FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bullish Range 0,67000 – 0,68000
Aussie terus melaju ke level tertingginya 0,66944 yang merupakan level tertinggi dalam 4 bulan terakhir. kondisi ini juga mengikuti momentum yang lebih kuat untuk mata uang G10 setelah menurunnya inflasi dan negatifnya penjualan ritel di AS yang mendukung spekulasi penurunan suku bunga berulang kali oleh Federal Reserve tahun ini. Aussie juga menerima dukungan dari meningkatnya ekspektasi dukungan fiskal dan moneter untuk perekonomian China menyusul langkah nyata Beijing berupa stimulus yang lebih besar melalui obligasi jangka panjang. Hal ini dirancang untuk mendukung penjualan asing ke mitra dagang utama Australia dan meningkatkan arus masuk mata uang asing. Kelanjutan pergerakan Aussie akan menunggu rilis data sektor ketenagakerjaan pagi ini 08:30 WIB (Employment Change & Unemployment Rate) yang diprediksi mixed.
Pivot : 0,66688
R1 : 0,67178 S1 : 0,66433
R2 : 0,67433 S2 : 0,65943
R3 : 0,67923 S3 : 0,65688
Opportunity: Bullish Range 0,67000 – 0,68000
USDJPY
Opportunity: Bearish Range 154,500 – 153,500
Penguatan mata uang Yen terjadi setelah tingkat inflasi AS menurun sesuai prediksi. Ditambah lagi, beberapa data ekonomi Amerika lainnya yang buruk semakin mendukung penguatan mata uang Jepang tersebut. Namun, meskipun terjadi fluktuasi, Yen diprediksi menguat hanya sementara dan terbatas. Hal ini dipicu oleh perbedaan suku bunga yang terus-menerus antara AS dan Jepang. Perbedaan ini tetap ada meskipun Bank Sentral Jepang (BoJ) berkomitmen untuk memperketat kebijakan moneter dan niat Federal Reserve untuk melakukan pelonggaran. Saat ini, Jepang mempertahankan suku bunga utama jangka pendeknya pada kisaran 0% hingga 0,1%, sementara Amerika Serikat mempertahankan suku bunga pada 5,5%. Di sisi lain, rilis data Jepang pagi ini (Prelim GDP) diprediksi negatif, semakin melemahkan Yen.
Pivot : 155,367
R1 : 156,048 S1 : 154,179
R2 : 157,236 S2 : 153,498
R3 : 157,917 S3 : 152,310
Opportunity: Bearish Range 154,500 – 153,500
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.2754 – 1.2824
Sesuai prediksi, GBP mengalami penguatan hingga ke level 1.2685 yang didukung rilis nya data CPI U.S sesuai prediksi turun 0.1%. Hal ini yang membuat mata-uang U.S dollar melamah, di tambah data Retail sales U.S turun hingga 0.6% dari data sebelumnya. Hari ini GBP masih berpotensi menguat dampak melemahnya indeks harga konsumen di U.S.
Open : 1.2682 Pivot : 1.2650
R1 : 1.2719 S1 : 1.2615
R2 : 1.2754 S2 : 1.2545
R3 : 1.2824 S3 : 1.2510
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.0932 – 1.0980
Demikian dengan EUR yang sudah mendapatkan kekuatan baru untuk menguat yang didorong tingkat sentimen Ekonomi yang lebih baik. Ditambah lagi, turunnya tingkat Harga konsumen di U.S yang membuat EUR makin melesat. Hari ini EUR masih berpotensi untuk menguat hingga level resistance selanjutnya.
Open : 1.0883 Pivot : 1.0860
R1 : 1.0907 S1 : 1.0835
R2 : 1.0932 S2 : 1.0787
R3 : 1.0980 S3 : 1.0762
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.8978 – 0.8944
CHF pun mendapat kekuatan baru setelah rilis data CPI U.S malam tadi. Hari ini CHF masih berpeluang untuk menguat terhadap USD dampak dari lemahnya Indeks Harga Konsumen U.S dan berpotensi untuk mengejar Support selanjutnya.
Open : 0.9021 Pivot : 0.9034
R1 : 0.9055 S1 : 0.8999
R2 : 0.9090 S2 : 0.8978
R3 : 0.9111 S3 : 0.8944
DXY
Opportunity: Bearish Range 104,000 – 103,000
Nasib mata uang Dollar AS terjerumus ke level terendahnya dalam 5 pekan. Faktor utama pelemahan Dollar AS ini setelah tingkat inflasi AS mengalami penurunan. Data CPI y/y turun dari level 3,5% ke level 3,4%. Di sisi lain pun negatifnya data Retail Sales serta Empire State Manufacturing Index semakin membuat Dollar AS tak berdaya terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Imbas tingkat inflasi AS yang terus menurun membuat peluang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed meningkat. Diperkiraan untuk September saat ini mendekati 70% dan untuk November sebesar 83%, masing-masing naik dari 67% dan 79% sebelum rilis data inflasi tersebut.
