Semua orang tentu punya caranya masing-masing untuk merangkai hidup ke arah yang lebih baik. Apalagi jika ini untuk hal yang berhubungan masa depan. Rasanya, tak mungkin jika ada di antara kita yang tak ingin memiliki masa depan yang cerah dan gemilang. Salah satu cara menggapai impian adalah dengan mencoba investasi di instrumen investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang tak hanya sekadar menabung saja. Ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh setiap orang agar aset yang dikumpulkan tidak tergerus oleh pajak dan inflasi. Nah, apa sebenarnya instrumen investasi jangka panjang itu dan bagaimana caranya?
Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung ulasannya di bawah ini!
Apa Itu Investasi Jangka Panjang?
Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang bisa dijalankan dalam jangka waktu panjang dan dimanfaatkan biasanya di masa tua nanti. Investasi jangka panjang hampir sama artinya dengan menanam kekayaan dan bisa dipetik di masa nanti yang pastinya dengan nilai aset lebih besar.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Ada beberapa tujuan yang bisa dirasakan oleh orang maupun organisasi sata menerapkan investasi jangka panjang. Silakan cek langsung di bawah ini!
1. Dana Pensiun
Kita pasti tahu betul bahwa masa pensiun adalah masa dimana seseorang sudah dibebas-tugaskan dari pekerjaannya. Oleh karena itu, seseorang wajib hukumnya untuk mempersiapkan dana pensiun agar masa tua lebih terjamin dan tidak mempersulit hidup anak-cucu kita.
2. Pendidikan Anak
Biaya pendidikan semakin meningkat. Jika tak mengatur perencanaan keuangan, Anda akan merasa tertinggal dan pastinya potensi untuk mendapatkan tempat pendidikan terbaik untuk buah hati semakin kecil. Jadi, cobalah atur keuangan sebaik mungkin dan berinvestasi sejak dini.
3. Modal untuk Membangun Usaha
Ini merupakan bagian dari poin nomor 1 sebelumnya. Salah satu tujuan orang ingin berinvestasi jangka panjang adalah untuk bisa tetap produktif pasca pensiun. Salah satu caranya ialah mengumpulkan modal dan membangun usaha. Dengan begitu, Anda tetap produktif di masa tua dan pastinya bisa mendapatkan penghasilan tetap.
Baca juga: Prospek Investasi Properti: Pengertian Jenis, dan keuntungannya
Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang
Ada beberapa instrumen investasi yang bisa Anda gunakan untuk investasi jangka panjang. Instrumen-instrumen investasi tersebut, di antaranya:
1. Saham
Untuk bisa menjadi investor saham kini tak perlu modal besar. Anda bisa membeli saham hanya dengan 1 Lot saja (100 lembar) dan harganya disesuaikan dengan harga saham tertentu saat ini. Lakukanlah analisa teknikal dan fundamental untuk bisa mengetahui saham-saham potensial guna investasi jangka panjang.
2. Obligasi
Obligasi atau Surat Utang Negara merupakan surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Di dalam surat ini berisi kontrak berupa nama Anda dan tanggal jatuh tempo pinjaman dan bunganya. Dari sinilah, Anda bisa mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Investasi Emas Jadi Peluang Emas, Apakah Betul?
3. Reksa Dana
Ingin investasi namun tak punya cukup waktu untuk melakukan analisa, reksa dana solusinya. Reksa dana adalah instrumen investasi dari beberapa gabungan instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan lain-lain yang diatur oleh manajer investasi. Untuk kamu yang ingin konsisten investasi jangka panjang namun tak memiliki cukup ilmu dan waktu dalam melakukan analisa, cobalah instrumen investasi yang satu ini.
Apakah informasi tentang investasi jangka panjang cukup bermanfaat untuk Anda? Yuk, terus tingkatkan literasi keuangan dengan Download E-Book TPFx Indonesia dan jadilah investor dan trader andal dengan cuan maksimal di sini!