Emas Berpotensi Mengalami Tekanan lebih Dalam

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Mengawali perdagangan pekan ini, Harga emas bergerak lebih rendah dalam perdagangan yang sempit  pada hari Senin(19/06), Emas turun 0,3% menjadi $1.949.84(closing price)

Powell dijadwalkan untuk menyampaikan kesaksian kongres pada hari Rabu dan Kamis. Pasar berharap bahwa Fed akan mengakhiri kampanye kenaikan suku bunga yang paling agresif dalam beberapa dekade.

Sterling diperdagangkan mendekati level tertingginya terhadap dollar sejak April 2022, di $1,279.

Taruhan bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga ke level tertinggi 15 tahun minggu ini, karena inflasi terus berjalan lebih dari empat kali targetnya, telah memperkuat pound. Pasar uang sekarang menempatkan peluang 75% dari BoE memilih kenaikan suku bunga 25 basis poin (bp) dan kemungkinan 25% dari kenaikan 50 bp.

Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris bertenor dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga, naik ketika harga instrumen utang turun, bertambah 7 bps menjadi 5,01% – melampaui level tertinggi 15 tahun minggu lalu. Yield gilt Inggris 10 tahun yang mencerminkan pertumbuhan dan inflasi mencapai 4,462%, dalam pola kurva imbal hasil terbalik yang dapat mendahului resesi.

Di Asia, Nikkei Jepang anjlok 1%, turun tipis dari level tertinggi tiga dekade.

Blue chips China turun 0,9%, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,2%, karena harapan investor akan stimulus ekonomi yang kuat dari Beijing pupus oleh kurangnya detail konkret dari rapat kabinet pada hari Jumat.

Yen dilemahkan oleh pertemuan Bank Jepang yang dovish, menyentuh level terendah tujuh bulan di 141,97/ dollar, sementara Bank Sentral Eropa yang hawkish,  menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin minggu lalu, membantu euro bertahan di dekat level puncak lima minggu. di $1,092.

Minyak mentah berjangka WTI turun dengan mencapai harga terendah di $71.81/barrel pada hari Senin, mengembalikan beberapa keuntungan dari minggu lalu karena ketidakpastian ekonomi global terus membebani prospek permintaan.

Bank-bank besar telah menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB mereka untuk China karena data terbaru menunjukkan pemulihan pasca-pandemi yang goyah di importir minyak mentah utama dunia. Sementara itu, patokan minyak AS naik 2,5% minggu lalu karena penurunan suku bunga di China dan jeda dalam kampanye pengetatan Federal Reserve AS meningkatkan harapan untuk rebound permintaan.

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

Prospek Harga Emas Hari Selasa (20/06/23) 

Data Perdagangan pada hari Senin (19/06)

Open: 1,955.43   High: 1,958.61   Low: 1,947.73   Close: 1,949.84  Range: $ 11.20

Emas akan menguji area resistance  selanjutnya  di 1,961.97  dengan dorongan lebih luas menuju area. 1,972 – 1,992.91 – 

Untuk area support  emas akan menguji level harga 1,949.59  dengan tekanan lebih dalam menuju area   1,941.35 -1,933.25

Prospek Harga Minyak Hari Selasa ( 20/06)

Data perdagangan pada hari Senin ( 19/06)

Open: 71.67  High: 72.24   Low: 70.81   Close: 71.48   Range:  $2.98

Minyak akan menguji area resisitance  di 72.47 dengan dorongan lebih luas  menuju area 73.27 – 74.35

Untuk area support berada di level di 69.40 dengan tekanan lebih dalam menuju area 68.07- 67.13

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,955   R2 1,968  R3 1,981

S1 1,942   S2  1,934   S3 1,921

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,942
Profit Target Level 1,953
Stop Loss Level 1,935
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,955
Profit Target Level 1,948
Stop Loss Level 1,962

 

OIL INTRADAY AREA

R1 72.47           R2 73.27     R3  74.35

S1 70.03          S2 69.40       R3 68.07

OPEN POSITION BUY
Price Level 70.03
Profit Target Level 71.10
Stop Loss Level 69.47
OPEN POSITION SELL
Price Level 72.47
Profit Target Level 71.41
Stop Loss Level 72.97

 

image-artikel