Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Dolar AS terus mempertahankan posisinya di level tertinggi tujuh minggu terhadap mata uang utama pada hari Selasa, didukung oleh laporan pekerjaan AS yang kuat yang mengurangi harapan akan adanya pemangkasan suku bunga besar dari The Fed. Pernyataan Jerome Powell yang cenderung hawkish mempertegas pandangan bahwa pengetatan kebijakan moneter akan tetap berlangsung hati-hati, yang semakin memperkuat dolar dan membatasi ruang untuk pemangkasan suku bunga besar dalam waktu dekat.
Yen Jepang, yang sempat melemah tajam hingga mencapai level terendah tujuh minggu terhadap dolar pada hari Senin, berhasil menguat kembali seiring dengan meningkatnya kekhawatiran geopolitik, terutama di Timur Tengah, yang mendorong aliran dana ke aset safe-haven. Peringatan dari pejabat Jepang terkait intervensi pasar mata uang juga memperkuat yen, meskipun potensi kenaikan suku bunga dari Bank of Japan di tahun mendatang masih diragukan.
Namun, meskipun yen mendapatkan dukungan dari aliran safe-haven dan ancaman intervensi pasar, ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ tetap rendah, terutama setelah Perdana Menteri Jepang yang baru mengatakan bahwa kondisi ekonomi belum siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Ini menimbulkan ketidakpastian bagi yen dalam beberapa waktu mendatang, khususnya dengan adanya pemilihan umum pada 27 Oktober yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter.
Dalam beberapa hari ke depan, perhatian para trader akan tertuju pada rilis FOMC Meeting Minutes pada hari Rabu dan laporan inflasi AS yang dijadwalkan pada Kamis dan Jumat. Data inflasi ini, termasuk Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI), akan menjadi kunci bagi para pelaku pasar untuk menilai prospek kebijakan moneter The Fed ke depannya. Selain itu, laporan ini juga akan memberi indikasi apakah kondisi ekonomi saat ini cukup kuat untuk mendukung pemangkasan suku bunga lebih lanjut atau justru menahan dolar di level tertinggi.
Analisis Teknikal
Berdasarkan analisis teknikal, Trading Central mengidentifikasi pasangan USD/JPY masih cenderung bearish dengan level pivot di 148.25. Selama harga bergerak di bawah level tersebut, potensi penurunan akan menguji support di 147.20 dan 146.00.
Sebagai skenario alternatif, jika harga bergerak naik di atas 148.25, pergerakan selanjutnya berpeluang menguji resistance di 148.65 hingga 149.10.
Resistance 1: 148.24, Resistance 2: 148.65, Resistance 3: 149.10
Support 1: 147.20, Support 2: 146.60, Support 3: 146.00