FOREX ZONE BY HAKIM DAN TEGUH
AUDUSD
Opportunity: Bearish Range 0,66500 – 0,65500
Pergerakan mata uang Aussie berusaha mempertahankan penguatannya, terlebih setelah adanya pelemahan yang terjadi pada Dollar AS. Di dalam negeri, data yang direvisi menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur Australia pada bulan Juni mengalami kontraksi terbesar sejak Mei 2020 di tengah penurunan tajam dalam pesanan baru. Pekan lalu, data menunjukkan bahwa indikator CPI bulanan Australia meningkat sebesar 4% per tahun di bulan Mei, meningkat dari 3,6% di bulan April dan melebihi ekspektasi pasar sebesar 3,8%. Kemungkinan kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia pada bulan Agustus meningkat setelah data tersebut dirilis, sementara pasar memperkirakan adanya peluang penurunan suku bunga RBA tahun ini. Namun, Deputi Gubernur RBA Andrew Hauser memperingatkan agar tidak menetapkan kebijakan karena adanya pembacaan inflasi yang tinggi, dengan mengatakan laporan inflasi kuartal kedua secara penuh yang akan dirilis pada akhir Juli akan memberikan kejelasan lebih lanjut.
Pivot : 0,66636
R1 : 0,66837 S1 : 0,66386
R2 : 0,67087 S2 : 0,66185
R3 : 0,67288 S3 : 0,65935
USDJPY
Opportunity: Bullish Range 161,500 – 162,500
Mata uang Yen terus mengalami pelemahan, bahkan kembali membuat level ATH terbarunya yang terjadi pekan lalu. Yen Jepang terus mengalami tekanan, bahkan telah menyentuh level harga pelemahan di 161,724. Sebelumnya sempat terbentuk level terendah dalam 38 tahun pada pekan lalu di 161,274 yang dicapai minggu lalu. Penyebab terus melemahnya Yen ini karena revisi turun pada PDB kuartal pertama Jepang membuat mata uang tersebut berada di bawah tekanan. Revisi kedua menunjukkan bahwa perekonomian Jepang mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% pada kuartal Januari-Maret, penurunan yang lebih tajam dari angka sebelumnya sebesar 1,8% karena revisi belanja pekerjaan umum menjadi jauh lebih lemah. Sementara itu, data menunjukkan bahwa kepercayaan di antara perusahaan manufaktur besar Jepang meningkat ke level tertinggi dalam dua tahun pada kuartal kedua di tengah membaiknya prospek ekonomi. Pekan lalu, yen merosot ke posisi terendah dalam beberapa dekade setelah Kementerian Keuangan menunjuk Atsushi Mimura sebagai diplomat mata uang utama Jepang di tengah meningkatnya tekanan untuk lebih mempertahankan mata uangnya.
Pivot : 161,280
R1 : 161,878 S1 : 160,836
R2 : 162,322 S2 : 160,238
R3 : 162,920 S3 : 159,794
GBPUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.2739 – 1.2770
GBPUSD
GBP menguat tipis pada perdagangan Senin Kemarin, setelah gejolak harga yang terjadi rilisnya data ekonomi Inggris dan U.S. data perumahan dan Manufaktur Inggris mengalami penurunan, disatu sisi data manufaktur U.S juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, itu yang membuat harga volatile cukup tinggi pada perdagangan kemarin, yang akhirnya Pounds ditutup tidak jauh dari harga pembukaan Senin pagi. GBP masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini, fokus pada statement The Fed malam nanti yang memungkinkan untuk menurunkan tingkat suku-bunga lebih cepat melihat data Inflasi yang sudah menurun ke arah yang diinginkan.
Open : 1.2645 Pivot : 1.2663
R1 : 1.2694 S1 : 1.2618
R2 : 1.2739 S2 : 1.2587
R3 : 1.2770 S3 : 1.2542
EURUSD
Opportunity: Bullish menuju 1.0801 – 1.0827
EUR mengalami volatile yang cukup tinggi pada perdagangan Senin kemarin, yang pada akhirnya melemah tipis ditutup sedikit dibawah pembukaan. Namun mata-uang Euro mangalami Gap pembukaan yang lebih tinggi pada awal pekan ini dari penutupan sebelumnya. Penguatan EUR didukung oleh Pemilu Prancis pada perputaran pertama yang dimenangkan partai sayap kanan sedikit meleset dari harapan. Disatu sisi data manufaktur U.S yang rilis malam tadi mengalami pelemahan yg cukup signifikan. EUR masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini, menunggu statement ketua the Fed Jerome Powell malam nanti, dan data Job opening U.S malam nanti yang diperkirakan turun.
