Ingin meningkatkan akurasi entry dalam trading forex? Salah satu cara yang terbukti efektif adalah dengan memanfaatkan candle pattern. Candle pattern atau pola candlestick adalah alat yang sangat berguna untuk membaca pergerakan harga dan menentukan momen entry yang tepat di pasar forex. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis candle pattern yang dapat membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih cerdas dan tentunya lebih profitable. Pelajari teknik-teknik entry ini dan jadikan candle pattern sebagai senjata utama Anda dalam meraih profit di pasar forex. Teknik entry yang profitable di pasar Forex menggunakan pola candlestick dapat dilakukan dengan beberapa strategi berikut:
Candle Pattern Bullish Engulfing
Deskripsi: Pola ini terdiri dari dua candle, dimana candle pertama menunjukkan akhir dari penurunan harga dan candle kedua menunjukkan peningkatan harga yang kuat.
Karakteristik: Candle kedua (hijau) “menelan” seluruh badan candle pertama (merah), biasanya terjadi di bagian terbawah tren menurun.
Sinyal: Pola ini sering digunakan sebagai sinyal pembalikan arah tren, tetapi juga dapat digunakan untuk sinyal penerusan dan penentu area support.
Candle Pattern Bearish Engulfing
Deskripsi: Pola ini adalah kebalikan dari pola Bullish Engulfing, dimana candle pertama menunjukkan peningkatan harga dan candle kedua menunjukkan penurunan harga yang kuat.
Karakteristik: Candle kedua (merah) “menelan” seluruh badan candle pertama (hijau), biasanya terjadi di bagian atas tren naik.
Sinyal: Pola ini digunakan sebagai sinyal untuk melakukan aksi jual.
Candle Menurun dengan Body Mengecil
Deskripsi: Saat grafik candlestick menurun namun body candle semakin mengecil, menunjukkan mulai adanya perlawanan dari buyer.
Karakteristik: Grafik yang menurun dengan body yang semakin kecil menunjukkan bahwa tekanan turun mulai kalah oleh dorongan naik.
Sinyal: Ini menunjukkan potensi perubahan arah tren ke arah naik.
Pergerakan Harga Menembus Garis Resistance
Deskripsi: Saat market menembus garis resistance terdekat, menunjukkan bahwa posisi seller kalah dan buyer menguasai pasar.
Karakteristik: Garis resistance dibangun dari minimal 2 puncak yang sejajar, menunjukkan bahwa harga dijaga oleh seller.
Sinyal: Tertembusnya garis resistance menunjukkan potensi pergerakan harga naik.
Saat Koreksi Trend Naik Terhenti
Deskripsi: Koreksi yang terhenti menunjukkan bahwa arah market sudah benar dan akan bergerak lagi sesuai arah sebelumnya.
Karakteristik: Koreksi yang terhenti menunjukkan kekuatan tren naik.
Sinyal: Ini menunjukkan potensi pergerakan harga naik.
Saat Body Candle Semakin Memanjang
Deskripsi: Saat grafik candlestick bullish dengan badan yang semakin memanjang, menunjukkan semakin kuatnya dominasi buyer.
Karakteristik: Panjang badan candlestick menunjukkan dominasi salah satu pihak, apakah buyer atau seller.
Sinyal: Ini menunjukkan potensi pergerakan harga naik.
Dengan memahami dan menggunakan pola-pola candlestick ini, trader dapat meningkatkan peluang profit dalam perdagangan Forex. Tentunya masih banyak jenis candle pattern di dalam market yang mengidentifikasi harga dan memberikan peluang profit. candle pattern juga tidak menjanjikan keuntungan, setiap kali terjadi tentu trader harus bijak menentukan pergerakan harga. namun apa bila sudah mengetahui tren dan menggunakan strategi ini saat melakukan transaki tentu probability nya akan cukup besar benar.
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!