Rilis Data US Consumer Confidence Berpotensi Negatif Untuk Emas

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Markets Committee) dijadwalkan bersidang pada hari ini, Selasa(30/1) untuk mengadakan pertemuan kebijakan moneter selama dua hari sampai dengan hari Rabu(31/1), di mana para anggota yang mempunyai hak suara diperkirakan akan mempertahankan suku bunga target utama dana Fed tidak berubah pada 5,25% hingga 5,50%. 

Ketua Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan lainnya telah memperingatkan untuk tidak mengharapkan penurunan suku bunga sebelum inflasi turun ke target rata-rata tahunan sebesar 2%, namun mereka juga berjanji untuk tetap tangkas dalam menanggapi data ekonomi. 

Daftar laporan ekonomi minggu ini mencakup pasar tenaga kerja, Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja, ADP, biaya tenaga kerja kuartal keempat, produktivitas, dan rencana PHK, serta laporan ketenagakerjaan bulan Januari pada hari Jumat. Harga rumah Case-Shiller, kepercayaan konsumen, indeks manajer pembelian Institute for Supply Management, belanja konstruksi dan pesanan pabrik juga ikut meningkat.

Data ekonomi yang kuat akhir-akhir ini – terutama data produk domestik bruto dan pengeluaran konsumsi pribadi yang kuat pada minggu lalu – secara bersamaan telah meredakan ketakutan akan resesi yang akan segera terjadi dan mulai menghilangkan harapan bahwa The Fed akan mulai memotong suku bunga secepatnya pada bulan Maret.

Euro merosot ke level terendah dalam tujuh minggu, menembus di bawah angka 1,08, karena pasar memutarbalikkan ekspektasi terhadap tingkat penurunan suku bunga tahun ini oleh The Fed dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Indeks dolar melemah, turun 0,09%, sedangkan euro turun 0,18% menjadi $1,0832 setelah jatuh ke $1,0797. Euro mungkin bersiap menghadapi pelemahan di bulan Februari, karena mata uang tunggal tersebut telah melemah terhadap dollar selama tujuh tahun terakhir pada bulan tersebut.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan turun 8,6 basis poin menjadi 4,074%, Imbal hasil (yield) Treasury telah turun tajam pada bulan November dan Desember, membantu pasar ekuitas untuk menguat di tengah ekspektasi bahwa penurunan suku bunga The Fed akan dilakukan secepatnya pada bulan Maret. 

Saham-saham Asia naik karena langkah-langkah baru Beijing untuk menstabilkan pasar lokal melebihi hambatan sentimen dari perintah pengadilan Hong Kong untuk melikuidasi raksasa properti China Everglade.

Investor juga sensitif terhadap risiko geopolitik dengan kenaikan harga minyak setelah serangan rudal Couth menyebabkan kebakaran di sebuah kapal tanker bahan bakar di Laut Merah dan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.

Harga minyak turun lebih dari satu dollar per barel karena melemahnya sektor properti Tiongkok yang memicu kekhawatiran permintaan, menyebabkan para pedagang menilai kembali premi risiko pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.Minyak mentah berjangka AS turun $1,23 menjadi $76,78 per barel, 

Emas  ditutup 0,4% lebih tinggi pada $2025,40 per ounce.

Dow Jones Industrial Average  naik 0,59%, S&P 500 (.SPX), naik 0,76% dan Nasdaq Composite, bertambah 1,12%. Dengan S&P 500 naik 3,3% di bulan Januari.

Economic data untuk minggu ini :

Selasa            : U.S. consumer confidence, JOLTS job openings
Rabu              : ADP employment data, Federal Reserve monetary policy   meeting
Kamis            : Bank of England monetary policy, weekly jobless claims, ISM Manufacturing data
Jumat            : Nonfarm Payrolls, Unemployment rate, Average Hourly Earning

 

Prospek Harga Emas Selasa(30/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Senin(29/1)

Open: 2,024.19     High: 2,037.41    Low: 2,019.22     Close: 2,031.22   Range: $18.19

Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,039.23 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,051.60  – 2,065.86

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,016.59 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,009.69 – 2,001.72

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,038  R2 2,051    R3 2,064

S1 2,022      S2  2,014   S3 2,008

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,022
Profit Target Level 2,035
Stop Loss Level 2,015
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,038
Profit Target Level 2,030
Stop Loss Level 2,045

 

Prospek Harga Minyak Hari Selasa(30/01/24)

Data perdagangan pada hari Senin(29/01)

Open: 78.82  High: 79.27  Low: 76.41  Close: 76.97   Range:  $2.18

Minyak akan menguji area resistance di 78.24 dengan dorongan lebih luas  menuju area 79..52 – 80.59

Untuk area support minyak tetap akan menguji area 76.52 dengan tekanan lebih dalam menuju area  75.05 – 74.34 

 

OIL INTRADAY AREA

R1 78.24    R2 79.52    R3 80.59

S1 76.52     S2  75.05  S3 74.24

OPEN POSITION BUY
Price Level 76.52
Profit Target Level 77.60
Stop Loss Level 76.02
OPEN POSITION SELL
Price Level 78.24
Profit Target Level 77.20
Stop Loss Level 78.74

 

image-artikel