Pivot : 104,543
R1 : 104,803 S1 : 104,023
R2 : 105,323 S2 : 103,763
R3 : 105,583 S3 : 103,243
Opportunity: Bearish Range 104,000 – 103,000
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bullish menuju 38.900
Laba bersih gabungan perusahaan-perusahaan besar Jepang diperkirakan turun 4% pada tahun fiskal ini. Hal ini menunjukkan penurunan pertama dalam lima tahun. Menurut perkiraan pendapatan perusahaan, sebagian disebabkan oleh perlambatan di Tiongkok dan Eropa dan asumsi nilai tukar yen yang konservatif.
Penurunan tersebut akan mengikuti lonjakan sebesar 18% pada tahun fiskal 2023 ke rekor tertinggi ketiga berturut-turut sebesar 45,3 triliun yen ($292 miliar). Hal ini didorong oleh melemahnya Yen dan pemulihan produksi, terutama di industri otomotif.
Pivot : 38,598
R1 : 38,931 S1 : 38,366
R2 : 39,163 S2 : 38,033
R3 : 39,728 S3 : 37,468
Opportunity: Target: Bullish menuju 38.900
HANGSENG
Opportunity: Bearish menuju 19,105
Hang Seng tetap berada di level 19,082, menyusul tutupnya market Hong Kong di sesi sebelumnya karena peringatan kelahiran Buddha. Market Hang Seng akan dibuka lagi hari ini dengan perkiraan akan berjalan terjadi gap di atas.
Pivot : 19,102
R1 : 19,267 S1 : 18,917
R2 : 19,452 S2 : 18,752
R3 : 19,802 S3 : 18,402
Opportunity: Bearish menuju 19,105
NASDAQ
Opportunity: Entry level 18,470 – Target 18,700
Tiga indeks utama Wall Street mencatat rekor penutupan pada hari Rabu dengan benchmark S&P 500 dan NASDAQ. Keduanya naik lebih dari 1%, setelah adanya penurunan tipis angka inflasi dari 3.5% menjadi 3.4% yang mendukung harapan investor terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. NASDAQ sendiri berhasil kembali memecahkan level All Time High nya di sesi market kemarin.
Saham-saham telah menguat sepanjang tahun ini karena pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, terdapat juga ekspektasi bahwa The Fed akan mampu meredakan inflasi tanpa merusak pertumbuhan dan pada akhirnya melakukan transisi ke pemotongan suku bunga.
Volume perdagangan meningkat pesat dengan 14,78 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, menurut penghitungan terbaru, dibandingkan dengan rata-rata 11,11 miliar saham dalam 20 sesi terakhir.
Pivot : 18,592.58
R1 : 18,793.42 S1 : 18,479.92
R2 : 18,906.08 S2 : 18,279.08
R3 : 18,219.58 S3 : 17,965.58
Opportunity: Entry level 18,470, target 18,700
COMMODITY ZONE BY DANI
Gold
Opportunity: Bullish menuju area 2.402
Emas melanjutkan penguatannya dengan mencapai harga tertinggi di 2.390.16 pada hari Rabu setelah data CPI AS untuk Monthly di 0,3% dibawah ekspektasi pasar sebesar 0,4% dan untuk Yearly di 3,4% di bawah data bulan lalu sebesar 3,5%.
Angka inflasi utama dan inti tahunan AS melambat pada bulan April. Hal ini menghidupkan kembali harapan akan berkurangnya tekanan harga secara bertahap. Selain itu, penjualan ritel datar pada bulan tersebut, bertentangan dengan perkiraan pasar akan kenaikan dan mengindikasikan adanya penurunan permintaan konsumen.
Investor kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September sebesar 72% dibandingkan dengan 65% yang terlihat pada hari sebelumnya. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas.
R1 2.389 R2 2.402 R3. 2.415
S1 2.376 S2 2.368 S3 2.360
Oil
Opportunity: Bullish 79.56
Minyak mentah berjangka WTI naik di atas $79 per barel pada hari Kamis. Hal ini memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena penurunan persediaan minyak mentah mingguan AS yang lebih besar dari perkiraan mendukung harga minyak.
Data EIA menunjukkan stok minyak mentah AS turun 2,508 juta barel pada pekan lalu, menurun selama dua minggu berturut-turut dan melampaui perkiraan penurunan sebesar 1,362 juta barel.
Persediaan bensin dan bahan bakar sulingan AS juga mengalami penurunan yang tidak terduga. Selain itu, data inflasi AS yang lemah pada bulan April memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, sehingga meningkatkan prospek permintaan.
R1 79.56 R2 80.83 R3 81.60
S1 77.16 S2 76.40 S3. 75.31
DAILY ECONOMIC DATA (HAKIM)
WEBINAR HARI INI (Kamis, 16 Mei 2024)
Halo, Sobat Trader…
Mau taklukan pasar emas bersama tim analyst profesional TPFX Indonesia? Mari bergabung di dua program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan Tema:
Nilai Emas Pada Rilis Data Unemployment Claims
Catat jam dan waktunya ya!
Kamis, 16 Mei 2024 | |
10.00 & 13.00 WIB | |
Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: