Analisa teknikal adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan oleh trader dan investor untuk memprediksi pergerakan harga saham, forex, atau aset lainnya. Dengan menggunakan data historis, analisa teknikal membantu menentukan titik masuk dan keluar yang tepat. Fokus utama seorang trader adalah menentukan arah aset yang kita miliki agar kita bisa mendapatkan keuntungan dari trading saham. Namun, karena terdapat ribuan opsi indikator analisa teknis, seorang trader harus memilih indikator mana yang paling cocok, kemudian membiasakan diri dengan cara kerja indikator tersebut. Bahkan ada beberapa trader yang menggabungkan dua indikator berbeda dalam waktu yang bersamaan. Maka, begitu juga dengan Anda. Anda tidak perlu menguasai semua indikator, namun dengan sangat menguasai satu indikator saja, Anda dapat membuat keputusan transaksi yang lebih baik. Sekarang, mari kita bahas beberapa indikator teknis yang sekiranya cocok bagi Anda.
2 Indikator Analisa Teknikal
Untuk mempermudah proses ini, ada berbagai indikator teknikal yang dapat digunakan. Dalam artikel ini, kami akan membahas 2 indikator analisa teknikal yang menguntungkan untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.
1. Moving Average (MA)
Salah satu indikator teknikal yang paling populer dan sering digunakan adalah Moving Average (MA). Indikator ini menghitung harga rata-rata suatu aset dalam periode waktu tertentu, seperti 50 hari atau 200 hari. MA digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar dan memberikan sinyal kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.
Jenis-Jenis Moving Average:
- Simple Moving Average (SMA): Merupakan jenis MA yang paling dasar, dihitung dengan mengambil rata-rata harga penutupan selama periode tertentu.
- Exponential Moving Average (EMA): EMA memberikan bobot lebih pada harga terbaru, menjadikannya lebih responsif terhadap perubahan harga dalam jangka pendek.
Bagaimana Moving Average Bekerja? MA dapat memberikan sinyal beli atau jual berdasarkan posisi harga saham terhadap garis MA. Jika harga saham berada di atas MA, ini bisa menandakan tren naik, sementara harga yang berada di bawah MA dapat menandakan tren turun.
Keuntungan Menggunakan Moving Average:
- Menyaring fluktuasi harga jangka pendek untuk memfokuskan pada tren jangka panjang.
- Memberikan sinyal yang jelas ketika terjadi perubahan arah tren.
- Mudah digunakan dan efektif dalam berbagai kondisi pasar.
2. Relative Strength Index (RSI)
Indikator Relative Strength Index (RSI) adalah alat lain yang sangat berguna dalam analisa teknikal untuk menilai kekuatan atau kelemahan suatu aset berdasarkan harga historisnya. RSI diukur pada skala 0 hingga 100 dan menunjukkan apakah suatu aset dalam kondisi overbought (terlalu dibeli) atau oversold (terlalu dijual).
Cara Menggunakan RSI:
- RSI di atas 70: Menunjukkan bahwa aset tersebut overbought dan mungkin harga akan terkoreksi atau turun.
- RSI di bawah 30: Menunjukkan bahwa aset tersebut oversold dan bisa menjadi tanda bahwa harga akan naik.
Keuntungan Menggunakan RSI:
- Memberikan sinyal oversold dan overbought yang jelas, yang bisa menjadi titik masuk atau keluar yang menguntungkan.
- Dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga atau divergensi.
- Mudah dipahami bahkan oleh trader pemula.
Menggabungkan Moving Average dan RSI untuk Keuntungan Maksimal
Menggabungkan kedua indikator ini dapat meningkatkan akurasi analisa Anda. Misalnya, jika harga saham berada di atas Moving Average yang menunjukkan tren naik dan RSI menunjukkan kondisi oversold (di bawah 30), ini bisa menjadi sinyal beli yang kuat. Sebaliknya, jika harga berada di bawah MA dengan RSI di atas 70, ini bisa menjadi sinyal jual.
Jadi, Pelajari indikator yang tersedia, Pilih yang Anda rasa cocok untuk mengembangkan strategi baru, dan coba langsung di akun demo. Apabila Anda sudah mempelajari berbagai tips trading saham pemula ini, tentunya Anda juga harus memilih broker untuk perantara trading saham. Pastikan Anda memilih broker yang sudah legal dan teregulasi oleh BAPPEBTI seperti TPFx. Bersama TPFx, trading indeks saham, forex, atau komoditas bisa dilakukan dengan mudah, tanpa biaya swap, leverage besar, serta tanpa requote dengan spread kompetitif sehingga trading bisa dilakukan dengan cara yang aman. Mau cepat untung dari trading?
Anda bisa ikut kelas gratis TPFx dengan click ini. Dapatkan update seputar trading di tpfx.co.id . Buka akun demonya disini GRATISS. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu dalam perjalanan trading Anda.
Selamat trading dan semoga sukses!