Minggu pertama tahun 2023 pergerakan pasar akan didominasi oleh AS, laporan ekonomi non-farm payrolls, dan FOMC meeting mengenai risalah rapat Federal Reserve bulan Desember. Ekonomi AS kemungkinan menambah 200 ribu pekerjaan, dengan pengangguran bertahan hingga 3,7% dan pertumbuhan upah tahunan tetap kuat di 5%. Risalah rapat FOMC akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang berapa lama para pembuat kebijakan berencana untuk mempertahankan suku bunga tinggi.
Di Eropa, perkiraan awal diharapkan menunjukkan tingkat inflasi tahunan di seluruh wilayah terus melambat pada bulan Desember, kemungkinan kembali ke satu digit di Kawasan Euro dan Jerman.. Data lain yang akan diikuti termasuk survei bisnis zona euro, tingkat pengangguran dan harga produsen;
Selanjutnya untuk pasar emas, Emas mempunyai peluang yang besar untuk berada di puncak pasar bullish baru di tahun 2023. Harga emas telah naik hampir 13% dari level terendah pada awal November 2022, di $1.618 per ons, . Emas mempertahankan kenaikan solidnya dan pada perdagangan terakhir 2022 emas di tutup di level harga $1.800.
Secara Teknikal apabila emas bisa mempertahankan level support di $1,820, emas dapat memicu pergerakan selanjutnya menuju level harga $1,850
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,832 R2 1,845 R3 1,858
S1 1,814 S2 1,806 S3 1,798
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 1,814 |
| Profit target level | 1,827 |
| Stop Loss Level | 1,807 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 1,832 |
| Profit Target Level | 1,824 |
| Stop Loss Level | 1,839 |
OIL INTRADAY AREA
R1 82.75 R2 84.82 R3 86.60
S1 77.09 S2 75.20 R3 73.75
| OPEN POSITION | BUY |
| Price Level | 77.09 |
| Profit Target Level | 73.32 |
| Stop Loss Level | 75.20 |
| OPEN POSITION | SELL |
| Price Level | 82.75 |
| Profit Target Level | 79.59 |
| Stop Loss Level | 84.82 |
