NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Pasar emas masih berada di bawah tekanan namun terus mendapat dukungan di atas $2.000 per ounce karena sentimen konsumen AS relatif stabil mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun.
Pada hari Jumat, Universitas Michigan mengatakan indeks sentimen konsumen awal naik menjadi 79,6, naik sedikit dari angka bulan Januari sebesar 79,0. Data tersebut secara kasar sesuai dengan ekspektasi, karena para ekonom memperkirakan angkanya sekitar 80.
“Fakta bahwa sentimen tidak melemah pada bulan ini menunjukkan bahwa konsumen terus merasa lebih yakin terhadap perekonomian, mengkonfirmasi perbaikan besar pada bulan Desember dan Januari di berbagai aspek perekonomian.
Konsumen terus menyatakan keyakinannya bahwa perlambatan inflasi dan penguatan pasar tenaga kerja akan terus berlanjut,” kata Joanne Hsu, direktur survei konsumen universitas Michigan dalam laporannya.
Indeks dolar stabil di sekitar 104,4 pada hari Jumat dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut, karena investor terus menilai prospek kebijakan ekonomi dan moneter di AS.
Pound Inggris stabil di sekitar level $1,26 karena investor mencerna sejumlah indikator ekonomi dan potensi implikasinya terhadap arah kebijakan Bank of England.
Euro bertahan sedikit di atas $1,075, rebound dari penurunan baru-baru ini ke level terendah dalam tiga bulan di $1,0693 pada tanggal 14 Februari, karena investor mencerna sentimen hati-hati mengenai pelonggaran kebijakan moneter dari berbagai pejabat Bank Sentral Eropa.
Presiden ECB Christine Lagarde menekankan meskipun data dari blok tersebut menunjukkan inflasi secara bertahap kembali ke tingkat target seperti yang diantisipasi.
Yen Jepang berada di sekitar 150 per dollar, melampaui tingkat yang dikhawatirkan pasar dapat mendorong pihak berwenang untuk melakukan intervensi lagi di pasar mata uang. Yen melemah karena Jepang kehilangan posisinya sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah memasuki resesi teknis.
Minyak mentah berjangka WTI menguat dengan mencapai hatrga tertinggi di $79.25 per barel pada hari Jumat dan berada di jalur kenaikan untuk minggu kedua berturut-turut, didukung oleh ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah dan upaya OPEC+ untuk membatasi pasokan minyak. Harga minyak juga melonjak lebih dari 2%.
Prospek Harga Emas Senin(19/2/24)
Data Perdagangan pada hari Jumat(16/02)
Open: 2,003.33 High: 2,015.04 Low: 1,995.00 Close: 2,012.89 Range: $20.04
Untuk area Resistance emas tetap akan menguji area harga 2,021.15 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,030.26 – 2,042.12
Untuk area support emas akan menguji level harga 2,001.30 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,990.38 – 1,980.25
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,019 R2 2,032 R3 2,045
S1 2,004 S2 1,996 S3 1,988
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,004 |
Profit Target Level | 2,015 |
Stop Loss Level | 1,997 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,019 |
Profit Target Level | 2,011 |
Stop Loss Level | 2,026 |
Prospek Harga Minyak Hari Senin(19/02/24)
Data perdagangan pada hari Jumat(16/02)
Open: 78.11 High: 79.25 Low: 77.20 Close: 79.25 Range: $2.05
Minyak tetap akan menguji area resistance di 79.43 dengan dorongan lebih luas menuju area 80.53 – 81.45
Untuk area support minyak akan menguji area 77.46 dengan tekanan lebih dalam menuju area 76.37 – 75.20
OIL INTRADAY AREA
R1 79.43 R2 80.53 R3 81.45
S1 77.46 S2 76.37 S3 75.20
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 77.46 |
Profit Target Level | 78.50 |
Stop Loss Level | 76.96 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 79.43 |
Profit Target Level | 78.40 |
Stop Loss Level | 79.93 |