Serangkaian Data Ekonomi AS Yang Kuat Memberikan Tekanan lebih Dalam Terhadap Emas

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Pasar emas kembali jatuh ke posisi terendah baru setelah Federal Reserve Philadelphia mengatakan survei prospek bisnis manufaktur turun di bulan Mei. Bank sentral regional mengatakan aktivitas manufaktur terus menurun, dengan pembacaan bulan Mei di -10,4. Ini setelah indeks difusi mencapai level terendah tiga tahun baru -31,3 pada bulan April.

Emas melemah sebesar 1,4% pada perdagangan hari Kamis dengan mencapai harga terendah di $1,951.50

Sementara itu klaim pengangguran mingguan (weekly jobless claim) datang lebih rendah dari yang diharapkan. Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun menjadi 242 ribu dalam pekan yang berakhir 13 Mei, turun dari level tertinggi 18 bulan sebesar 264 ribu dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 254 ribu. Data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat tetap relatif ketat,

Penjualan rumah yang ada (Existing home sales)  yang mencakup transaksi rumah keluarga tunggal, rumah kota, kondominium, dan koperasi yang diselesaikan, turun 3,4% ibu ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,28 juta pada bulan April 2023, terendah dalam tiga bulan, dan dibandingkan dengan perkiraan 4,3 juta.

Data ekonomi yang kuat menenangkan kekhawatiran resesi sementara dan meredam harapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebelum akhir tahun. di sisi lain, negosiasi plafon hutang di Washington menunjukan tanda-tanda bahwa Demokrat dan Republik mungkin semakin mendekati kesepakatan.

Greenback memperpanjang kenaikannya terhadap mata uang utama lainnya, mencapai level tertinggi tujuh minggu,  Indeks dolar naik 0,69%, atau berada di 103.55 dengan euro turun 0,66% menjadi $1,0767. Yen Jepang melemah 0,66% versus greenback menjadi 138,62/dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2403, turun 0,66%.

Imbal hasil Treasury 10-tahun terus naik, ke level tertinggi sejak Maret, mengikuti data ekonomi dan harapan penyelesaian batas utang. Benchmark catatan 10 tahun menghasilkan 3,64%, dibandingkan 3,581% pada akhir perdagangan hari Rabu.

Harga minyak mentah turun mendorong US dollar ke level tertinggi dua bulan di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lagi di bulan Juni. Minyak mentah AS turun 1,33% menjadi $71,86 /barrel.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 72,14 poin atau 0,22% menjadi 33.348,63; S&P 500 (.SPX) naik 14,56 poin, atau 0,35%, pada 4.173,33; dan Nasdaq Composite (.IXIC) menambahkan 104,64 poin, atau 0,84%, pada 12.605,21.

Prospek Harga Emas Hari Jumat(18/05/23) 

Data Perdagangan pada hari Kamis (17/05)

Open: 1,981.17    High: 1,985.90   Low: 1,951.90   Close: 1,957.06  Range:18.03 pts

Emas akan menguji area support selanjutnya  di 1,943.97  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,934.23 – 1,922.09

Untuk area resistance emas akan menguji level harga 1,963.94  dengan dorongan lebih luas  menuju area 1975.03 – 1,987.51

Prospek Harga Minyak Hari Jumat ( 19/05/23) 

Data perdagangan pada hari Kamis( 18/05)

Open: 72.74  High: 72.85    Low: 71.43  Close: 71.96    Range:  $ 3.30

Minyak akan menguji area resistance di 72.52  dengan dorongan lebih luas menuju area 73.75 – 74.87

Untuk area support berada di level di 70.21 dengan tekanan lebih dalam menuju area 69.40 – 68.47

 

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,961   R2 1,974    R3 1,987

S1 1,946   S2  1,938    S3 1,930

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,946
Profit Target Level 1,957
Stop Loss Level 1,939
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,961
Profit Target Level 1,953
Stop Loss Level 1,968

 

OIL INTRADAY AREA

R1 72.52           R2 73.75     R3  74.87

S1 70.21          S2 69.40       R3 68.47

OPEN POSITION BUY
Price Level 70.21
Profit Target Level 70.29
Stop Loss Level 69.79
OPEN POSITION SELL
Price Level 72.52
Profit Target Level 71.49
Stop Loss Level 73.08

 

 

 

image-artikel