Trading Manual, Robot Trading, atau Copy Trade?

trading

Dalam menentukan sebuah konsep trading, ini akan menjadi sesuatu yang kompleks karena hal itu sangat bergantung pada preferensi pribadi, tujuan finansial, dan tingkat pengalaman dari seorang trader.  Dalam dari setiap metode, tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.  Dan dalam artikel kali ini, penulis akan mengulas secara mendalam masing-masing konsep tersebut, menguraikan keunggulan serta kelemahan, sekaligus memberikan pandangan yang diharapkan dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Silakan simak lanjut di bawah ini!

Trading Manual

Ini adalah proses di mana seorang trader secara langsung akan mengambil keputusan dan melakukan transaksi di market berdasarkan analisis teknikal dan atau fundamental.

Keunggulan

1. Full Control

    • Seorang trader akan memiliki kontrol penuh atas setiap keputusan yang diambil, mulai dari proses analisa hingga eksekusi perdagangan.
    • Memungkinkan penyesuaian atas setiap strategi berdasarkan kondisi pasar yang terus berubah.

2. Fleksibilitas

    • Trader dapat menyesuaikan strategi perdagangan mereka berdasarkan perubahan pasar atau berita ekonomi.
    • Melatih kemampuan dan instuisi untuk bereaksi secara cepat terhadap peristiwa pasar yang tidak terduga.

3. Upgrading Skill

    • Proses manual dapat membantu seorang trader untuk mengembangkan keterampilan analisa serta pemahaman mendalam tentang pasar.
    • Dari setiap pengalaman yang didapat, akan menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk jangka panjang.

4. Personalisasi Strategi

    • Strategi perdagangan, sepenuhnya dapat dipersonalisasi dan disesuaikan dengan gaya serta toleransi risiko masing-masing trader.

Kelemahan

1. Waktu dan Energi

    • Memerlukan dedikasi waktu yang signifikan untuk menganalisis pasar saat melakukan perdagangan.
    • Dapat menyebabkan kelelahan mental karena terus-menerus memantau pasar.

 

2. Emosi

    • Emosi yang muncul akibat kelelahan atau ingin meraup banyak (greedy), rasa takut atau kecemasan, dapat mempengaruhi keputusan trading.
    • Human error rentan terjadi, terutama dalam situasi stres tinggi.

3. Human Skills

    • Tidak semua trader memiliki kemampuan analisa yang sama baiknya dalam pengambilan keputusan saat bertransaksi.
    • Keterbatasan dalam memproses sebuah informasi.

4. Konsistensi

    • Menjaga konsistensi dalam eksekusi strategi seringkali sulit, karena bercampuranya fluktuasi emosi dengan keputusan subjektif.

 

Robot Trading

Atau yang lebih dikenal dengan istilah automated trading, adalah sebuah metode yang memanfaatkan program komputer dan dirancang untuk mengikuti aturan trading tertentu tanpa intervensi manusia.  Sehingga system dapat menjalankan suatu transaksi dengan kecepatan dan tingkat efisiensi yang tidak mungkin dicapai oleh manusia.

Keunggulan

1. Kecepatan dan Efisiensi

    • Robot trading dapat melakukan eksekusi dalam milidetik, jauh lebih cepat dari pada manusia.
    • Mampu menangkap peluang trading yang muncul dalam hitungan detik.

2. Konsistensi

    • Robot trading dapat menjalankan strategi secara konsisten tanpa dipengaruhi oleh emosi.
    • Mengurangi risiko kesalahan manusia dalam eksekusi perdagangan.

3. 24/7 Trading

    • Robot dapat beroperasi tanpa henti, memungkinkan untuk mengambil keuntungan dari peluang trading di berbagai pasar global yang beroperasi di zona waktu berbeda.
    • Ideal untuk pasar yang beroperasi sepanjang waktu seperti forex dan commodity.

4. Analisis Data Besar

    • Mampu menganalisis sejumlah besar data secara simultan dan memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih informatif.

 

 

Kelemahan

1. Biaya

    • Pengembangan atau pembelian robot trading bisa sangat mahal.
    • Membutuhkan biaya maintanance dan pembaruan agar tetap efektif.

