Kita sering mendengar istilah triliun saat berbicara tentang jumlah besar dalam ekonomi, anggaran, atau nilai perusahaan. Namun, tahukah kamu bahwa ada 7 lapis angka yang lebih besar di atas triliun? Angka-angka ini jarang kita dengar, tetapi mereka memiliki sebutan tertentu yang digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari astronomi hingga ilmu pengetahuan. Dalam artikel ini, kita akan mengenalkan 7 lapis angka di atas triliun yang jarang terdengar namun sangat menarik untuk dipelajari.
Dasar dari Angka Besar
Sebelum membahas angka-angka setelah triliun, mari kita ingat kembali definisi triliun. Triliun adalah angka yang setara dengan 1.000.000.000.000 atau satu dengan dua belas nol di belakangnya. Triliun sering digunakan dalam ekonomi dan keuangan untuk menggambarkan angka besar, seperti PDB suatu negara atau nilai pasar perusahaan besar.
Namun, triliun hanyalah titik awal dari angka besar. Setelah triliun, terdapat tujuh lapis angka yang lebih besar yang dikenal dengan sebutan tertentu.
1. Quadriliun
Quadriliun adalah angka yang lebih besar dari triliun, dengan satu diikuti oleh lima belas nol. Angka ini sering digunakan dalam konteks yang sangat besar, seperti perkiraan jumlah data yang dihasilkan dalam dunia digital atau penelitian ilmiah yang melibatkan skala besar.
Contoh penggunaan:
- Proyek besar dalam ilmu data atau big data bisa melibatkan angka quadriliun.
2. Quintiliun
Lebih besar lagi adalah quintiliun, yang memiliki satu diikuti oleh delapan belas nol. Angka ini digunakan dalam teori ilmiah untuk menggambarkan jumlah yang sangat besar, seperti partikel subatomik dalam fisika.
Contoh penggunaan:
- Transaksi keuangan atau data digital yang melibatkan skala besar bisa menggunakan angka quintiliun.
3. Sekstiliun
Sekstiliun adalah angka dengan dua puluh satu nol di belakangnya. Digunakan dalam konteks teori besar, seperti jumlah galaksi atau bintang yang ada di alam semesta.
Contoh penggunaan:
- Astronomi sering menggunakan angka sextiliun untuk menggambarkan skala yang sangat besar, seperti jumlah objek langit di alam semesta.
4. Septiliun
Setelah sekstiliun, ada septiliun, yang memiliki dua puluh empat nol. Septiliun jarang digunakan, tetapi bisa muncul dalam perhitungan yang melibatkan jumlah atom atau partikel yang sangat kecil.
Contoh penggunaan:
- Fisika teoretis atau kimia bisa menggunakan angka septiliun untuk menggambarkan jumlah atom atau molekul.
5. Oktiliun
Oktiliun adalah angka yang lebih besar dari septiliun, dengan dua puluh tujuh nol. Angka ini sering muncul dalam penelitian ilmiah atau kalkulasi yang memerlukan angka sangat besar, meskipun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh penggunaan:
- Eksperimen ilmiah atau perhitungan dalam astronomi mungkin melibatkan angka oktiliun.
6. Noniliun
Noniliun adalah angka dengan tiga puluh nol setelah satu, sering digunakan dalam perhitungan teoretis yang sangat besar, seperti matematika abstrak atau permodelan kosmik.
Contoh penggunaan:
- Dalam permodelan kosmik atau prediksi jumlah partikel dalam alam semesta, angka noniliun mungkin diperlukan.
7. Dekstiliun
Terakhir, ada deksiliun, angka dengan tiga puluh tiga nol. Deksiliun adalah salah satu angka terbesar yang ada, dan biasanya digunakan dalam penelitian teoritis atau dalam pengukuran skala super besar yang ada di dunia fisika.
Contoh penggunaan:
- Deksiliun sering muncul dalam perhitungan astronomi yang melibatkan skala yang sangat besar.
Kesimpulan: Mengenal Angka yang Lebih Besar dari Triliun
Triliun hanyalah angka awal dari banyaknya angka besar yang digunakan untuk menggambarkan jumlah atau skala yang sangat besar. Setelah triliun, ada tujuh lapis angka yang lebih besar, mulai dari quadriliun hingga deksiliun, yang digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, astronomi, hingga ilmu pengetahuan.
Memahami angka-angka ini membantu kita untuk lebih menghargai betapa luas dan kompleksnya dunia matematika dan sains. Meskipun jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, angka-angka ini sering muncul dalam perhitungan ilmiah dan teoretis yang melibatkan skala besar yang melampaui pemahaman manusia biasa.
