadi salah satu saham yang banyak dipilih untuk berinvestasi. Perusahaan ini adalah perusahaan teknologi yang terbesar di dunia sehingga tidak heran jika banyak orang tertarik dengan sahamnya dan ingin berinvestasi. Investasi saham perusahaan ini pun menawarkan banyak kelebihan serta kekurangan yang akan kita bahas berikut ini beserta cara berinvestasinya.
Daftar Isi
Kelebihan Berinvestasi Saham Apple yang Sangat Menguntungkan
Berinvestasi di perusahaan Apple menawarkan cukup banyak kelebihan tersendiri mengingat perusahaan tersebut adalah salah satu yang terbesar di dunia. Nah, bagi yang masih ragu untuk berinvestasi berikut ini adalah beberapa kelebihannya tersebut:

unsplash.com
1. Pertumbuhan Sahamnya Kuat
Kelebihan pertama yaitu pertumbuhan sahamnya yang kuat. Pada tahun 2003 saham perusahaan ini dijual sekitar 7 Dolar dan naik menjadi 20 Dolar pada tahun 2010. Harganya pun terus naik seiring dengan berjalannya waktu bahkan tetap kuat ketika terjadi pandemi pada tahun 2020 lalu. Pertumbuhan tersebut tentu menjadikannya pilihan yang tepat untuk berinvestasi dalam jangka panjang sekalipun.
2. Nama dan Reputasinya Sudah Terkenal
Apple telah memiliki nama serta reputasi yang luas bahkan menjadi salah satu brand populer di dunia dan terkenal di berbagai negara. Semakin baik reputasinya tentu akan semakin baik pula pengaruhnya pada saham perusahaan. Karena itu, saham Apple juga sangat baik dan terus meningkat seiring waktu sehingga sangat cocok untuk dijadikan alat berinvestasi yang menguntungkan.
3. Keuangannya Kuat
Kelebihan lainnya yaitu Apple memiliki kondisi keuangan yang solid dan selalu konsisten melaporkan pendapatan serta laba besar. Hal tersebut jelas akan memberikan pengaruh pada sahamnya sehingga harganya akan terus naik. Dengan begitu maka berinvestasi pada perusahaan ini bisa benar-benar memberikan keuntungan bahkan dalam jumlah yang besar di masa mendatang nanti.
4. Menawarkan Informasi Secara Transparan
Kelebihan selanjutnya dari investasi di perusahaan Apple ini yaitu menawarkan informasi secara transparan terkait strategi, pencapaian, operasi, hingga masalah keuangannya. Hal tersebut memungkinkan para investor untuk membuat keputusan investasi saham Apple yang tepat sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung di perusahaan. Sehingga investor bisa menghindari kerugian dan mendapat keuntungan maksimal.
5. Memiliki Inovasi Berkelanjutan
Perusahaan ini juga memiliki inovasi berkelanjutan dengan terus menghadirkan produk-produk baru yang berguna untuk masyarakat. Misalnya yaitu iPhone baru, iPad, MacBook, Apple Watch, AirPods, dan produk lainnya. Selain itu, perusahaan ini bahkan juga menghadirkan produk berupa layanan seperti Apple TV+, Apple Music, dan iCloud yang juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Hadirnya berbagai produk tersebut tentunya mampu meningkatkan pendapatan perusahaan serta membuat reputasinya semakin bagus dan terkenal. Hal tersebut tentu akan memberikan dampak positif pada saham perusahaan karena mampu membuat harganya terus naik. Sehingga, nantinya para investor yang memiliki saham Apple bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
6. Memiliki Pelanggan yang Setia
Apple telah memiliki banyak pelanggan setia yang akan benar-benar selalu menggunakan produk dari perusahaan ini. Kesetiaan mereka dalam menggunakan produk Apple tentu akan membantu menjaga stabilitas penjualan bahkan meningkatkan potensi pendapatan dengan pembelian produk baru dan berlangganan layanannya. Dengan begitu pun harga saham perusahaan juga bisa terus terjaga dan naik.
Berbagai kelebihan tersebut tentu sangat menguntungkan sehingga tidak heran jika banyak orang tertarik untuk menjadi investor di perusahaan tersebut.
Kekurangannya yang Harus Diperhatikan
Sama seperti investasi pada umumnya, investasi di saham Apple tentunya juga memiliki kekurangan atau tantangan tersendiri. Bagi yang tertarik untuk berinvestasi tentunya juga penting untuk memahami beberapa kekurangan atau tantangan tersebut terlebih dahulu.
Dengan mengetahui kekurangannya maka calon investor bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan bisa mengambil keputusan yang tepat secara cepat. Dengan begitupun pastinya investor bisa menghindari berbagai risiko yang bisa menyebabkan kerugian besar di masa depan. Lalu, apa saja kekurangan atau tantangan investasi ini? Berikut adalah beberapa kekurangannya tersebut:
1. Harga Saham yang Tinggi
Apple adalah perusahaan besar yang namanya sudah sangat terkenal serta memiliki reputasi tinggi. Hal tersebut tentu membuat harga sahamnya menjadi tinggi bahkan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Dengan begitu jika ingin berinvestasi saham Apple maka investor harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit untuk melakukan investasi.
