Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Harga emas stabil pada perdagangan Rabu (18/12) karena pasar memusatkan perhatian pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari yang sama. Selain itu, fokus juga tertuju pada proyeksi ekonomi tahun 2025 yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga di masa depan.
Pada pukul 15:03 WIB, harga emas spot tercatat bertahan di level $2.642,08 per ons, sementara harga emas berjangka AS melemah tipis sebesar 0,1% ke $2.657,90 per ons. Pergerakan ini mencerminkan kehati-hatian pasar menjelang rilis kebijakan Federal Reserve dan pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada pukul 02:00 WIB dini hari nanti.
Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa (17/12) dengan agenda utama pembaruan proyeksi ekonomi dan dot plot. Data ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan suku bunga hingga 2025 dan 2026. Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan ini mencapai 95,4%, namun pasar hanya memproyeksikan peluang sekitar 16% untuk pemangkasan lebih lanjut pada Januari mendatang.
Sementara itu, data ekonomi yang dirilis pada Selasa menunjukkan penjualan ritel AS meningkat lebih tinggi dari ekspektasi pada November. Hal ini, ditambah dengan data inflasi yang lebih hangat dalam beberapa bulan terakhir, memberikan indikasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menahan siklus pelonggaran kebijakan pada Januari 2025.
Di sisi lain, potensi perubahan kebijakan pada tahun 2025 menjadi sorotan utama, terutama dengan proyeksi pemerintahan baru di bawah Donald Trump yang berencana menerapkan pemotongan pajak korporasi secara besar-besaran dan peningkatan tarif perdagangan. Kebijakan ini diperkirakan dapat memicu tekanan inflasi dan mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS jangka panjang. Dalam kondisi ini, daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil cenderung menurun karena tingginya suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas.
Selain kebijakan Federal Reserve, para pelaku pasar juga akan mencermati data PDB AS dan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan dirilis dalam pekan ini. Data tersebut dapat memberikan petunjuk tambahan mengenai arah kebijakan moneter di tengah dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
Analisis Teknikal
Dari perspektif teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa harga emas masih berada dalam tren bearish dengan level pivot di 2.655. Selama harga tetap bergerak di bawah level ini, potensi penurunan berikutnya mengarah ke area support di kisaran 2.633-2.613.
Namun, sebagai alternatif skenario, jika harga berhasil menembus level 2.655 ke atas, tren berpotensi berbalik naik dan menguji area resistance di kisaran 2.665-2.675.
Resistance 1: 2.655, Resistance 2: 2.665, Resistance 3: 2.675
Support1: 2.633, Support 2: 2.623, Support 3: 2.613