FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,66200 – 0,67200
Laju penguatan Aussie mulai mewarnai pergerakan market. Terlebih lagi, kondisi Dollar AS melemah. Namun, penguatan tersebut dinilai sementara dan terbatas. Hal ini karena fokus para pelaku pasar tertuju akan rilis data Wage Price Index. Sementara itu, Ahli keuangan “Jim Chalmers” memperkirakan inflasi utama saat ini sebesar 3,6% akan kembali ke target Reserve Bank of Australia sebesar 2-3% pada akhir tahun. Jika skenario tersebut berhasil, Bank Sentral kemungkinan akan menurunkan suku bunga lebih awal dari perkiraan pasar. Jika hal tersebut terjadi maka tekanan/pelemahan Aussie akan terjadi.
Pivot : 0,66099
R1 : 0,66405 S1 : 0,65924
R2 : 0,66580 S2 : 0,65618
R3 : 0,66886 S3 : 0,65443
Opportunity: Bullish Range 0,66200 – 0,67200
USDJPY
Opportunity: Bullish Range 156,700 – 157,700
Mata uang Yen melemah kembali melewati level 156,500, mencapai level terendah dalam 2 minggu dan memicu kekhawatiran bahwa otoritas Jepang dapat melakukan intervensi kembali untuk mendukung mata uang tersebut. Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan Bank of Japan (BOJ) untuk memastikan keselarasan tujuan kebijakan terkait valuta asing. Dia menambahkan bahwa mereka mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memantau pergerakan Yen dengan cermat. Awal Mei ini, Yen menguat tajam setelah melemah dan menyentuh level ATH 160,208 karena dugaan intervensi pemerintah. Data BOJ menunjukkan bahwa pihaknya menghabiskan hampir US $60 miliar untuk mempertahankan mata uangnya. Namun, potensi pelemahan Yen masih akan berlanjut di tengah selisih yang cukup jauh pada tingkat suku bunga terhadap suku bunga Bank Sentral mata uang dunia lainnya.
Pivot : 156,423
R1 : 156,736 S1 : 156,093
R2 : 157,066 S2 : 155,780
R3 : 157,379 S3 : 155,450
Opportunity: Bullish Range 156,700 – 157,700
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.2646 – 1.2702
GBP mendapatkan kekuatan baru yang didukung oleh rilisnya data tenaga-kerja yang menghasilkan angka lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini di luar prediksi. Hari ini GBP masih berpeluang untuk menguat secara teknikal yang terus mencoba menyentuh resistance berikutnya. Hal ini yang akan didukung oleh rilisnya data CPI U.S malam nanti yang diprediksikan akan mengalami pelemahan.
Open : 1.2590 Pivot : 1.2563
R1 : 1.2619 S1 : 1.2535
R2 : 1.2646 S2 : 1.2480
R3 : 1.2702 S3 : 1.2451
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.0861 – 1.0898
EUR mendapat kekuatan baru setelah rilis data ZEW Economic Sentiment berada di atas angka perkiraan. Hal ini yang membuat harga EUR terhadap USD menyentuh harga tertinggi di level 1.0824. Hari ini, EUR masih berpotensi menguat untuk menyentuh level resistance selanjutnya, yang akan di dukung oleh rilisnya data tenaga kerja dan laporan GDP pada sore ini yang diprediksikan akan menguat.
Open : 1.0818 Pivot : 1.0803
R1 : 1.0840 S1 : 1.0782
R2 : 1.0861 S2 : 1.0745
R3 : 1.0898 S3 : 1.0723
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.9025 – 0.8997
CHF pun mendapat kekuatan baru setelah rilis data PPI yang lebih tinggi dari perkiraan. Walaupun sempat melemah hingga menyentuh level 0.9100, yang pada akhirnya CHF dapat menguat sampai menyentuh level 0.9053. Pembukaan hari ini CHF berada di bawah zona pivot. Artinya, mata-uang swiss masih bepotensi untuk menguat dan akan mencoba menyentuh level suport selanjutnya. Hal ini juga akan didukung oleh rilisnya data CPI U.S malam nanti yang diperkirakan akan mengalami sedikit pelemahan.
Open : 0.9063 Pivot : 0.9072
R1 : 0.9091 S1 : 0.9044
R2 : 0.9119 S2 : 0.9025
R3 : 0.9138 S3 : 0.8997
DXY
Opportunity: Bearish Range 104,900 – 104,600
Kondisi mata uang Dollar AS masih dibayangi pelemahan, meskipun rilis data inflasi ditingkat produsen semalam cukup bagus. Indeks harga produsen naik jauh lebih besar dari perkiraan pada bulan April, namun angka bulan Maret direvisi jauh lebih rendah, sehingga memberikan sedikit kelegaan bagi para pelaku pasar. Selain itu, komentar Ketua Powell pada Pertemuan Asosiasi Bankir Asing di Amsterdam semalam juga tidak memberikan petunjuk baru. Beliau mengatakan bahwa “Kami tidak menyangka ini akan menjadi jalan yang mulus. Namun [pembacaan PPI] ini lebih tinggi dari perkirakan siapa pun,”. Powell juga menambahkan “kita harus bersabar dan membiarkan penurunan inflasi AS ke level normal secara alami terjadi dan menunggu arah kebijakan yang akan diambil kedepannya. Nasib Dollar AS akan menunggu rilis data iflasi lanjutan (CPI) serta beberapa data penting lainnya. Dollar AS sebagian besar melemah terhadap Euro, Aussie, Dolar Kiwi, dan Pound, namun menguat terhadap Yen.