Open : 1.0738 Pivot : 1.0744
R1 : 1.0770 S1 : 1.0713
R2 : 1.0801 S2 : 1.0688
R3 : 1.0827 S3 : 1.0657
USDCHF
Opportunity: Bearish menuju 0.8935 – 0.8903
CHF kembali melemah melanjutkan trend Bullish nya. Pelemahan mata-uang Swiss ini disebabkan jatuhnya angka Retail sales yang cukup signifikan yang rilis kemarin. Swiss franc akan mengalami tekanan U.S dollar selama Gap suku-bunga masih melebar, ketertarikan para Investor masih memegang U.S dollar ketimbang Franc Swiss. Para pelaku pasar fokus pada statement the Fed Joreme Powell malam nanti yang dapat menghentikan pelemahan CHF.
Open : 0.9025 Pivot : 0.9012
R1 : 0.9057 S1 : 0.8980
R2 : 0.9089 S2 : 0.8935
R3 : 0.9134 S3 : 0.8903
DXY
Opportunity: Bearish Range 105,800 – 105,300
Penguatan mata uang Greenback kembali muncul diawal pekan ini, setelah sebelumnya mengalami pelemahan. Dollar AS memangkas sebagian besar kerugian perdagangannya yang terjadi di awal perdagangan market sesi AS semalam, lalu kembali bangkit dan berhasil sentuh tertinggi hariannya di 105,982. Tekanan yang terjadi pada mata uang Amerika ini setelah data PMI Manufaktur ISM lebih lemah dari perkiraan dan menunjukkan penurunan output pabrik selama tiga bulan berturut-turut. Pedagang juga menunggu beberapa indikator penting lainnya yang dirilis minggu ini untuk menilai kinerja ekonomi dan prospek kebijakan moneter, termasuk laporan pekerjaan, JOLTS, dan PMI ISM, serta berita acara FOMC. Sementara itu, para pelaku pasar memprediksi terhadap pemilihan presiden di AS setelah debat minggu lalu tampaknya meningkatkan peluang kemenangan Trump. Dolar sebagian besar melemah terhadap euro, meskipun mengurangi beberapa kerugian, karena kekhawatiran terhadap ketidakstabilan politik tetap ada meskipun pemilu Perancis sudah berakhir.
Pivot : 105,745
R1 : 106,066 S1 : 105,509
R2 : 106,302 S2 : 105,188
R3 : 106,623 S3 : 104,952
INDICES ZONE BY FEDI
NIKKEI
Opportunity: Bearish menuju 39,960
Saham-saham Jepang dibuka lebih tinggi, dipimpin oleh kenaikan saham-saham pembuat mesin, rumah perdagangan dan bank karena melemahnya yen meningkatkan harapan untuk pertumbuhan pendapatan. Itochu naik 2,6%, Fanuc bertambah 2,1% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 3,9%. Rata-rata Saham Nikkei naik 0,6% menjadi 39583,08. Indeks kehilangan 1,9% pada kuartal kedua. Investor fokus pada data inflasi AS yang akan dirilis hari ini dan peringatan apa pun dari pejabat Jepang terhadap depresiasi tajam yen. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun turun 3 basis poin menjadi 1,040%.
Pivot : 39,640
R1 : 39,840 S1 : 39,312
R2 : 40,142 S2 : 39,130
R3 : 40,640 S3 : 38,601
HANGSENG
Opportunity: Bullish menuju 17,673
Saham-saham Hong Kong sedikit berubah karena perusahaan-perusahaan teknologi dan pembuat kendaraan listrik terseret ke dalam pasar, sementara perusahaan-perusahaan milik negara Tiongkok memimpin kenaikan. Meituan dan JD.com masing-masing merosot 2,3% dan 2,1%. Li Auto turun 2,6%, NIO turun 3,95% dan XPeng turun 3,6%. Di antara sektor penggerak individu, Sino-Ocean Service turun 3,2% setelah menerima petisi penutupan di pengadilan Hong Kong. Grup Sino-Ocean kehilangan 11%. BUMN Tiongkok termasuk yang memperoleh keuntungan tertinggi (top gainer), dengan PetroChina naik 4,4%, China Unicom (Hong Kong) naik 3,6% dan Cnooc bertambah 3,0%. Indeks acuan Hang Seng ditutup datar pada 17,718.61; Indeks Hang Seng Tech turun 1,0%.
