Pasar : Fokus Pada Big Picture

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Pergeseran sentimen risiko, ditambah dengan dolar AS yang lemah dan ekspektasi yang meningkat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini, berpotensi mendorong harga emas lebih tinggi, Melihat fundamental logam mulia, analis mengatakan emas secara bersamaan diuntungkan sebagai safe-haven dan aset berisiko. Analis mencatat bahwa meredanya kekhawatiran atas krisis perbankan menghasilkan beberapa optimisme bagi ekonomi global.

Jumat (31/03), Departemen Perdagangan AS mengatakan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti (Core PCE) meningkat 0,2% bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan Januari sebesar 0,5%. Data sedikit lebih lemah dari yang diharapkan. emas, diuntungkan sebagai logam moneter karena data inflasi yang lebih dingin dari perkiraan menambah ekspektasi bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar melihat peluang 50% bahwa Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil setelah pertemuan kebijakan moneter bulan Mei. Pada saat yang sama, pasar terus mengharapkan penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun ini.

Sementara masih ada dukungan bullish yang signifikan untuk emas meskipun pasar dapat melihat aksi ambil untung dalam waktu dekat. Namun, bank menambahkan bahwa logam mulia terus mendapatkan keuntungan dari permintaan fisik yang solid, terutama dari China.

Sementara itu untuk minyak, Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya pada hari Minggu mengumumkan pengurangan produksi minyak lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari,  langkah mengejutkan ini  menurut para analis akan menyebabkan kenaikan harga segera dan Amerika Serikat sangat tidak menyarankan dengan keputusan ini.

Pernyataan OPEC + tersebut membuat total volume pemotongan oleh OPEC+, yang mengelompokkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dengan Rusia dan sekutu lainnya, menjadi 3,66 juta barel/hari menurut perhitungan Reuters, setara dengan 3,7% dari permintaan global.

Harga minyak pada bulan Maret mencapai harga terendah di ke $64.35/ barrel, terendah dalam 15 bulan, di tengah kekhawatiran bahwa krisis perbankan global akan memukul permintaan. Namun, tindakan lebih lanjut oleh OPEC+ untuk mendukung pasar tidak diharapkan setelah sumber meremehkan prospek ini dan harga minyak mentah pulih dengan mencapai harga $75.69

 

Prospek Harga Emas Hari Senin (03/04/23) 

Data Perdagangan pada hari Jumat (31/03)

Open: 1,980.16      High: 1,987.51    Low:1,966.80  Close: 1,969.46     Range: 20.71 pts

Emas akan menguji area resistance di 1,985.09 dengan dorongan lebih luas  menuju area 1,998.88 – 2,009.75 – 2,019.81

Untuk area support emas akan menguji kembali level harga di 1,955.31  dengan tekanan lebih dalam menuju area  1,945.79 – 1,937.03 – 1,929.43 

Prospek Harga Minyak Hari Senin ( 03/04/23) 

Data perdagangan pada hari Jumat (31/03)

Open: 74.34   High: 75.69     Low: 73.76    Close: 75.54    Range:  $ 1,93

Minyak mengalami open gap up pada pembukaan pasar di hari senin (03/04)  sebesar $5. selanjutnya minyak akan menguji resistance  di 82.61. apabila level harga area tersebut berhasil di tembus, minyak akan menguji area resistance selanjutnya di   83.67 – 84.76 – 85.92  

Untuk area support  minyak akan menguji level harga di 79.14 dengan koreksi lebih luas menuju area 78.24 – 77.50 – 75.65

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,974     R2 1,987    R3 2,003

S1 1,958       S2  1,950    S3 1,942

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,958
Profit Target Level 1,969
Stop Loss Level 1,951
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,974
Profit Target Level 1,967
Stop Loss Level 1,981

 

OIL INTRADAY AREA

R1 82.61           R2 83.67     R3  84.76

S1 79.14            S2 78.24       R3 77.50

OPEN POSITION BUY
Price Level 79.14
Profit Target Level 80.30
Stop Loss Level 78.36
OPEN POSITION SELL
Price Level 82.61
Profit Target Level 81.50
Stop Loss Level 83.39

 

image-artikel