Gold Rebound Pada Kinerja Beberapa Data Ekonomi AS Yang Lemah

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran berada di 262.000 pada pekan yang berakhir 10 Juni, jauh di atas ekspektasi pasar 245.000 tertinggi sejak Oktober 2021. Hasil ini selaras dengan data terbaru lainnya yang mencerminkan beberapa pelemahan. di pasar tenaga kerja AS setelah periode ketat yang berkepanjangan. 

Bisnis dan tingkat pekerjaan mulai merasakan dampak dari kampanye pengetatan agresif Federal Reserve. Rata-rata pergerakan empat minggu, yang menghilangkan volatilitas minggu ke minggu naik 9.250 menjadi 246.750. Secara musiman yang tidak disesuaikan, klaim pengangguran  melonjak sebesar 28.763 menjadi 249.212,

Sementara itu, klaim berkelanjutan naik sebesar 20.000 dari minggu sebelumnya menjadi 1.775.000, di atas ekspektasi pasar sebesar 1.665.000, mencerminkan meningkatnya kesulitan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

Selanjutnya penjualan ritel di AS secara tak terduga naik 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei 2023, menyusul kenaikan 0,4% di bulan April, dan mengalahkan perkiraan penurunan sebesar 0,1%. Data mengisyaratkan belanja konsumen tetap tangguh, meskipun inflasi dan suku bunga lebih tinggi.

Laporan output industri AS secara tak terduga turun 0,2% pada bulan Mei, meleset dari ekspektasi untuk kenaikan 0,1%

Secara keseluruhan, data mendorong beberapa tindakan harga korektif dari pergerakan harga yang kuat kemarin dalam Komoditi emas, indeks dollar dan imbal hasil treasury tenor 10 tahun.

Harga emas naik dari level terendah tiga bulan pada hari Kamis karena dolar dan imbal hasil obligasi lebih rendah setelah data ekonomi AS, meskipun kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve membatasi kenaikan.

Emas spot naik 0,5% dengan mencapai harga tertingi dii $1.960.18 ,

Indeks Dollar(DXY) turun 0,080% menjadi 102.11.

Imba hasil treasury 10 tahun turun 8 basis poin menjadi 3,718%, dari 3,798%

Euro menguat 1,08% di 1.09437 (closing price) setelah ECB pada hari kamis(15/06) menaikkan suku bunga sebesar 25 bps dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan akan datang.

Poundsterling naik 0,97% dan menutup perdagangannya di harga 1.27828.

Yen Jepang melemah sebesar 0,15% terhadap US Dollar dengan mencapai harga tertinggi di 141.489/dollar.

Dow Jones Industrial Average  naik 428,73 poin, atau 1,26%, menjadi 34.408,06, S&P 500 naik 53,25 poin, atau 1,22%, menjadi 4.425,84 dan Nasdaq Compositebertamb ah 156,34 poin, atau 1,15%, menjadi 13.782,82

Minyak naik 3,4% dengan mencapai harga tertinggi di 70.95. Investor menilai dampak penurunan suku bunga China dan jeda hawkish Federal Reserve AS.  Bank sentral China kini telah menurunkan dua suku bunga pinjaman utama bulan ini untuk pertama kalinya dalam hampir setahun untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong pasar untuk menilai kembali prospek permintaan importir minyak mentah utama dunia.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Jumat (16/06/23) 

Data Perdagangan pada hari Kamis (15/06)

Open: 1,941.59   High: 1,960.18   Low: 1,924.78   Close: 1,957.89  Range: $35.40

Emas akan menguji area resistance  selanjutnya  di 1,970.42  dengan dorongan lebih luas menuju area. 1,983.02 – 1,992.97 

Untuk area support  emas akan menguji level harga 1,949.59  dengan tekanan lebih dalam menuju area   1,939.57 – 1,931.94

Prospek Harga Minyak Hari Jumat ( 16/06)

Data perdagangan pada hari Kamis  ( 15/06)

Open: 68.66  High: 70.95    Low: 67.97   Close: 70.57   Range:  $2.98

Minyak akan menguji area resisitance  di 71.63 dengan dorongan lebih luas  menuju area 72.47 – 73.27

Untuk area support berada di level di 69.05 dengan tekanan lebih dalam menuju area 68.16 – 67.50

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,962   R2 1,975   R3 1,988

S1 1,949   S2  1,941   S3 1,933

OIL INTRADAY AREA

R1 71.63           R2 72.47     R3  73.27

S1 69.05          S2 68.16       R3 67.50