Indikator Bollinger Bands telah menjadi alat yang sangat populer di kalangan trader dan investor dalam menganalisis pergerakan harga saham dan pasar keuangan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan mengenali sosok di balik indikator ini, yaitu John Bollinger, pencipta Bollinger Bands.
Siapa John Bollinger?
John Bollinger adalah seorang analis teknis terkenal dan pencipta indikator Bollinger Bands. Lahir pada 27 Mei 1950, John Bollinger telah menghabiskan sebagian besar kariernya di dunia keuangan. Ia mendirikan Bollinger Capital Management pada awal 1980-an, sebuah perusahaan manajemen aset yang fokus pada pengembangan strategi investasi berbasis analisis teknis.
Bollinger dikenal sebagai penulis dan pembicara yang produktif di bidang analisis teknis. Karyanya yang terkenal, “Bollinger on Bollinger Bands,” memperkenalkan konsep Bollinger Bands dan menjelaskan cara menggunakan indikator ini dalam analisis pasar keuangan. Indikator ini sendiri menjadi salah satu alat analisis teknis yang paling banyak digunakan di kalangan trader dan investor.
Indikator ini memberikan gambaran visual tentang volatilitas pasar dengan membentuk dua pita di sekitar harga saham atau aset keuangan. Pita atas dan pita bawah mengukur deviasi standar dari harga rata-rata, menciptakan zona potensial untuk pergerakan harga di masa depan.
John Bollinger terus aktif dalam industri keuangan dan terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan edukasi terkait analisis teknis. Kesuksesan indikator ini sebagai alat analisis mencerminkan kontribusi berarti dari John Bollinger terhadap pengembangan strategi perdagangan dan pemahaman pasar keuangan.
Perjalanan Karier
John Bollinger mendirikan Bollinger Capital Management pada awal 1980-an, sebuah perusahaan manajemen aset yang fokus pada pengembangan strategi investasi berbasis analisis teknis. Dia juga dikenal sebagai penulis berbagai artikel dan buku mengenai analisis teknis, dengan karya terkenalnya yang berjudul “Bollinger on Bollinger Bands.”
Konsep dan Keunggulan
Indikator ini volatilitas akan membentuk dua pita di sekitar harga saham atau aset keuangan. Pita atas dan pita bawah ini mengukur deviasi standar dari harga rata-rata, menciptakan zona potensial untuk pergerakan harga di masa depan.
Keunggulan utama Bollinger Bands adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran visual tentang volatilitas pasar. Ketika pita menyempit, itu dapat mengindikasikan periode ketidakpastian yang rendah, sementara pita yang melebar menunjukkan volatilitas yang tinggi.
Bagaimana Menggunakan Bollinger Bands?
Penggunaan indikator ini melibatkan pemantauan hubungan antara harga dan pita. Sebagai contoh, jika harga mendekati pita atas, itu dapat menjadi sinyal bahwa aset overbought dan mungkin mengalami koreksi. Sebaliknya, ketika harga mendekati pita bawah, itu dapat mengindikasikan keadaan oversold.
Baca Juga : Mengenal Strategi Trading Double Bollinger Bands
Kesimpulan
John dan karyanya dalam pengembangan indikator ini telah memberikan dampak besar dalam analisis teknis dan strategi perdagangan. Para trader dan investor sering menggunakan indikator ini sebagai alat bantu untuk membuat keputusan berdasarkan volatilitas pasar. Dengan memahami konsep di balik Bollinger Bands dan peran John Bollinger sebagai pencipta, kita dapat mengapresiasi lebih jauh bagaimana alat ini telah menjadi bagian integral dari analisis pasar keuangan modern. Ingin belajar trading forex lebih lanjut? Download Ebook TPFX sekarang dan temukan ilmu trading yang terpercaya! Jangan lupa daftar menjadi trader di sini! TPFx merupakan perusahaan broker forex terpercaya dan diawasi serta diregulasi oleh BAPPEBTI.