NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Dow naik setinggi 40,051.05 sementara S&P 500 dan Nasdaq juga mencapai rekor tertinggi di awal perdagangan New York sebelum perlahan-lahan kehilangan tenaga dan berakhir sedikit lebih rendah pada sesi tersebut.
Dow Jones Industrial Average turun 38,62 poin, atau 0,10%, menjadi 39,869.38, S&P 500 ,kehilangan 11,03 poin, atau 0,21%, pada 5,297.12 dan Nasdaq Composite turun 44,07 poin, atau 0,26%, menjadi 16.698,32.
Semalam di Asia, saham properti Tiongkok dan Hong Kong juga menguat setelah adanya laporan bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan rencana pemerintah daerah untuk membeli jutaan rumah yang tidak terjual di seluruh negeri.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, naik 0,29% menjadi 104,50, dengan euro turun 0,16% pada $1,0865. Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,34% di 155,39.
Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun 10.000 menjadi 222.000 yang disesuaikan secara musiman pada minggu terakhir, menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih kuat.
Imbal hasil (yield) Treasury AS rebound dari posisi terendah dalam hampir enam minggu setelah data klaim pengangguran dan pejabat Federal Reserve mengatakan mereka perlu melihat kemajuan lebih lanjut dalam inflasi sebelum memangkas suku bunga.
Presiden Fed New York John Williams mengatakan data tersebut tidak cukup untuk meminta bank sentral AS menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin juga mengatakan inflasi masih belum sesuai dengan kebutuhan The Fed, sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan mempertahankan kebijakan bank sentral pada tingkat saat ini akan membantu mengembalikan inflasi yang masih tinggi ke target 2%.
Imbal hasil acuan 10-tahun terakhir naik 2,3 basis poin (bps) pada 4,38% setelah jatuh ke 4,313%, terendah sejak 5 April. Kini diperdagangkan kembali di atas rata-rata pergerakan 200 hari di 4,331%, setelah sempat diperdagangkan di bawahnya. .
Minyak mentah AS naik 60 sen menjadi $79,23 per barel dan Brent naik 52 sen menjadi $83,27.
Harga emas di pasar spot turun dengan mencapai harga terendah di 2.370.90 setelah mencapai harga tertinggi di 2.397.29 dan menutup perdagangannya di level 2.377.10
Prospek Harga Emas Hari Jumat(17/5/24)
Data Perdagangan pada hari Kamis(16/5)
Open: 2,385.24 High: 2,397.29 Low: 2,370.90 Close: 2,377.90 Range: $22.26
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,381 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,394 – 2,407
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,368 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,360- 2,352
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,381 R2 2,394 R3 2,407
S1 2,368 S2 2,360 S3 2,352
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,368 |
Profit Target Level | 2,379 |
Stop Loss Level | 2,361 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,381 |
Profit Target Level | 2,373 |
Stop Loss Level | 2,388 |
Prospek Harga Minyak Hari Jumat(17/05/24)
Data perdagangan pada hari Kamis(16/05)
Open: 78.81 High: 79.82 Low: 78.18 Close: 79.19 Range: $1.56
Minyak tetap akan menguji area resistance di 80.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 81.60 – 82.63
Untuk area support minyak akan menguji area 78.04 dengan tekanan lebih dalam menuju area 77.16 – 76.31
OIL INTRADAY AREA
R1 80.83 R2 81.60 R3 82.63
S1 78.04 S2 77.16 S3 76.31
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 78.04 |
Profit Target Level | 79.10 |
Stop Loss Level | 77.54 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 80.83 |
Profit Target Level | 79.90 |
Stop Loss Level | 80.33 |