Serba-Serbi Fibonacci Retracement yang Wajib Anda Tahu!

Dalam dunia trading, Fibonacci Retracement adalah salah satu alat analisis yang populer dan banyak digunakan. Alat ini berdasarkan pada deret angka Fibonacci yang memiliki hubungan matematis yang menarik dengan pergerakan harga. Indikator ini membantu trader mengidentifikasi level-level retracement potensial dalam pergerakan harga, yang kemudian dapat digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance.

Ingin tahu lebih dalam seputar indikator ini, silakan simak langsung ulasan lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Dasar-Dasar Fibonacci Retracement

Indikator Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga berdasarkan deret Fibonacci. Indikator ini didasarkan pada deret angka Fibonacci, yaitu urutan angka di mana setiap angka adalah hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Deret ini dimulai dengan angka 0 dan 1, dan berlanjut dengan menambahkan angka sebelumnya untuk mendapatkan angka berikutnya (misalnya, 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, dst.).

Indikator ini menggunakan level-level retracement yang berdasarkan rasio-rasio Fibonacci khusus, yaitu 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786. Level-level ini menunjukkan potensi level support atau resistance di mana harga mungkin berbalik. Untuk menggunakan indikator ini, trader perlu menarik garis dari titik swing terendah ke titik swing tertinggi atau sebaliknya, tergantung pada arah tren. Level-level retracement akan muncul secara otomatis pada grafik.

Tingkat Akurasi Fibonacci Retracement

Hal utama yang harus Anda ketahui mengenai indikator ini adalah tingkat keakurasiannya yang tinggi saat pasar sedang trending. Saat tren naik pada pasar, besar kemungkinan harga akan memantul atau melanjutkan tren naik saat menyentuh level support Fibonacci. Begitupun sebaliknya, bila pasar sedang dalam tren turun, sebaiknya Anda entry di level resistance Fibonacci.

Level-level retracement ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial di mana harga mungkin berbalik. Level 0.236 dan 0.382 sering digunakan sebagai level support, sementara level 0.618 sering digunakan sebagai level resistance. Level 0.500 sering dianggap sebagai level tengah. Indikator ini sering digunakan bersama dengan indikator tambahan seperti pola candlestick, indikator momentum, atau indikator tren untuk mengkonfirmasi sinyal entry atau exit. Konfirmasi dari indikator tambahan dapat membantu meningkatkan keakuratan prediksi pergerakan harga.

Manajemen Risiko pada Fibonacci Retracement

Seperti halnya dengan semua alat analisis teknikal, penting untuk menggunakan manajemen risiko yang baik saat menggunakan indikator ini. Menempatkan stop loss yang tepat dan menentukan level target profit yang realistis sangat penting untuk melindungi modal dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Dengan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar indikator ini, trader dapat menggunakan alat ini sebagai panduan untuk mengidentifikasi level-level penting dan mengambil keputusan trading yang lebih terinformasi.

Baca juga: Death Cross vs Golden Cross: Mana yang Lebih Akurat?

Cara Menambahkan Indikator Fibonacci Retracement di Platform MetaTrader

Untuk menambahkan indikator ini di platform MetaTrader, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka platform MetaTrader dan pilih grafik harga yang ingin Anda analisis.
  2. Klik pada menu “Insert” di bagian atas platform, kemudian pilih “Fibonacci” dan klik “Retracement”.
  3. Arahkan kursor ke titik swing tertinggi atau titik swing terendah pada grafik, tergantung pada arah tren yang Anda analisis. Klik dan tahan tombol mouse, lalu tarik garis dari titik swing tersebut hingga titik swing lainnya.

  4. Setelah Anda melepaskan tombol mouse, level-level retracement Fibonacci akan muncul pada grafik dengan garis horizontal dan angka persentase yang sesuai.
  5. Anda dapat menyesuaikan level-level retracement dengan mengklik garis horizontal dan menariknya ke posisi yang diinginkan. Anda juga dapat mengubah warna atau ketebalan garis sesuai preferensi Anda.
  6. Untuk menghapus indikator ini, klik kanan pada garis atau level retracement, lalu pilih “Delete” atau “Remove”.
  7. Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan indikator ini dengan mengklik kanan pada garis atau level retracement, kemudian pilih “Fibo Properties”. Di sini, Anda dapat mengubah warna, ketebalan garis, atau mengatur level-level khusus sesuai kebutuhan Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menambahkan dan menggunakan indikator ini di platform MetaTrader untuk menganalisis dan mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga.

