Trading Opportunity Pair (TOP)
Market Summary
Dollar AS melemah pada Senin, mendekati level terendah empat bulan terhadap mata uang utama. Kekhawatiran investor terhadap potensi perang dagang global dan perlambatan ekonomi AS mengangkat mata uang safe-haven seperti yen Jepang dan franc Swiss. Yen menguat sebesar 0,25% terhadap dollar ke posisi 147,68, mendekati level tertinggi lima bulan yang dicapai pada Jumat sebelumnya.
Kebijakan tarif perdagangan AS yang tidak konsisten menambah ketidakpastian pasar. Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif terhadap sejumlah mitra dagang utama, meskipun beberapa di antaranya ditunda selama sebulan. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Data pasar menunjukkan posisi beli bersih dollar turun drastis sejak Januari, mencerminkan hilangnya kepercayaan investor terhadap kekuatan ekonomi AS.
Sementara itu, yen Jepang mendapat dukungan dari ekspektasi kebijakan hawkish Bank of Japan (BoJ). Kenaikan signifikan dalam gaji pokok di Jepang, meskipun pertumbuhan upah nominal melambat, memperkuat prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh BoJ. Hal ini menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) mencapai level tertinggi sejak 2009, memberikan keuntungan tambahan bagi yen.
Di sisi lain, data tenaga kerja AS yang lebih lemah dari ekspektasi pada Jumat lalu memberikan tekanan pada dollar. Nonfarm Payrolls mencatatkan penambahan 151.000 pekerjaan pada Februari, lebih rendah dari perkiraan 160.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, sementara revisi data Januari menunjukkan penurunan dari angka awal. Kelemahan data ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memangkas suku bunga beberapa kali tahun ini.
Kondisi ini membuat pasar cenderung menghindari risiko dan beralih ke mata uang safe-haven seperti yen Jepang. Selain itu, kekhawatiran tentang dampak kebijakan tarif Trump terhadap perekonomian global dan meningkatnya ketegangan dagang turut mendukung penguatan yen.
Secara keseluruhan, fundamental pasar saat ini mendukung penguatan yen terhadap dollar, sementara USD/JPY cenderung terus melemah. Di tengah ketidakpastian global dan sinyal pelonggaran kebijakan moneter di AS, yen tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari aset aman.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, analisis Trading Central menunjukkan bahwa pergerakan USD/JPY pada time frame H4 masih berpotensi bearish, dengan level pivot berada di 148.10. Selama harga tetap bergerak di bawah level ini, ada peluang untuk melanjutkan penurunan menuju area support di 146.95 hingga 146.00.
Sebagai alternatif skenario, jika harga berhasil menembus level 148.10 ke atas, potensi penguatan selanjutnya dapat menguji resistance di kisaran 148.40 hingga 148.70.
Resistance 1: 148.10, Resistance 2: 148.40, Resistance 3: 148.70
Support1: 146.95, Support 2: 146.55, Support 3: 146.00