Semangat trading sobat trader TPFx dan salam sehat selalu, Jum’at 30 Juni 2023, kami akan memberikan informasi mengenai rilis data high impact yang akan mempengaruhi pergerakan harga di market. Ulasan ini semoga berguna bagi sobat trader sebelum melakukan trading dan diharapkan menjadi tambahan infromasi dan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi dimarket.
Di sarankan selain Analisa Fundamental sobat trader perlu juga untuk memperhatikan Analisa Tekhnikal dengan membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
Untuk hari ini Jum’at 30 Juni 2023 pukul 19:30 WIB akan rilis data USD : Core PCE Price Index (https://www.forexfactory.com). PCE = Personal Consumption Expenditures Data high impact ini akan berdampak terhadap mata uang Dollar AS, dan pastinya akan berdampak besar pula di pair forex lainnya serta market Commodity seperti Emas dan Oil juga indeks saham.
USD : Core PCE Price Index merupakan data ekonomi dimana data ini berbeda dari Core CPI karena hanya mengukur barang dan jasa yang ditargetkan dan dikonsumsi oleh individu. Dimana harga didapat berdasarkan total pengeluaran per-item yang memberikan gambaran penting mengenai perilaku belanja di tingkat konsumen.
Hasil indeks data ini digunakan oleh Bank Sentral AS The Fed dalam mengukur tingkat inflasi Amerika. Namun data CPI yang di rilis sekitar 10 hari sebelum data PCE ini di keluarkan.
Data ini di prediksi akan membuat mata uang Dollar AS melemah. Data ini di prediksi akan negative, diprediksi lebih rendah dari data periode sebelumnya sebesar 0,3% sedangkan data periode sebelumnya di 0,4%.
Jika data di rilis sesuai prediksi maka kondisi mata uang Dollar AS akan melemah, namun jika di rilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya maka mata uang Dollar AS akan sangat menguat.
Semoga dengan informasi ini sobat trader dapat lebih bijak dalam trading dan lebih tahu akan dampak rilis data ekonomi terhadap pergerakan harga. Tetap bijak dalam trading dengan mengutamakan Money Mangment dan Risk Management, agar happy trading dan profit konsisten.