Menjelang akhir tahun, pasar emas bertahan di dekat area $1,800/ons.
Tahun 2022, harga – harga kebutuhan konsumen mencapai level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun; dan inflasi tinggi mengguncang secara global. Federal Reserve terpaksa menaikkan suku bunga sebesar 425 basis poin, sikap kebijakan paling agresif dalam 41 tahun. Demikian juga dengan BOE dan ECB.
Pada kuartal terakhir 2022, Emas mengalami rally harga yang cukup mengesankan, harga emas naik 11% dari level terendah 2 tahun di $1,617/,0ns pada Oktober 2022. dan mencapai tertinggi $1,824/ons pada Desember 2022.
Akan ada banyak tekanan yang mendorong emas naik pada tahun 2023, baik inflasi yang lebih rendah dengan suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya untuk memegang emas, atau inflasi lanjutan yang didorong oleh defisit pemerintah AS dengan sedikit ketegangan geopolitik global yang berkelanjutan.
Dorongan emas yang lebih tinggi di akhir tahun menciptakan beberapa minat bullish baru di kalangan investor ritel dan optimis bisa mencapai S2,279/ons. Untuk institusi perbankan, Bank of America adalah salah satu yang paling bullish pada emas dan, dalam prospek 2023, mengatakan logam mulia memiliki jalur menuju $2.000 per ons tahun depan.
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,806 R2 1,819 R3 1,832
S1 1,788 S2 1,780 S3 1,772
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1.788 |
Profit target level | 1.800 |
Stop Loss Level | 1.781 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1.806 |
Profit Target Level | 1.798 |
Stop Loss Level | 1.813 |