 

2. Keterbatasan Algoritma

    • Robot trading hanya seefektif algoritma yang diprogram di dalamnya.
    • Tidak dapat beradaptasi dengan situasi pasar yang benar-benar baru atau tidak terduga.

 

3. Risiko Teknologi

    • Risiko kegagalan teknis seperti bug atau kesalahan sistem dapat menyebabkan kerugian signifikan.
    • Bergantung pada kualitas server dan koneksi internet.

 

4. Kurangnya Fleksibilitas

    • Robot trading tidak memiliki kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan intuisi atau penilaian subjektif.
    • Bersifat kaku dan kurang adaptif terhadap perubahan mendadak kondisi pasar.

Copy Trade

Adalah bentuk trading di mana seorang trader (follower) akan men-copy atau meniru strategi trading dari trader lainnya (master). Platform copy trading ini akan menghubungkan kedua belah pihak, sehingga memungkinkan follower secara otomatis menyalin setiap transaksi yang dilakukan oleh master.

Keunggulan

1. Akses ke Keahlian Profesional

    • Follower, khususnya trader pemula dapat mengambil keuntungan serta pengalaman dan keahlian master trader.
    • Mengurangi kurva belajar yang diperlukan untuk menjadi trader yang sukses.

 

2. Waktu Efisien

    • Tidak memerlukan analisis pasar secara mendalam, karena keputusan trading diambil oleh master.
    • Cocok untuk individu dengan waktu terbatas untuk trading.

 

3. Diversifikasi Strategi

    • Memungkinkan diversifikasi dengan mengikuti beberapa master trader yang berbeda dengan strategi yang bervariasi.
    • Mengurangi risiko melalui diversifikasi.

 

4. Transparansi

    • Platform copy trade biasanya menyediakan riwayat performa master trader yang memungkinkan follower untuk membuat keputusan berdasarkan data yang jelas.

 

Kelemahan

1. Ketergantungan

    • Keberhasilan suatu transaksi, sangat bergantung sepenuhnya pada kemampuan dan kinerja master trader.
    • Jika master mengalami kerugian, maka secara otomatis follower pun juga akan mengalami kerugian.

 

2. Biaya dan Komisi

    • Beberapa platform mengenakan biaya atau komisi untuk copy trade yang dapat mengurangi profitabilitas.
    • Biaya tambahan mungkin berlaku tergantung pada struktur biaya platform.

 

3. Kurangnya Pengendalian

    • Follower tidak memiliki kendali penuh atas keputusan perdagangan dan akan menjadi masalah jika master mengambil risiko yang tidak sesuai dengan toleransi risiko follower.
    • Keputusan trading sepenuhnya berada di tangan master.

 

4. Risiko Penyedia

    • Tidak semua master adalah professional trader dengan rekam jejak yang solid. Beberapa diantaranya (mungkin) hanyalah seseorang yang ingin menjadi master dengan mengharapkan imbalan komisi, namun belum memiliki track record yang konsisten dan dapat diandalkan.
    • Potensi resiko apabila master berhenti trading atau mengubah strategi tanpa pemberitahuan.

Baca juga: Portofolio Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Kesimpulan 

Memilih antara trading manual, robot trading, ataupun copy trade sangat bergantung pada kebutuhan, tujuan, dan preferensi pribadi Anda sebagai trader.

Dan berikut adalah ringkasan dari ketiga metode tersebut:

1. Trading Manual

Cocok untuk mereka yang ingin memiliki kontrol penuh dan fleksibilitas dalam trading. Memerlukan dedikasi waktu dan kemampuan analisa kuat, namun dapat menjadi sangat bermanfaat dalam jangka panjang.

2. Robot Trading

Ideal untuk trader yang menginginkan eksekusi cepat dan konsistensi tanpa dipengaruhi emosi, namun memerlukan investasi awal yang signifikan dan memahami akan sebuah risiko teknis.

3. Copy Trade

Baik untuk pemula dan berpengalaman atau mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk menganalisis pasar. Memberikan akses ke strategi profesional, tetapi mengandung risiko ketergantungan pada kinerja master.

Jadi untuk menjawab kebutuhan Anda, mana yang menjadi preferensi Anda?

Mau jadi trader andal dengan cuan maksimal? Yuk, mulai trading di sini!

image-artikel