Hari ini Senin 05 Juni 2023, kami akan memberikan informasi mengenai rilis data high impact di market dan efek/pengaruhnya. Pembahasan ini semoga berguna bagi sobat trader sebelum melakukan trading dan diharap menjadi tambahan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi dimarket.
Selain Analisa fundamental sobat trader perlu juga untuk membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.
Untuk hari ini Senin 05 Juni 2023 akan rilis data USD : ISM Services PMI yang akan dirilis pada pukul 21:00 WIB (https://www.forexfactory.com/calendar). Rilis data ini akan memberikan efek yang cukup besar terhadap market, karena ini merupakan data ekonomi AS. Akan berdampak terhadap mata uang Dollar AS dan pastinya akan berdampak terhadap semua pair Forex di market, bahkan terhadap Commodity seperti Gold dan Oil serta Indeks saham.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
USD : ISM Services PMI yang akan dirilis pada pukul 21:00 WIB (https://www.forexfactory.com/calendar) merupakan data ekonomi yang akan membahas mengenai data dimana ISM Services PMI merupakan indeks data yang sama dirilis oleh Market untuk Services PMI, namun datanya bersumber dan dibuat oleh Institute for Supply Management (ISM) yang secara khusus dibuat untuk AS.Indikator ini biasanya akan berdampak lebih besar dibanding dengan yang dirilis Market.
Just info Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 300 purchasing manager di AS,mengenai kondisi dan situasi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja atau karyawan. Jika rilis di atas 50.0 maka mencerminkan ekspansi di sektor services, namun jika di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.
Data ini di prediksi naik dan menjadi sebesar 52,6 sedangkan periode sebelumnya 51,9. Jika nanti saat dirilis sesuai prediksi, maka mata uang Dollar AS akan menguat. Terlebih jika diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya, maka di pastikan kondisi Dollar AS akan menguat. Namun jika dirilis dibawah prediksi dan dibawah periode sebelumnya, maka di pastikan kondisi mata uang Dollar AS akan melemah.
Semoga penjelasan mengenai arti data ekonomi yang akan di rilis nanti, dapat menjadi bahan pertimbangan para sobat trader didalam melakukan trading. Tetap bijak dalam trading dan selalu utamakan Money Management dan Risk Management.