Pivot : 17,578
R1 : 17,733 S1 : 17,403
R2 : 17,915 S2 : 17,230
R3 : 18,259 S3 : 17,248
NASDAQ
Opportunity: 19,920.00 | SL: 19,880.00 | TP: 20,060.00
Saham-saham megacap yang dipimpin oleh Apple dan Tesla mengangkat Nasdaq ke penutupan lebih tinggi pada hari Senin, sementara Dow dan S&P 500 juga menambah sedikit kenaikan di perdagangan ringan menjelang hari raya.
Investor sedang menunggu data pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospek suku bunga.
Seperempat pendapatan indeks S&P 500 berasal dari saham-saham teknologi terbesar, yang juga terlihat kuat, katanya.
Data PMI manufaktur dari Institute for Supply Management menunjukkan sektor manufaktur mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut di bulan Juni, sementara harga yang dibayarkan turun ke level terendah dalam enam bulan yang merupakan tanda menggembirakan bagi upaya Bank Sentral AS dalam memerangi inflasi.
Pivot : 19,979.25
R1 : 20,079.50 S1 : 19,879.00
R2 : 20,141.25 S2 : 19,817.25
R3 : 20,241.50 S3 : 19,717.00
COMMODITY ZONE BY ALWI ASSEGAF
Gold
Opportunity: Testing Resistance 2340
Harga emas naik tipis pada hari Senin, didukung oleh beberapa aksi short covering dari para investor. Perhatian sekarang beralih ke data pekerjaan AS yang akan dirilis akhir pekan ini, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Manufaktur AS menyusut untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Juni, dan ukuran harga yang dibayarkan oleh pabrik untuk input turun ke level terendah dalam enam bulan di tengah permintaan barang yang lemah, menunjukkan bahwa inflasi bisa terus mereda.
Minggu ini, fokus akan tertuju pada pernyataan Ketua Fed AS Jerome Powell pada hari Selasa, diikuti oleh risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral pada hari Rabu dan data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Data minggu lalu menunjukkan inflasi di AS tidak berubah pada bulan Mei, sementara pengeluaran konsumen naik secara moderat. Pasar kini melihat peluang 64% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September serta pemotongan lain pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.
Pivot : 2319
R1 2.340 R2 2.350 R3 2.365
S1 2.319 S2 2.310 S3 2.301
Oil
Opportunity: Bullish Menuju 84.45
Harga minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dua bulan setelah keluar dari rentang perdagangan baru-baru ini akibat peningkatan ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran atas awal yang cepat dari musim badai Atlantik.
Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $87 per barel setelah naik 1,9% pada hari Senin, sementara West Texas Intermediate berada di atas $83. Militer Israel mengatakan 18 tentara terluka dalam serangan drone oleh Hezbollah, salah satunya serius, mengancam konflik mereka mendekati perang skala penuh.
Sementara itu, Badai Beryl mendarat di Pulau Carriacou di Karibia sebagai badai kategori 4, menimbulkan kekhawatiran bahwa sistem parah seperti itu di awal tahun dapat menjadi pertanda musim badai serius, yang masih beberapa bulan dari puncaknya yang biasanya.
Harga minyak memperkuat kenaikan bulan lalu, karena OPEC+ menjaga pasokan tetap terkendali dan perjalanan meningkat di musim panas belahan bumi utara, dengan pedagang kemungkinan akan mengawasi permintaan bensin sekitar liburan Hari Kemerdekaan AS pada hari Kamis. Kekhawatiran atas pemulihan yang tertatih-tatih di China — importir minyak mentah terbesar — kemungkinan akan membatasi kenaikan harga.
Peningkatan perdagangan berjangka minyak telah meningkatkan volatilitas tersirat, dengan ukuran untuk Brent bergerak mendekati level tertinggi dalam sebulan. Manajer investasi telah kembali berinvestasi dalam minyak dan produk olahan termasuk diesel, dan spread waktu tetap dalam struktur backwardation yang bullish.
Pivot 82.53
R1 84.45 R2 85.54 R3 86.54
S1 82.53 S2 81.45 S3. 80.19
DAILY ECONOMIC DATA
WEBINAR HARI INI (Selasa, 02 Juli 2024)
Halo, Sobat Trader…
Mau tingkatkan potensi profit trading Euro Jelang Data Inflasi bersama analyst profesional TPFx Indonesia? Mari bergabung di program unggulan seru dari TPFx Indonesia dengan tema:
Euro Dalam Sorotan Jelang Data Inflasi Zona Euro dan Pidato Lagarde
Catat jam dan waktunya ya!
Selasa, 02 Juli 2024 | |
13.00 WIB | |
Online Event : Zoom & YouTube TPFX Indonesia |
Silakan klik link di sini untuk join: