The Fed Jeda, Penggerak Pasar Hari Ini US Retail Sales & US Jobless Claim

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu tetapi mengisyaratkan dalam proyeksi baru bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak setengah persentase poin pada akhir tahun ini, karena bank sentral AS bereaksi terhadap kenaikan yang lebih kuat dari sebelumnya. 

Dalam konferensi pers di akhir pertemuan kebijakan terbaru bank sentral, Ketua Fed Jerome Powell menggambarkan pertumbuhan AS dan pasar kerja bertahan lebih baik dari yang diharapkan di bawah beban pengetatan kebijakan moneter agresif tahun lalu – kemungkinan memperpanjang The Fed berjuang untuk menurunkan inflasi tetapi juga membiarkannya berlanjut dengan lebih sedikit kerusakan ekonomi.

Jeda itu karena kehati-hatian, kata Powell, untuk memungkinkan Fed mengumpulkan lebih banyak informasi sebelum menentukan apakah suku bunga perlu dinaikkan lagi, dengan kecepatan pergerakannya sekarang kurang penting daripada menemukan titik akhir yang tepat yang memperlambat kenaikan harga sambil meminimalkan kenaikan apa pun. dalam pengangguran.

Sementara itu Indeks harga produsen untuk permintaan akhir di AS turun 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei 2023, menyusul kenaikan 0,2% di bulan April, dan dibandingkan dengan perkiraan pasar penurunan 0,1%. Harga barang turun 1,6%, penurunan terbesar sejak Juli 2022, terutama disebabkan oleh penurunan harga bensin sebesar 13,8% dan penurunan harga makanan sebesar 1,3%.

Harga emas memotong kenaikan untuk diperdagangkan di sekitar $1944/ons pada hari Rabu, setelah menyentuh $1960/ons di awal sesi, karena investor mencerna keputusan FOMC terbaru. 

Pound Inggris memperpanjang kenaikan menuju level $1,27, menyentuh level terkuatnya sejak April 2022, karena data ekonomi baru-baru ini membuat para trader meningkatkan ekspektasi mereka tentang berapa banyak lagi kenaikan suku bunga yang akan diterapkan Bank of England dalam siklus pengetatannya. 

Euro diperdagangkan pada $1,08 setelah mencapai $1,086. Market secara luas mengantisipasi ECB memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada hari Kamis(15/06)  untuk mengatasi tekanan inflasi yang terus-menerus.

Yen Jepang melemah menuju 140 per dolar, melayang mendekati level terendah dalam enam bulan menjelang pertemuan kebijakan Bank of Japan minggu ini, di mana regulator diperkirakan akan mempertahankan pengaturan moneternya yang sangat longgar.

Minyak mentah berjangka WTI turun menjadi $69 per barel pada hari Rabu, dari tertinggi harian $70,55 setelah EIA melaporkan kenaikan tak terduga stok minyak mentah AS. Persediaan minyak mentah AS melonjak 7,919 juta barel, tertinggi dalam 17 minggu dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar penarikan 0,51 juta.

Dow Jones Industrial Average  turun 232,79 poin, atau 0,68%, menjadi 33.979,33, S&P 500 naik 3,58 poin, atau 0,08%, menjadi 4.372,59 dan Nasdaq Composite bertambah 53,16 poin, atau 0,39%, menjadi 13.626,48.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Kamis (15/06/23) 

Data Perdagangan pada hari Rabu (14/06)

Open: 1,942.91   High: 1,960.20   Low: 1,939.95   Close: 1,943.35  Range: $20.75

Emas akan menguji area support  selanjutnya  di 1,934.23  dengan tekanan lebih dalam menuju area. 1,922.09  – 1,911.29 

Untuk area resistance  emas akan menguji level harga 1,964.70  dengan dorongan lebih luas menuju area   1,972.80 – 1,983.02

Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 15/06)

Data perdagangan pada hari Rabu  ( 14/06)

Open: 69.31  High: 70.47    Low: 68.07   Close: 68.61   Range:  $2.40

Minyak akan menguji area resisitance  di 69.65 dengan dorongan lebih luas  menuju area 70.50 – 71.64

Untuk area support berada di level di 67.50  dengan tekanan lebih dalam menuju area 66.79 – 65.11

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,946   R2 1,959   R3 1,962

S1 1,933   S2  1,925   S3 1,917

OIL INTRADAY AREA

R1 69.65           R2 71.50     R3  72.64

S1 67.50          S2 67.79       R3 66.11