Market Highlights (14/5/2024)

 


FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH

AUDUSD

Opportunity: Stop Loss above 0,65000 – Target 0,66500 – 0,67000

Pelemahan Aussie masih terus nampak. Hal ini terlihat dimana peluang Dolar Australia turun di bawah $0,66 terbuka lebar. Hal ini dinilai menjauh dari level tertinggi dalam 2 bulan karena penguatan dolar AS setelah pejabat Federal Reserve memberi isyarat bahwa suku bunga bisa tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Investor juga mencerna data yang menunjukkan sentimen bisnis di Australia berada di bawah rata-rata jangka panjang pada bulan April. Hal ini karena tingginya suku bunga dalam negeri membebani pasar tenaga kerja. Aksi profit taking juga menekan pergerakan Aussie, imbas wait and see-nya para pelaku pasar akan rilis data inflasi AS yang akan dimulai malam ini.

Pivot : 0,66062

R1 : 0,66270      S1 : 0,65841

R2 : 0,66491      S2 : 0,65633

R3 : 0,66699      S3 : 0,65412

Buy  below 0,66000

Sell  ——

Stop Loss above 0,65000 Target 0,66500 – 0,67000


USDJPY

Opportunity: Stop Loss above 155,000 – Target 156,500 – 157,000

Potensi pelemahan uang Yen masih mewarnai pergerakan market di hari ini. Meskipun, di satu sisi pemerintah Jepang sudah mengucurkan dana yang cukup besar (US $60 Miliar) guna menguatkan Yen. Di sisi lain, pelemahan yang terjadi juga diprediksi imbas selisih yang cukup jauh dari tingkat suku bunga Jepang dengan suku bunga Bank Sentral mata uang utama dunia lainnya. Para pelaku pasar juga menunggu rilis data Prelim GDP Jepang yang akan dirilis pada Kamis mendatang.

Pivot : 155,977

R1 : 156,457      S1 : 155,712

R2 : 156,722      S2 : 155,232

R3 : 157,202      S3 : 154,967

Buy below 156,000

Sell ——-

Stop Loss above 155,000 Target 156,500 – 157,000


GBPUSD

Opportunity: Bearish  menuju 1.2486 – 1.2463

Penguatan Pounds pada pergerakan kemarin dapat mengidentifikasikan bahwa Inggris mendapat kekuatan baru setelah rilis laporan GDP. Hal ini yang membawa Inggris keluar dari zona Resesi. Hari ini, GBP  berpotensi untuk kembali turun yang diakibatkan adanya data Unemployment rate pada siang ini. Hal ini diperkirakan akan mengalami kenaikan 0,1%. Selain itu, klaim pengagguran naik menjadi 13.9k penganggur yang sebelumnya di angka 10.9k penganggur. Data ini dapat membuka pintu bagi Bank of England untuk menurunkan suku bunga segera setelah pertemuan bulan Juni.

Open : 1.2557  Pivot : 1.2544  

R1 : 1.2581           S1 : 1.2522

R2 : 1.2603           S2 : 1.2486

R3 : 1.2639           S3 : 1.2463


EURUSD

Opportunity: Bullish menuju 1.0827 – 1.0849

Penguatan EUR pada pergerakan kemarin didukung adanya pelemahan Index Dollar seiring turunnya yield Obligasi U.S yang memberatkan mata-uang U.S dollar. EUR untuk hari ini masih berpotensi menguat yang di dukung adanya data ZEW Economic Sentiment yang diperkirakan akan naik secara signifikan dari angka 43.9 naik menjadi 46.1.

Open : 1.0789  Pivot : 1.0786  

R1 : 1.0808       S1 : 1.0767

R2 : 1.0827       S2 : 1.0745

R3 : 1.0849       S3 : 1.0726


USDCHF

Opportunity: Bullish menuju 0.9122 – 0.9138

CHF sempat menguat hingga level 0.9044. Namun, terjadi pembalikan yang membuat CHF kembali melemah hingga menyentuh level 0.9079. Hal ini diakibatkan setelah pernyataan Thomas Jordan sebagai gubernur SNB yang akan memperketat kebijakan moneter hingga September mendatang.

