Peluang Trading di EUR/GBP Menjelang ECB Meeting

Trading Opportunity Pair (TOP)

Market Summary

Pergerakan pasangan mata uang EUR/GBP menunjukkan penguatan signifikan Euro terhadap Pound Sterling dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu faktor utama yang mendorong penguatan Euro adalah keputusan Jerman untuk meluncurkan paket fiskal besar-besaran guna mendukung investasi infrastruktur dan pertahanan. Langkah ini mencakup rencana perubahan konstitusi untuk memungkinkan pemerintah Jerman meminjam dana besar dan menciptakan dana infrastruktur senilai €500 miliar.

Langkah Jerman ini memicu kenaikan tajam pada imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman, yang menarik perhatian investor global untuk membeli obligasi tersebut demi mendapatkan keuntungan lebih tinggi. Arus modal yang kuat ke dalam Euro menyebabkan mata uang ini mengalami penguatan terhadap berbagai mata uang utama, termasuk Pound Sterling.

Di sisi lain, data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan di Zona Euro, berdasarkan Harmonized Index of Consumer Prices (HICP), turut memberikan dukungan tambahan bagi Euro. Angka inflasi ini menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,4% pada Februari, melampaui ekspektasi pasar. Hal ini memperkuat prospek ekonomi Eropa, mendorong sentimen positif terhadap Euro di pasar valuta asing.

Sementara itu, di Inggris, proyeksi bahwa Bank of England (BoE) akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih moderat memberikan tekanan terhadap Pound Sterling. Kekhawatiran atas ketidakpastian di pasar tenaga kerja dan perdagangan global membuat pendekatan hati-hati dianggap sebagai langkah yang tepat oleh otoritas moneter Inggris, yang berpotensi mengurangi daya tarik Pound dibandingkan dengan Euro.

Dalam konteks geopolitik, usulan gencatan senjata satu bulan antara Rusia dan Ukraina oleh Prancis dan Inggris menunjukkan adanya upaya lebih besar dari Eropa untuk memainkan peran strategis dalam meredakan konflik. Faktor ini, bersama dengan reformasi fiskal Jerman, memberikan sinyal positif bagi investor bahwa kawasan Eropa tengah mengalami revitalisasi ekonomi yang dapat mendukung penguatan mata uang tunggal secara berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kombinasi kebijakan fiskal Jerman yang lebih longgar, data inflasi yang kuat, dan pendekatan kebijakan moneter moderat di Inggris telah memperkuat posisi Euro terhadap Pound Sterling, menciptakan tren penguatan untuk EUR/GBP di pasar keuangan.

Fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada rapat Bank Sentral Eropa (ECB), yang diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps dari 2,90% menjadi 2,65%. Para pelaku pasar juga akan mencermati pidato Ketua ECB, Christine Lagarde, dalam konferensi pers setelah pertemuan. Komentar bernada hawkish berpotensi mendorong penguatan mata uang tunggal. Sebaliknya, jika pasar menangkap sinyal dovish dari pernyataan Lagarde, euro kemungkinan besar akan mengalami koreksi.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan EUR/GBP masih cenderung bullish pada time frame H4, dengan level pivot berada di 0.8358. Selama harga tetap bergerak di atas level tersebut, potensi kenaikan dapat berlanjut untuk menguji area resistance di kisaran 0.8394–0.8414.

Namun, sebagai alternatif skenario, jika harga bergerak turun dan menembus level 0.8358, arah pergerakan selanjutnya diperkirakan akan menguji area support di kisaran 0.8341–0.8331.

Resistance 1: 0.8394, Resistance 2: 0.8404, Resistance 3: 0.8414

Support1:  0.8358,  Support 2: 0.8341, Support 3: 0.8331

image-artikel