DXY kembali tertekan dari level 105,28 ke level 105,20.
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish menuju 38.920
Nikkei kembali membuntuti harga tertinggi sepanjang masanya dengan berhasil membukukan sekitar 400 poin dari pembukaan hingga penutupan sesi market di hari sebelumnya. Hari ini mungkin juga menjadi satu penentu apakah level 39.000 kembali dapat ditembus oleh Nikkei dengan dorongan data CPI US yang akan dirilis malam hari nanti.
Pivot : 38.418
R1 : 38.761 S1 : 38.236
R2 : 38.943 S2 : 37.893
R3 : 39.468 S3 : 37.368
Bullish menuju 38.920
HANGSENG
Opportunity: ——-
Market Hongkong tidak banyak terjadi pergerakan yang signifikan dan terjadi datar pada sesi market Selasa, 14 Mei 2024. Pada hari ini pun, beberapa pasar di Asia, seperti Korea dan Hongkong akan diliburkan menyusul perayaan ulang tahun Buddha.
Pivot : ——
R1 : —— S1 : ——
R2 : —— S2 : ——
R3 : —— S3 : ——
Bullish menuju ——
NASDAQ
Opportunity: Bullish menuju 18,495
NASDAQ ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa, mengabaikan laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tingkat suku bunga saat ini berfungsi untuk mengekang inflasi. Data produsen AS yang dirilis semalam pun menunjukkan adanya kenaikan yang jauh melampaui ekspektasi sebesar 0.5%.
Pidato yang dilakukan Powell di sesi pasar US juga terkesan masih enggan untuk menurunkan suku bunga lebih cepat, dan berpikir bahwa perlu menahannya lagi hingga laju inflasi bisa diredam.
Data CPI akan dirlis malam hari nanti dan akan menjadi tolok ukur utama bagi The Fed dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan suku bunganya.
Pivot : 18,342.67
R1 : 18,498.58 S1 : 18,254.58
R2 : 18,586.67 S2 : 18,098.67
R3 : 18,830.67 S3 : 17,854.67
Bullish menuju 18,495
COMMODITY ZONE BY DANI
Gold
Opportunity: Bullish menuju area 2.362
Harga emas menguat pada tengah hari perdagangan AS. Pada hari Selasa, menyusul laporan inflasi AS yang menampilkan angka-angka utama yang menarik, namun internal dan revisi laporan tersebut lebih tenang. Emas bulan Juni terakhir naik $10,70 pada $2,353,70.
Indeks harga produsen AS pada Selasa pagi untuk bulan April tampil bagus, naik 0,5%, bulan ke bulan, dibandingkan ekspektasi yang naik 0,3%. Tingkat PPI “inti” (tidak termasuk makanan dan energi) juga naik 0,5% di bulan April dibandingkan ekspektasi yang hanya naik 0,2%.
Namun angka PPI bulan Maret direvisi turun menjadi minus 0,1% dari yang dilaporkan semula naik 0,2%. Laporan PPI bulan April akan sangat mendukung kebijakan moneter AS yang ingin melihat Federal Reserve menunda penurunan suku bunga. Namun, revisi besar ke bawah pada PPI bulan Maret tampaknya memitigasi lonjakan PPI bulan April yang lebih besar dari perkiraan.
Indeks harga konsumen dirilis pada hari Rabu. CPI diperkirakan naik 0,4%, dibandingkan dengan laporan bulan Maret yang menunjukkan kenaikan 0,4%. Pembacaan CPI tahunan bulan April terlihat naik 3,6% dibandingkan dengan kenaikan 3,8% pada laporan bulan Maret.
R1 2.362 R2 2.375 R3. 2.388
S1 2.349 S2 2.341 S3 2.333
Oil
Opportunity: Bullish 79.56
Minyak mentah berjangka WTI turun menjadi $78 per barel pada hari Selasa, mendekati level terendah dalam satu bulan. Hal ini karena harga produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan April, menyebabkan kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga The Fed yang berkepanjangan dan potensi dampaknya terhadap permintaan minyak.
Kekhawatiran bertambah ketika laporan terbaru OPEC menunjukkan bahwa anggota OPEC+ melampaui batas yang disepakati dengan memproduksi tambahan 568.000 barel per hari pada bulan lalu. Meskipun demikian, OPEC tetap optimis terhadap permintaan minyak global, memproyeksikan peningkatan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024 dan 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025.
Sementara itu, pasar memantau dengan cermat kebakaran hutan di Kanada bagian barat. Hal ini yang dapat mengganggu pasokan minyak negara tersebut sebesar 3,3 juta barel per hari. Di Timur Tengah, menteri perminyakan Irak telah meyakinkan kepatuhan terhadap pengurangan produksi OPEC+, membalikkan pernyataan sebelumnya.
R1 79.56 R2 80.83 R3 81.60
S1 77.16 S2 76.40 S3. 75.31
DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)
WEBINAR HARI INI (Rabu, 15 Mei 2024)
Halo, Sobat Trader…
Mau taklukan pasar emas bersama tim analyst profesional TPFX Indonesia? Mari bergabung di tiga program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan Tema:
CPI Data dan Dampaknya terhadap Pasar Emas
Catat jam dan waktunya ya!
Rabu, 15 Mei 2024 | |
10.00, 13.00 & 19.00 WIB | |
Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join