Open : 0.9080  Pivot : 0.9070  

R1 : 0.9096         S1 : 0.9055

R2 : 0.9112         S2 : 0.9028

R3 : 0.9138         S3 : 0.9013


DXY

Opportunity: Peluang penurunan/melemah akan berlanjut menuju level 105,10 – 104,75

Pelemahan yang terjadi pada mata uang Dollar AS mulai nampak. Terlebih lagi, aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar menjelang rilis data inflasi malam ini. Sementara itu, di sisi lain Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan dia memperkirakan penurunan suku bunga pada tahun 2024 tidak tepat, sementara Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga. Namun, ekspektasi akan pemangkasan suku bunga The Fed masih berpeluang akan dilakukan pada September mendatang. Fokus akan rilis data PPI & Core PPI serta pernyataan dari ketua The Fed Jerome Powell malam ini.

 DXY kembali tertekan  dari level  105,28  ke level 105,20.


INDICES ZONE BY FEDI

NIKKEI

Opportunity: Bullish menuju 38.667

Pasar saham Jepang mengakhiri sesi sedikit lebih rendah pada hari Senin, 13 Mei 2024. Hal ini karena investor mengantongi beberapa keuntungan baru-baru ini mengikuti beragam isyarat dari Wall Street pada hari Jumat dan kenaikan suku bunga jangka panjang Jepang dengan fokus investor pada saham dalam earnings season.

Indeks Nikkei Stock Average edisi 225 turun 49,65 poin, atau 0,13%, menjadi berakhir pada 38,179.46. Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham Bagian Pertama di Bursa Efek Tokyo turun 4,13 poin, 0,15%, menjadi 2.724,08.

Namun, pada pembukaan pasar sesi Selasa, 14 Mei 2024, indeks Nikkei kembali melonjak lebih dari 300 poin. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah hasil memuaskan dari beberapa saham-saham unggulannya. Saham Honda mencatatkan kenaikan 3.6% dan aktivitas buy back yang dilakukan. Terdapat pula saham Olympus dan Tokyo Electron yang turut mengikuti jejak kesuksesan Honda di masa earnings report.

Pivot : 38.140

R1 : 38.320      S1 : 38.000

R2 : 38.460      S2 : 37.820

R3 : 38.780       S3 : 37.500

Bullish menuju 38.667


HANGSENG

Opportunity: Bullish menuju 19.320

Saham-saham Hong Kong bersiap untuk menguat pada hari Selasa, menyusul reli saham-saham Tiongkok yang terdaftar di AS semalam. Saham-saham Asia lainnya dibuka dengan hati-hati menjelang data inflasi utama AS minggu ini.

Ekuitas berjangka untuk Hong Kong naik setelah Indeks Golden Dragon melonjak pada hari Senin ke level tertinggi sejak September. Hal ini didorong oleh kenaikan 11% di Tencent Music Entertainment setelah platform online tersebut melaporkan hasil kuartal pertama yang melampaui ekspektasi. Ekuitas berjangka menunjukkan sedikit perubahan pada saham Tokyo dan Sydney pada hari Selasa.

Pivot : 18.862

R1 : 19.123     S1 : 18.662

R2 : 19.323     S2 : 18.401

R3 : 19.784     S3 : 17.940

Bullish menuju 19.320


NASDAQ

Opportunity: Bullish menuju 18.330

Indeks saham AS naik tipis pada hari Senin, mendekati rekor tertinggi setelah kenaikan baru-baru ini. Hal ini karena investor menunggu angka inflasi utama minggu ini untuk mengukur kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Indeks tersebut kembali mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Maret, didorong oleh laporan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan, dan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja yang telah memicu spekulasi akan adanya satu atau dua kali penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS di tahun ini.