Harga yang tinggi ini tentu bisa menjadi kendala bagi banyak orang karena tidak semua calon investor terutama para pemula bisa dengan mudah mengeluarkan banyak uang sekaligus untuk beberapa saham saja. Meskipun begitu, peluang untuk mendapatkan keuntungan dari investasi ini juga besar. Sebab perusahaan yang terus berkembang dan populer sehingga harga sahamnya juga semakin naik.
2. Ancaman dari Perusahaan Pesaing
Meskipun kini Apple memang masih sangat populer namun tetap ada banyak ancaman dari perusahaan sejenis yang menjadi pesaingnya. Baik itu pesaing berupa perusahaan yang sudah ada sebelumnya atau perusahaan baru dengan potensi besar mengalahkan Apple. Adanya persaingan yang ketat tersebut bisa mempengaruhi kinerja dari perusahaan sehingga pada akhirnya bisa mempengaruhi harga saham Apple.
Sebagai contoh, jika persaingan benar-benar kuat maka bisa membuat kinerja perusahaan menjadi semakin menurun. Dampak dari hal tersebut adalah harga saham perusahaan yang juga menurun. Akibatnya investor bisa mengalami kerugian karena harga jual saham menjadi lebih rendah daripada harga belinya. Hal itu jelas menjadi hal yang sangat ditakuti oleh pada investor.
3. Ketergantungan Pada Produk Tertentu
Sebagian besar pendapatan perusahaan Apple mungkin hanya bergantung pada beberapa produk tertentu seperti iPhone atau iPad yang memang sangat populer dan diincar banyak orang. Karena itu jika saja penjualan produk iPhone, iPad, maupun produk lainnya menurun karena berbagai penyebab maka pastinya akan membuat pendapatan perusahaan juga menjadi semakin menurun seiring waktu.
Penurunan penjualan dan pendapatan tentu akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Pada akhirnya hal tersebut pun bisa mempengaruhi harga saham Apple menjadi lebih rendah lagi daripada harga sebelumnya. Para investor pun pastinya akan mendapatkan risiko kerugian bahkan dalam jumlah besar sekalipun.
Berinvestasi saham di perusahaan ini memang menawarkan banyak resiko kekurangan tersendiri. Karena itu sebelum memutuskan untuk benar-benar berinvestasi terutama dalam jumlah yang besar maka pastikan untuk memahami risiko kekurangannya terlebih dahulu.
Cara Investasi Saham Apple
Untuk berinvestasi saham di perusahaan populer satu ini, caranya sebenarnya cukup mudah dan mirip dengan berinvestasi di perusahaan lainnya. Akan tetapi, bagi investor pemula mungkin masih belum mengetahui caranya dengan pasti. Karena itu, berikut akan kita bahas bagaimana cara untuk berinvestasi saham perusahaan besar ini yang pastinya mudah:
1. Tentukan Jumlah Saham yang Akan Dibeli
Cara pertama yaitu dengan menentukan jumlah saham yang ingin dibeli terlebih dahulu. Dalam menentukan jumlahnya, calon investor bisa mempertimbangkan beberapa faktor mulai dari anggaran yang tersedia. Belilah saham Apple sesuai dengan dana yang ada, jangan sampai total harga saham terlalu banyak daripada anggaran sehingga calon investor harus mencari tambahan dana terlebih dahulu untuk membelinya.
Meskipun bisa membeli saham sesuai dengan jumlah dana untuk investasi, bukan berarti calon investor benar-benar harus menghabiskan dana tersebut untuk membeli saham perusahaan ini dalam satu waktu ini saja. Investor bisa menggunakan separuh dana saja sedangkan sisa dananya bisa digunakan untuk membeli di lain waktu, membeli saham perusahaan lain, atau bahkan membeli instrumen investasi lainnya.
2. Buka Akun Pialang
Setelah memikirkan dengan matang jumlah saham Apple yang akan dibeli maka langkah selanjutnya yaitu dengan membuka akun pialang jika memang belum memilikinya. Akun pialang sendiri adalah rekening keuangan untuk membeli, menyimpan, dan menjual sekuritas dan aset keuangan. Pastikan juga untuk memilih platform broker yang jelas terpercaya, aman, dan legal untuk menghindari berbagai risiko negatif.
3. Masukkan Dana ke Akun Pialang dan Lakukan Pembelian Saham
Setelah akun pialang jadi maka langkah selanjutnya yaitu dengan memasukkan sejumlah dana ke akun pialang tersebut. Pastikan untuk memasukkan dana yang cukup untuk membeli saham sesuai rencana di awal. Setelah dana berhasil masuk ke akun pialang maka calon investor bisa mulai melakukan pembelian saham dan menyimpannya selama beberapa waktu sebelum menjualnya kembali saat harganya naik.
Kesimpulan
Berinvestasi saham Apple memang bisa menjadi pilihan tepat bagi para investor. Caranya yang mudah dan berbagai kelebihannya akan memberikan keuntungan tersendiri bagi investor. Namun sebelum benar-benar berinvestasi saham di perusahaan ini, calon investor pun harus benar-benar memahami kekurangannya agar bisa terhindar dari kerugian.