FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Stop Loss below 0,67000, Target 0,65500 – 0,65000
Pelemahan mata uang Aussie terjadi meskipun sesuai espektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35% pada agenda pertemuannya kemarin. Namun, hal yang menekan Aussie lebih dalam adalah pernyataan ketua RBA diluar perkiraan dimana dinilai ragu-ragu/dovish. Bahkan, dari sisi teknikal pada TF daily sudah terbentuk “bearish engulfing” yang berpeluang Aussie akan lanjut melemah. Sebelumnya, tingkat inflasi Australia turun menjadi 3,6% pada kuartal pertama dari 4,1% pada kuartal sebelumnya, melambat selama lima kuartal berturut-turut namun berada di atas perkiraan sebesar 3,4%.
Pivot : 0,66090
R1 : 0,66316 S1 : 0,65747
R2 : 0,66659 S2 : 0,65521
R3 : 0,66885 S3 : 0,65178
Buy ——
Sell above 0,66000
Stop Loss below 0,67000 Target 0,65500 – 0,65000
USDJPY
Opportunity: Stop Loss above 153,600 Target 155,000 – 155,500
Bias pelemahan mata uang Yen kembali muncul di tengah kebangkitan Dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun turun menjadi sekitar 0,86%. Hal ini mencapai titik terendah dalam 2 minggu dan mengikuti penurunan imbal hasil obligasi AS di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan segera mulai memangkas suku bunganya. Jarak yang cukup jauh mengenai tingkat suku bunga BOJ dengan bank sentral dunia lainnya, turut membatasi penguatan Yen. Sementara itu, para pelaku pasar fokus menantikan ringkasan opini BOJ yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter BOJ selanjutnya.
Pivot : 154,423
R1 : 154,999 S1 : 154,106
R2 : 155,316 S2 : 153,530
R3 : 155,892 S3 : 153,213
Buy below 154,600
Sell ——-
Stop Loss above 153,600 Target 155,000 – 155,500
GBPUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.2455 – 1.2411
GBP masih berpotensi melemah untuk hari ini setelah kemarin tertekan hingga menyentuh level terendah 1.2500. Hari ini akan rilis data Mortgage Rate (GBP) yang diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan.
Open : 1.2505 Pivot : 1.2525
R1 : 2551 S1 : 1.2481
R2 : 1.2595 S2 : 1.2455
R3 : 1.2620 S3 : 1.2411
EURUSD
Opportunity: Bearish menuju 1.0745 – 1.0735
EUR berpeluang untuk melemah pada hari ini setelah adanya tekanan data Contruction PMI dari beberapa negara di Eropa mengalami pelamahan. EUR menyentuh level terendahnya hingga 1.0747 dan hari ini dibuka dibawah level Pivot yang berpotensi akan melanjutkan pelemahannya.
Open : 1.0754 Pivot : 1.0765
R1 : 1.0776 S1 : 1.0756
R2 : 1.0786 S2 : 1.0745
R3 : 1.0797 S3 : 1.0735
USDCHF
Opportunity: Bullish menuju 0.9102 – 0.9119
CHF berpeluang untuk melemah pada hari ini mengingat pergerakan kemarin yang sudah menyentuh level resistance 0.9071. CHF pagi ini buka di atas level Pivot yang berpotensi akan melanjutkan pelemahannya.
Open : 0.9083 Pivot : 0.9072
R1 : 0.9089 S1 : 0.9058
R2 : 0.9102 S2 : 0.9041
R3 : 0.9119 S3 : 0.9028
DXY
Opportunity: Peluang kenaikan akan berlanjut menuju level 105,50 – 105,80
Kebangkitan mata uang Dollar AS mulai nampak, terlebih setelah pernyataan dari petinggi Bank Sentral negara bagian di AS. Presiden Fed New York John Williams menyatakan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan didasarkan pada data yang masuk. Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan turun menjadi 2% karena dampak penuh dari kenaikan suku bunga akan terwujud. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan ada lagi untuk memerangi tingginya inflasi, dan menegaskan kembali pemangkasan suku bunga akan dilakukan tahun ini.
