Inflasi dan Kenaikan suku bunga AS

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Hari ini Rabu(12/07) investor akan mengamati dengan cermat salah satu poin data terpenting yang akan menjadi pertimbangan Federal Reserve dalam keputusan suku bunga selanjutnya: laporan inflasi bulan Juni.

Indeks Harga Konsumen (CPI), yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB dengan perkiraan inflasi utama naik 3,1% dari tahun sebelumnya, perlambatan lanjutan dari kenaikan tahunan 4% di bulan Mei , menurut perkiraan dari Bloomberg. Kenaikan 3,1% akan menandai kenaikan harga konsumen tahunan paling lambat sejak Maret 2021.

perlambatan sebagian besar akan terkait dengan pelonggaran lebih lanjut harga tempat tinggal – yang telah lama diperkirakan secara luas – bersama dengan penurunan harga mobil bekas.

Namun, inflasi diperkirakan akan tetap jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%. Itu, bersama dengan data laporan pekerjaan minggu lalu yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang tangguh dengan tingkat pengangguran yang rendah dan upah yang tinggi, menunjukkan bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly keduanya mengisyaratkan pada hari Senin bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk menjinakkan inflasi.

Indeks dolar, yang mengukur kinerja mata uang AS turun 0,27% hari ini ke sekitar level terendah dalam dua bulan, sejalan dengan penurunan imbal hasil Treasury AS. US Dollar melemah terhadap Yen ke level terendah dua bulan, turun sekitar 0,7%, sementara sterling mencapai level tertinggi 15 bulan setelah pertumbuhan gaji melebihi ekspektasi.

Imbal Hasil pada Treasury AS 10 tahun  turun 2,6 basis poin menjadi 3,980%, setelah menembus di bawah 4% sehari sebelumnya.

Harga minyak melonjak sebesar 2%pada hari Selasa, didorong  permintaan yang lebih tinggi di negara berkembang dan pemotongan pasokan oleh eksportir minyak terbesar dunia. Minyak mentah AS naik 2,38% menjadi $74,73/ barrel. Harga emas naik mendekati level tertinggi tiga minggu. Emas spot bertambah 0,36% menjadi $1.937,10.

Untuk ulasan dan analisa pasar sgehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Rabu(12/07/23) 

Data Perdagangan pada hari Selasa (11/07)

Open: 1,925.02  High: 1,938.37   Low: 1,924.31   Close: 1,931.85  Range: $ 13.48

Emas akan menguji area Support selanjutnya  di 1,911.29 dengan tekanan lebih dalam  menuju area 1,900.39 – 1,892.48

Untuk area resistance  emas akan menguji level harga 1,948.00  dengan dorongan lebih tinggi  menuju area    – 1,959.69 – 1,970.09

Prospek Harga Minyak Hari Rabu ( 12/07/23)

Data perdagangan pada hari  Selasa( 11/07)

Open: 73.85   High: 74.13   Low: 72.72   Close: 73.15   Range:  $2.72

 Minyak akan  menguji area resisitance  di 75.49  dengan dorongan lebih luas  menuju area  76.67 – 77.44

Untuk area support tetap berada di level di 73.62 dengan tekanan lebih dalam menuju area 72.39 – 71.40

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,939     R2 1,952    R3 1,965

S1 1,924      S2  1,916    S3 1,908

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,924
Profit Target Level 1,935
Stop Loss Level 1,917
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,939
Profit Target Level 1,930
Stop Loss Level 1,946

OIL INTRADAY AREA

R1 75.14           R2 76.67     R3  77.44

S1 73.62          S2 72.39      R3 71.40

OPEN POSITION BUY
Price Level 73.62
Profit Target Level 74.70
Stop Loss Level 73.12
OPEN POSITION SELL
Price Level 75.14
Profit Target Level 74.20
Stop Loss Level 75.64

 

image-artikel