NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Emas merosot, dollar menguat, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan biaya tenaga kerja kuartal pertama yang lebih tinggi dari perkiraan, yang sepertinya tidak akan mengubah sikap pembatasan The Fed.
“Aksi jual dipicu oleh indeks biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan, Dan para investor bersiap menjelang konferensi pers yang cenderung hawkish setelah pertemuan The Fed.”
Ketiga indeks utama AS mencatat persentase penurunan bulanan pertama sejak Oktober.
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve berkumpul pada hari Selasa untuk pertemuan kebijakan moneternya.
Pertemuan ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari Kamis dini hari WIB dengan keputusan untuk mempertahankan suku bunga target dana Fed di kisaran 5,25% hingga 5,50%.
Pernyataan yang menyertainya, serta konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell selanjutnya, akan diuraikan untuk mendapatkan petunjuk mengenai jalur yang diharapkan kedepan oleh bank sentral sehubungan dengan penurunan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average turun 570,17 poin atau 1,49% menjadi 37.815,92. S&P 500 kehilangan 80,49 poin, atau 1,57%, pada 5,035.68 dan Nasdaq Composite turun 325,26 poin, atau 2,04%, menjadi 15,657.82.
Dollar, yang didorong oleh data ekonomi, mendapatkan kembali kekuatannya terhadap sejumlah mata uang dunia dan yen melemah terhadap greenback, mengurangi kenaikan setelah adanya dugaan intervensi mata uang oleh otoritas Jepang pada hari Senin.
Indeks dollar naik 0,62%, dan euro turun 0,43% menjadi $1,0673.
Yen Jepang melemah 0,89% terhadap greenback pada 157,75 per dollar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2497, turun 0,51% hari ini.
Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun turun 19/32 menjadi menghasilkan 4,6902%, dari 4,612%
Harga obligasi 30 tahun turun 28/32 menjadi menghasilkan 4,7945%, dari 4,737%.
Harga minyak mentah turun karena berkurangnya ketegangan geopolitik seiring dengan majunya perundingan perdamaian Israel-Hamas dan data AS menunjukkan produksi dan ekspor minyak mentah yang sehat.
Minyak mentah AS turun 0,85% menjadi $81,93 per barel, sementara Brent menetap di $87,86 per barel, turun 0,61% hari ini.
Harga emas jatuh ke level terendah satu minggu menjelang pertemuan The Fed, namun tetap berada di jalur kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.
Harga emas di pasar turun 1,9% menjadi $2,290.77 per ounce.
US Economic Calendar
Rabu
JOLTS job openings, March (8.72 million expected, 8.76million last month); S&P Global US Manufacturing PMI, April final (49.9 expected, 49.9 previously); ISM Manufacturing, April (50.1expected, 50.3 previously); ISM prices paid, April (55.8 previously); Construction spending month-over-month, Mach (+0.3% expected, -0.3% previously): Federal Open Market Committee rate decision (no change expected)
Kamis
Challenger jobs cuts, year-over-year, April (+0.7% previously) Unit labor costs, first quarter (+2% expected, +0.4% previously); Nonfarm productivity, first quarter (+1.5%% expected, +3.2% previously); Weekly initial jobless claims (217,00 previously); Factory orders, March (+1.6% expected, +1.4% previously); Durable goods orders, March final (2.6% previously)
Jumat
Nonfarm payrolls, April (+250,000 expected, +303,000 previously); Unemployment Rate, April (3.8% expected, 3.8% previously); Average hourly earnings, month-over-month, April (+0.3% expected, +0.3% previously); Average hourly earnings, year-over-year, April (+4% expected, +4.1% previously); Average weekly hours worked, April (34.4 expected, 34.4 previously); Labor force participation rate, April (62.7% previously) S&P Global US Services PMI, April final (50.9 expected, 50.9 previously); ISM Services PMI, April (52 expected, 51.4 previously)
Prospek Harga Emas Hari Rabu(30/4/24)
Data Perdagangan pada hari Senin(1/5)
Open: 2,334.75 High: 2,336.25 Low: 2,289.29 Close: 2,290.77 Range: $
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,341 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,354 – 2,367
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,325 – 2,317- 2,309
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,291 R2 2,304 R3 2,317
S1 2,276 S2 2,268 S3 2,60
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,276 |
Profit Target Level | 2,287 |
Stop Loss Level | 2,269 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,291 |
Profit Target Level | 2,283 |
Stop Loss Level | 2,298 |
Prospek Harga Minyak Hari Rabu(1/05/24)
Data perdagangan pada hari Selasa(30/04)
Open: 82.73 High: 83.27 Low: 80.94 Close: 81.61 Range: $1.56
Minyak akan menguji area resistance di 82.63 dengan dorongan lebih luas menuju area 83.89 – 84.43`
Untuk area support minyak akan menguji area 80.40 dengan tekanan lebih dalam menuju area 79.56 – 78.10
OIL INTRADAY AREA
R1 82.63 R2 83.89 R3 84.43
S1 80.40 S2 79.56 S3 78.10
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 80.40 |
Profit Target Level | 81.50 |
Stop Loss Level | 79.90 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 82.63 |
Profit Target Level | 81.55 |
Stop Loss Level | 83.13 |