DXY mulai melonjak naik dari level 105,08 ke level 105,38.
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Stop Loss 38724, Target 38501 – 38390
Saham-saham di Asia dibuka beragam setelah sesi AS yang lesu, dengan para investor terpecah mengenai apakah pasar dapat mempertahankan reli bulan ini mengingat arus ekonomi yang berlawanan. Peluang kembalinya Nikkei pada lajur bullishnya harus terhenti sejenak dengan tidak adanya katalis yang mampu memberikan dorongan lebih jauh untuk menggerakkan market.
Pivot : 38700.8
R1 : 38724 S1 : 38666
R2 : 38758 S2 : 38643
R3 : 38781 S3 : 38609
Buy ——
Sell 38700
Stop Loss 38724 Target 38501 – 38390
HANGSENG
Opportunity: Stop Loss 18612, Target 18378- 18290
Saham Hong Kong akhirnya mencatatkan penurunan pada hari Selasa dan beberapa indeks ekuitas pasar Asia secara umum mengakhiri sesi market dengan datar. Hal ini mungkin tidak lebih dari sekadar pengambilan keuntungan yang masih dalam batas wajar, sehingga Hang Seng masih memiliki potensi besar untuk kembali meneruskan rallynya kembali. Hang Seng telah mencatat kenaikan harian terpanjang sejak 2018.
Pivot : 18503
R1 : 18675 S1 : 18376
R2 : 18806 S2 : 18189
R3 : 19100 S3 : 17902
Buy ——
Sell 18490
Stop Loss 18612 Target 18378- 18290
NASDAQ
Opportunity: Stop Loss 18100 Target 18267- 18320
Sesi moderat pada NASDAQ menunjukkan adanya keragu-raguan dari market setelah menunrunnya optimisme penurunan suku bunga dalam jangka waktu dekat. Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari menyebutkan bahwa level inflasi yang masih tinggi dapat menahan tingkat suku bunga di sisa tahun ini. Kendati telah didukung oleh melemahnya pasar ketenaga kerjaan menyusul rilisnya NFP minggu lalu, inflasi masih menjadi PR utama bagi Fed.
Pivot : 18206.25
R1 : 18261.5 S1 : 18148.75
R2 : 18319.0 S2 : 18093.5
R3 : 18374.25 S3 : 18036
Buy 18152
Sell ——
Stop Loss 18100 Target 18267- 18320
COMMODITY ZONE BY DANI
Gold
Opportunity: Bearish menuju area 2.290
Harga emas membukukan penurunan ringan pada tengah hari perdagangan AS yang tenang pada hari Selasa, akibat kemunduran korektif setelah kenaikan yang layak pada hari Senin. Indeks dollar AS yang menguat pada hari ini adalah kekuatan “pasar luar” yang sedikit bearish yang bekerja melawan kenaikan pasar logam mulia. Emasi terakhir turun $15,00 pada $2,316.30.
Selera risiko (risk appetite) tidak terlalu berkurang pada hari Selasa. Setidaknya, belum terjadi, setelah Israel mengatakan pihaknya telah menguasai bagian selatan kota Rafah di jalur Gaza dekat perbatasan Mesir. Peningkatan operasi militer Israel di Gaza terjadi karena ada harapan yang lebih baik bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan segera terjadi.
Oil
Opportunity: Bearish area 77.30
Minyak mentah berjangka WTI turun menuju $78 per barel pada hari Rabu. Kembali ke level terendah dalam hampir dua bulan menyusul laporan bahwa Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengindikasikan OPEC+ dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi minyak mentah. Kelompok produsen besar akan bertemu pada tanggal 1 Juni untuk memutuskan kebijakan produksi untuk paruh kedua tahun ini. Perjanjian pasokan saat ini yang menghilangkan sekitar 2,2 juta barel per hari dari pasar akan berakhir pada akhir Juni.
Di tempat lain, data industri menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 0,509 juta barel pada minggu lalu, bertentangan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 1,43 juta barel. Di sisi permintaan, investor menantikan angka perdagangan Tiongkok terbaru minggu ini untuk mengukur kesehatan ekonomi importir minyak mentah utama dunia tersebut.
DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)