FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish menuju 0,66000 – 0,66700
Kelanjutan penguatan Aussie nampaknya akan berlanjut di tengah pelemahan Dollar AS. Namun, pergerakan sesi Asia hari ini akan terbatas imbas market China libur “Observance of Labor Day”. Secara teknikal, peluang penguatan Aussie diprediksi akan berlanjut, didukung solidnya pertumbuhan ekonomi China dan perkiraan beberapa data ekonomi AS malam nanti yang dinilai negatif.
USDJPY
Opportunity: Bearish menuju 153,000 – 152,500
Volatilitas Yen akhirnya terjadi. Hal ini terjadi setelah penguatan singkat dan kembali melemah imbas ekspektasi BOJ melakukan intervensi. Pemerintah Jepang menolak untuk mengonfirmasi apakah mereka berada di balik penguatan singkat Yen tersebut. Meskipun, diplomat mata uang Masato Kanda mengatakan mereka akan mengungkapkan hasilnya pada akhir bulan depan dan akan mengambil tindakan yang tepat di pasar mata uang jika diperlukan. Selain itu, sebuah laporan juga menyatakan bahwa Jepang dapat memperkenalkan insentif bagi perusahaan untuk mengonversi keuntungan menjadi Yen dengan keringanan pajak.
GBPUSD
Opportunity: Open : 1.2533 Pivot : 1.2521 R1 : 2536 R2 : 1.2558 S1 : 1.2499 S2 : 1.2484 Bullish menuju 1.2536 – 1.2573
GBP masih berpeluang untuk menguat pada hari ini. Hal ini didukung oleh rilisnya data S&P Global UK Service PMI yang diprediksi akan mengalami peningkatan dari 53.1 naik menjadi 54.9. Hal ini merupakan ekspansi yang positif karena berada di atas angka 50.
EURUSD
Opportunity: Open : 1.0724 Pivot : 1.0707 R1 : 1.0720 R2 : 1.0740 S1 : 1.0688 S2 : 1.0675 Bullish menuju 1.0720 – 1.0752
EUR masih berpeluang untuk menguat pada hari ini. Hal ini karena didukung rilisnya data Unemployment rate yang diperkirakan tidak akan berubah di level 6.5% dan menunggu rilisnya data Non-Farm Payroll U.S nanti malam. Data NFP ini diprediksikan akan mengalami pelemahan dari angka 303 ribu pekerja diperkirakan turun menjadi 243 ribu pekerja.
USDCHF
Opportunity: Open : 0.9101 Pivot : 0.9131 R1 : 0.9164 R2 : 0.9205 S1 : 0.9089 S2 : 0.9056 Bearish menuju 0.9089 – 0.9015
CHF masih berpeluang untuk menguat pada hari ini setelah kemarin rilis data CPI ke arah positif. Selain itu, hari ini juga menunggu data Non-Farm Payroll U.S nanti malam yang diprediksikan akan melemah dari angka 303 ribu pekerja diperkirakan turun menjadi 243 ribu pekerja.
DXY
Opportunity: Peluang menurun akan berlanjut menuju level 105,00 – 104,80
Dollar AS terus melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Namun, pelemahan ini dinilai sementara dan terbatas, mengingat data jumlah pengangguran mingguan AS naik tipis. Di sisi lain, Dollar AS menahan kerugian terhadap sebagian besar mata uang utama, namun tetap sangat fluktuatif terhadap Yen yang mengalami reli jangka pendek karena dugaan intervensi oleh otoritas Jepang. Nasib Dollar AS tergantung rilis data penting malam ini (NFP & ISM Services).
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bearish menuju level 37400
Nikkei ditutup dengan koreksi pada sesi perdagangan Kamis, 2 Mei 2024 dan menjadi yang terendah dalam minggu ini. Jumat ini, dengan adanya hari peringatan konstitusional Jepang, diperkirakan tidak akan ada perubahan tren yang signifikan dari stock indeks Jepang ini.
HANGSENG
Opportunity: Bearish menuju level 18160
Indeks Taiwan ini kembali mencatatkan hasil baik pada perdagangan sesi sebelumnya. Hal ini menjadikan Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak hingga 2,5%. Situasi libur nasional yang terjadi di Jepang dan China, kemungkinan juga akan membatasi rally Hang Seng pada sesi perdagangan hari ini.
NASDAQ
Opportunity: Bullish menuju level 17872
Saham-saham AS diperdagangkan lebih tinggi di pertengahan sesi market. Tiga indeks utama Amerika Serikat mengalami kenaikan serempak dengan Dow Jones memimpin di peningkatan 100 poin di sesi perdagangan sebelumnya. Malam nanti, bersamaan dengan rilisnya NFP yang diprediksi akan kembali melemahkan US Dollar, kemungkinan Indeks NASDAQ akan mencoba ke lajur bullish-nya kembali.
COMMODITY ZONE BY DANI
Gold
Opportunity: Bullish menuju area 2342
Pernyataan kebijakan terbaru Federal Reserve menawarkan kelonggaran terhadap logam mulia. Meskipun, The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah seperti yang diperkirakan secara luas. Hal ini memberikan sinyal potensi untuk melanjutkan jeda, sehingga mengurangi ekspektasi suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
The Fed tidak terlalu hawkish dari perkiraan. Konferensi Pers Powell memberikan secercah harapan bagi investor emas karena Ketua Jerome Powell menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin terjadi. Meskipun, mengakui kurangnya kemajuan dalam menurunkan inflasi ke target 2%. Sikap ini mengurangi tekanan pada logam kuning yang menghadapi hambatan akibat prospek suku bunga AS yang masih tinggi.
Oil
Opportunity: Bearish menuju area 77.50
Minyak mentah berjangka WTI stabil di atas $79 per barel pada hari Kamis. Hal ini terjadi di tengah spekulasi bahwa pemerintah AS mungkin akan mengambil tindakan untuk mengisi kembali cadangan minyak strategisnya karena bertujuan untuk membeli kembali minyak dengan harga $79 per barel atau kurang. Namun, harga WTI tetap mendekati posisi terendah dalam 7 minggu dan turun lebih dari 5% sepanjang minggu ini. Hal ini karena harapan akan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta meningkatnya persediaan minyak mentah AS membebani pasar.
DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)