Saham-Saham Teknologi Kembali Melesat Paska Pidato Jerome Powell

S&P 500 melonjak dalam sesi perdagangan yang kacau setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi gambaran tentang kebijakan dalam pidatonya pada hari Selasa (7/2/2023), Ia mengulangi perlunya kenaikan suku bunga lebih banyak dalam kemungkinan pertempuran jangka panjang melawan inflasi. 

Dow Jones Industrial Average naik 0,78% atau 265 poin, S&P 500 naik 1,3%, dan Nasdaq melonjak 1,9%

Pernyataan Powell sebagian besar merupakan pengulangan dari pernyataan sebelumnya, tetapi banyak yang ingin melihat apakah laporan pekerjaan Januari baru-baru ini akan memaksanya untuk lebih hawkish. Powell mengakui bahwa laporan pekerjaan minggu lalu lebih kuat dari yang diperkirakan siapa pun, Janet Yellen pun sempat mengatakan bahwa hasil tersebut adalah hasil pengangguran ter-rendah sepanjang 50 tahun terakhir. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar mengenai tujuan inflasi menjadi 2% sesuai target Fed.

Menurunkan inflasi akan membutuhkan “periode waktu yang signifikan,” kata Powell Selasa kepada Economic Club of Washington, menegaskan kembali perlunya kenaikan suku bunga yang berkelanjutan.

“[Kami] berpikir bahwa kami perlu melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut, seperti yang kami katakan [pada pertemuan Februari], dan kami berpikir bahwa kami perlu mempertahankan kebijakan dan tingkat pembatasan untuk jangka waktu tertentu,” dia menambahkan.

Setelah perdagangan berombak, saham-saham teknologi mulai bergerak pesat. Microsoft (NASDAQ: MSFT ) dan Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL ) mengarah ke atas saat perlombaan senjata AI antara dua kelas berat teknologi dan lainnya dalam teknologi besar sedang berlangsung. Sehari setelah Google merilis chatbot Bard dengan didukung AI, Microsoft turut merencanakan untuk mengintegrasikan ChatGPT ke mesin pencari Bing serta produk lainnya.

US Single Stocks Performance

Earnings Report Mendatang:

Rabu (08/02/2023): Disney