Pivot : 18.282.75

R1 : 18.338.25     S1 : 18.231.75

R2 : 18.389.25    S2 : 18.176.25

R3 : 18.495.75    S3 : 18.069.75

Bullish menuju 18.330


 


COMMODITY ZONE BY DANI

Gold

Opportunity: Bullish menuju area 2.350

Investor memperkirakan akan melihat volatilitas yang lebih tinggi di pasar emas karena logam mulia terus melampaui ekspektasi, namun terlihat semakin rentan dalam waktu dekat, menurut seorang analis pasar.

Harga emas pada akhirnya akan melampaui rekor tertinggi bulan lalu di atas $2,448 per ounce, namun terobosan tersebut mungkin tidak akan terjadi sampai Federal Reserve benar-benar menarik kebijakan tersebut. Pemicu penurunan suku bunga.

Pandangan bullish yang memenuhi syarat  muncul karena logam mulia tidak mampu menahan kenaikan minggu lalu dan turun di bawah support pada $2,350 per ounce. Emas berjangka bulan Juni terakhir diperdagangkan pada $2,343.50 per ounce, turun lebih dari 1% hari ini.

Meskipun pasar emas masih berada dalam tren naik yang solid, logam mulia sekali lagi didorong oleh ketidakpastian seputar kebijakan moneter Federal Reserve. Pada awal tahun, pasar memperkirakan enam kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini, ekspektasi tersebut telah turun menjadi dua karena inflasi tetap tinggi.

Emas bisa menjadi sangat rentan pada minggu ini karena pasar fokus pada laporan Indeks Harga Konsumen pada hari Rabu. Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memaksa pasar untuk tidak lagi melakukan pemotongan suku bunga.

Upaya Federal Reserve yang terus-menerus melawan inflasi dapat menjadi tantangan bagi emas dalam waktu dekat. Namun, dia menambahkan bahwa investor perlu melihat landscape keuangan yang lebih luas.

Meskipun inflasi tetap tinggi, meningkatnya kelesuan di pasar tenaga kerja dan melemahnya aktivitas ekonomi akan menghambat Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Trennya masih mengarah pada pelonggaran kebijakan, dan hal itu tidak berubah,”

Latar belakang di sini masih menguntungkan untuk emas. Saya tidak akan terkejut jika hal ini terjadi lagi setelah kita mendapatkan lebih banyak konfirmasi bahwa sebenarnya imbal hasil obligasi cenderung lebih rendah, bahwa kita akan memiliki kebijakan moneter yang akomodatif.”

R1 2.350         R2 2.363         R3. 2.376

S1 2.327         S2 2.319         S3  2.311


Oil

Opportunity: Bullish area 80.83

Harga minyak naik lebih dari 1% menjadi $79,12 per barel pada hari Senin, rebound dari penurunan sesi sebelumnya, didukung oleh tanda-tanda membaiknya permintaan di Tiongkok, importir utama dunia, dan kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan di Kanada. 

Data Tiongkok menunjukkan harga konsumen meningkat selama tiga bulan berturut-turut di bulan April. Hal ini mengindikasikan peningkatan permintaan domestik. 

Investor juga memantau potensi gangguan pasokan minyak akibat kebakaran hutan di Kanada Barat, yang dapat berdampak pada kapasitas produksi pasir minyak harian negara tersebut sebesar 3,3 juta barel. 

Selain itu, ekspektasi bahwa OPEC+ akan memperpanjang pengurangan pasokan hingga paruh kedua tahun ini juga telah mendukung harga minyak. Irak sebagai produsen OPEC terbesar kedua, telah berkomitmen terhadap pengurangan produksi yang disetujui oleh kelompok produsen tersebut.

Sementara itu, para pedagang bersikap hati-hati terhadap Timur Tengah di tengah konflik yang sedang berlangsung. Operasi militer Israel di Gaza telah menyebabkan banyak korban jiwa, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai stabilitas regional.

R1 80.83         R2  81.60       R3  82.63

S1 78.40         S2  767.53       S3.  75.31


 

DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)

Market Highlights


 

image-artikel