Wah! Ternyata Ini Karakteristik Pair USD-JPY!

USD/JPY yaitu pasangan mata uang US Dolar (USD) kita bandingkan dengan Japanese Yen (JPY). JPY menjadi satu-satunya mata uang Asia yang menjadi “major currency”. Seperti apa perbedaannya dengan pasangan mata uang lain? Bagaimana karakter harganya? Mari simak artikel berikut!

Karakteristik Mata Uang USD/JPY

Di antara pasangan mata uang utama, pasangan ini terbilang unik. Keunikan yang paling mudah kita lihat yaitu hanya memiliki 2 angka desimal di belakang koma, sedangkan pasangan lain diikuti 4 angka desimal.

Sebagai satu-satunya mata uang utama dari Asia, waktu transaksi terbaik USD/JPY juga sesuai dengan waktu beraktivitas di Indonesia sehingga tidak mengganggu jam istirahat. Dalam hal pergerakan harga, USD/JPY sering memberikan kejutan. Pada waktu tertentu harganya stabil pada kisaran sempit, lalu seketika harganya mencapai level tertinggi yang baru.

Hal ini memerlukan pengenalan yang baik dan memahami karakter pergerakan harganya agar dapat meraih profit optimal bersama USD/JPY. Adapun definisi USD/JPY adalah perbandingan 1 USD terhadap jumlah JPY yang dapat kita peroleh. Inilah 2 karakteristik pair USD/JPY yang perlu Anda tahu.

  • Tren Jangka Pendek yang Diikuti Konsolidasi Harga

Akumulasi transaksi oleh para manajer keuangan Jepang mengakibatkan kecenderungan USD/JPY terlihat bergerak pada tren jangka pendek, kisaran beberapa jam hingga beberapa hari.

Baca juga: Siapa Takut Trading Forex dengan Strategi News Trading

Selanjutnya akumulasi transaksi yang besar tersebut mendorong para investor lain untuk membuka arah posisi yang searah. Mekanismenya mulai dari para manajer keuangan yang membuat penawaran harga pada titik tertentu. Lalu investor yang memiliki persepsi yang sama dengan mereka akan turut membuat penawaran tersebut.

Hal ini terus berlangsung hingga lama kelamaan pasar mulai berbalik arah dan para manajer mulai mengajukan penawaran harga mengikuti harga pasar. Pergerakan harga yang saling berlawanan pada jumlah yang seimbang akan membuat harga konsolidasi (bergerak pada kisaran sempit) di kisaran 40-50 pips.

Trader yang menggunakan strategi scalping (trading dalam kisaran waktu sangat singkat, time frame menit) seringkali memperoleh kesempatan mendapatkan profit pada kisaran harga yang konsolidasi. Meskipun target profitnya kecil namun dilakukan keluar masuk pasar secara berkali-kali.

Lain dengan trader jangka menengah dan jangka panjang, mereka akan menunggu harga breakout (menembus kisaran support/resisten) yang menembus kisaran konsolidasi serta menantikan momentum harga yang “fresh”.

  • Angka-angka Kritis pada Analisis Teknikal

Dibandingkan mata uang utama lainnya, pasangan USD/JPY adalah yang paling disiplin dengan level support dan resisten teknikal. Selain itu pula, pada USD/JPY lebih sedikit kita temukan false breaks atau sinyal palsu.

Jika harga harian terendah menunjukkan support pada daerah tertentu, misalnya 113, maka antrean transaksi pembelian biasanya berada pada angka tersebut. Jika minat beli tidak cukup membendung minat arah yang jual, harga akan tetap bertahan di kisaran tersebut. 

Para trader institusi umumnya mengawasi kisaran harga agar tetap di atas level support. Namun jika support tidak dapat terbendung, maka harga akan berbalik arah dengan fluktuasi yang tinggi dan menjadi indikasi perubahan tren.

Baca juga: Mengenal Kontrak Berjangka Indeks Saham

Itulah karakteristik pair USD/JPY yang harus Anda ketahui agar tidak salah saat melakukan trading forex. Ingin belajar trading Komoditi ataupun forex? Yuk, buka Jurnal TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI

image-artikel