Tips dan Trik Menggunakan Fibonacci Retracement

Pada umumnya, indikator ini digunakan dengan 2 cara, yaitu agresif dan konservatif. Cara trading agresif adalah cara trading yang akan membuka posisi di setiap level Fibonacci dan membuka posisi melawan tren dengan target Take Profit di level Fibonacci selanjutnya.

Sedangkan cara konservatif, para trader cenderung akan menunggu sampai harga memantul balik dari level Fibonacci tertentu ke arah tren utamanya. Sebelum Anda membuka posisi di level tertentu Fibonacci, tunggulah sampai harga benar-benar mengonfirmasi kelanjutan tren utamanya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan Fibonacci pada timeframe yang berbeda. Bila level Fibonacci pada timeframe yang berbeda bertemu, maka level tersebut bisa dianggap sebagai level sangat penting. Lantas bagaimana strategi terbaik penggunaan indikator ini?

Fibonacci Retracement dan Garis Tren

Ketika indikator ini dan garis tren digunakan bersama-sama, mereka dapat memberikan informasi yang berguna dalam analisis teknikal. Dalam konteks indikator ini, garis tren dapat digunakan sebagai referensi untuk menempatkan level-level retracement. Trader dapat mencari konfluensi antara level-level retracement Fibonacci dan garis tren untuk mengidentifikasi area support atau resistance yang kuat.

Misalnya, dalam uptrend, trader dapat menarik garis tren naik dan menempatkan level-level retracement Fibonacci pada tingkat yang sejajar dengan garis tren. Ketika harga melakukan retracement dan mencapai salah satu level retracement Fibonacci yang berada di dekat garis tren, itu bisa menjadi sinyal untuk mencari peluang beli (long).

Sebaliknya, dalam downtrend, trader dapat menarik garis tren turun dan menempatkan level-level retracement Fibonacci pada tingkat yang sejajar dengan garis tren. Ketika harga melakukan retracement dan mencapai salah satu level retracement Fibonacci yang berada di dekat garis tren, itu bisa menjadi sinyal untuk mencari peluang jual (short).

Fibonacci Retracement dan Moving Average

Ketika Fibonacci Retracement dan Moving Average digunakan bersama-sama, mereka dapat memberikan konfirmasi dan kekuatan dalam analisis teknikal. Untuk strategi ini, Anda bisa menggunakan MA dengan periode 200. Sebab, kemungkinan besar area tersebut merupakan area retracement kuat. Anda bisa menjadikan area ini untuk entry dan exit market sesuai arah tren utama.

Misalnya, ketika harga mencapai level retracement Fibonacci yang sesuai dengan konfluensi area Moving Average, hal ini dapat memberikan sinyal kuat untuk mengambil tindakan. Jika harga mendekati level retracement Fibonacci yang sejajar dengan MA dan harga juga berada di atas MA, itu bisa menjadi sinyal untuk mencari peluang beli. Sebaliknya, jika harga mendekati level retracement Fibonacci yang sejajar dengan MA dan harga berada di bawah MA, itu bisa menjadi sinyal untuk mencari peluang jual.

Baca juga: Fibonacci Extension vs Fibonacci Retracement: Mana yang Lebih Baik?

Fibonacci Retracement dan Pola Candlestick

Kombinasi indikator ini dan Pola Candlestick dapat digunakan bersama-sama untuk memberikan konfirmasi dan kekuatan dalam analisis teknikal. Misalnya, jika harga mencapai level retracement Fibonacci yang sesuai dengan pola Candlestick bullish, itu bisa menjadi sinyal yang kuat untuk mempertimbangkan posisi beli. Atau jika harga mencapai level retracement Fibonacci yang sesuai dengan pola Candlestick bearish, itu bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan posisi jual. 

Kombinasi ini membantu trader mengidentifikasi peluang trading yang berpotensi menguntungkan. Selain itu, Pola Reversal Candlestick yang berada di samping level Fibonacci dapat diartikan bahwa pergerakan harga akan menargetkan arah yang baru.

Terakhir, penting juga untuk menguasai penggunaan indikator ini melalui latihan dan pengalaman. Praktik yang konsisten dan pemahaman yang mendalam tentang alat ini akan membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam mengidentifikasi level-level penting dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

Dengan pemahaman yang baik tentang Fibonacci Retracement dan penggunaannya yang tepat, Anda dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam trading Anda. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.

image-artikel