Tanpa Dukungan Data Ekonomi, Perdagangan Emas Relatif Sempit

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Serangkaian data ekonomi yang menyoroti moderasi inflasi serta pelonggaran pasar tenaga kerja telah menambah kesan bahwa perekonomian AS sedang mendingin tanpa melambat secara tajam, memperkuat harapan bahwa perekonomian akan memasuki kondisi soft landing.

Pasar memperkirakan 93% kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada bulan ini, dan lebih dari 60% kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun ini.

Paket Stimulus kebijakan Tiongkok yang terus menerus dilakukan oleh pemerintah china secara perlahan dapat menstabilkan perekonomian.

Tindakan kebijakan lebih lanjut juga diharapkan dari Beijing, termasuk pelonggaran pembatasan pembelian rumah. Pengembang properti Country Garden mendapatkan persetujuan dari kreditornya untuk memperpanjang pembayaran obligasi swasta dalam negeri.

Kepala Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, pada hari Senin mengatakan sangat penting bagi para pengambil kebijakan untuk menjaga ekspektasi inflasi tetap kuat. Pasar sekarang bersandar pada kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September setelah serangkaian data lemah.

Kinerja ekonomi AS yang relatif lebih baik menopang dollar pada 146,33 yen, tidak jauh dari puncaknya dalam 10 bulan terakhir di 147,37 yen. Euro menguat 0,3% menjadi $1,0803, masih mendekati titik terendah baru-baru ini di $1,0765.

Dari segi komoditas, minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tujuh bulan  Minyak mentah WTI menguat di atas $85 per barel pada hari Senin, berada pada level tertinggi dalam lebih dari sembilan bulan, didukung oleh ekspektasi bahwa para pemimpin OPEC+ akan memperluas langkah-langkah untuk menjaga pasokan minyak tetap terbatas.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia sepakat dengan mitra OPEC mengenai parameter pengurangan ekspor yang berkelanjutan. Arab Saudi juga diperkirakan akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga bulan Oktober.

Emas mendapat manfaat dari berkurangnya risiko kenaikan suku bunga AS, Emas mengakhiri perdagangan pada hari Senin Di area 1,936.73

Tuesday Economic data:

  1. Factory orders, July (-2.5% expected, +2.3% previously)
  2. Durable goods orders, July (-5.2% previously

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

Prospek Harga Emas Hari Selasa(5/09/23) 

Data Perdagangan pada hari Senin(4/09)

Open: 1,939.95  High: 1,946.19  Low: 1,936.73   Close: 1,938.72 Range: 10.91

Untuk area Resistance emas akan menguji level harga 1,946.90 dengan dorongan lebih luas  menuju area 1,954.74- 1,963.45

Untuk area support emas tetap akan menguji level harga1,932.92  dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,924.31 – 1914.37

Prospek Harga Minyak Hari Selasa(5/09/23)

Data perdagangan pada Senin(4/09)

Open: 86.04   High: 86.11 Low: 85.26   Close: 85.96   Range:  $2.09

Minyak tetap akan menguji area resistance di 86.66 dengan dorongan lebih luas  menuju area 87.12 – 88.65  

Untuk area support Minyak  akan menguji level harga  84.85 dengan tekanan lebih dalam menuju area  84.16 – 83.05

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,941       R2 1,954      R3 1,967

S1 1,929      S2  1,921      S3 1,913

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,929
Profit Target Level 1,940
Stop Loss Level 1,922
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,941
Profit Target Level 1,933
Stop Loss Level 1,948

OIL INTRADAY AREA

R1 86.66         R2 87.12     R3  89.65

S1 84.85         S2 83.05     R3 82.32

OPEN POSITION BUY
Price Level 84.85
Profit Target Level 85.90
Stop Loss Level 84.35
OPEN POSITION SELL
Price Level 86.66
Profit Target Level 85.60
Stop Loss Level 87.16

 

image-artikel