Apakah Trading Itu Judi?

apakah trading itu judi

Berbicara tentang trading memang banyak menimbulkan spekulasi di antara banyak orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang berpikir bahwa aktivitas trading di pasar berjangka sama dengan kegiatan judi. Namun, apakah benar begitu? Apakah trading itu judi? 

Mengenai hal ini, sebenarnya masing-masing orang memiliki anggapannya sendiri. Namun, alangkah lebih baik jika gali lebih dalam tentang pembahasan ini berdasarkan beberapa sumber hukum. Penasaran? Silakan simak langsung ulasannya di bawah ini!

 

Apa Itu Trading? 

Trading adalah aktivitas transaksi jual-beli suatu instrumen investasi di institusi keuangan tertentu. Dengan kata lain, trading merupakan bentuk perdagangan aktif dimana pemodal turut melakukan aksi di dalam pasar. 

Sedangkan, trading forex adalah transaksi jual-beli mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pair) yang melibatkan pasar utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Sederhananya, trading forex merupakan kegiatan membeli mata uang asing. Setelah itu, mata uang tersebut disimpan dalam kurun waktu tertentu dan dijual kembali ketika harganya sudah naik. 

Baca juga: Hukum Trading Forex Menurut Islam

Apa Itu Judi? 

Judi merupakan topik yang agak sensitif sekaligus kontroversial jika dibahas secara gamblang, terutama di dunia keuangan. Namun, demi meningkatkan literasi keuangan agar semakin baik, maka Anda juga harus memahami konsep judi secara menyeluruh. 

Dilansir dari Kemenkumham, judi adalah permainan dengan menggunakan uang atau barang berharga sebagai taruhan. Sedangkan, judi online adalah praktik bertaruh atau perbuatan judi yang dilakukan secara daring melalui website atau aplikasi yang menyediakan wadah perjudian. 

Baca juga: 6 Tips Aman dan Menguntungkan Trading Forex bagi Pemula

Pandangan Judi di Beberapa Kacamata Hukum

Judi di dalam agama islam hukumnya haram dan termasuk maysir atau qimar, maksudnya adalah transaksi dua belah pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi. Judi disebut juga dengan zero sum game, yaitu kemenangan satu pihak hanya bisa dicapai dengan kekalahan pihak lain. 

Para ulama telah mengklasifikasikan permainan judi dengan syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Permainan yang disertai oleh dua orang atau lebih 
  2. Setiap pihak mempertaruhkan sesuatu harta atau manfaat 
  3. Pihak yang menang akan memperoleh harta atau manfaat dari pihak yang kalah

Judi sudah jelas dilarang dan hukumnya haram dalam islam. Hal ini sesuai dengan isi surah Al Maidah: 90 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” 

Maka dari itu, umat muslim dilarang untuk melakukan aktivitas haram ini, yaitu judi. Namun, jika dipikir-pikir lagi, aktivitas judi memang lebih banyak memberikan kerugian pada pemainnya. Hal ini karena jika dihitung dari matematika peluang, probabilitasnya sangat kecil untuk seseorang menjadi sukses karena judi. Jika memang Anda adalah orang yang sangat ingin sukses, maka sebaiknya tingkatkan nilai dan keterampilan pada diri serta perbanyak literasi keuangan dari berbagai sumber. 

Apakah Trading Sama dengan Judi? 

Beberapa orang seringkali menanyakan pertanyaan, “apakah trading sama dengan judi?”. Pertanyaan ini muncul lantaran perbedaan interpretasi antara aktivitas trading dengan judi itu sendiri. 

Jawabannya adalah aktivitas trading tidak sama dengan judi. Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa aktivitas trading berbeda dengan judi. Untuk lebih jelasnya, silakan simak langsung ulasannya di bawah ini!

1. Trading Forex Tidak Termasuk Zero Sum Game

Trading forex tidak termasuk dalam zero sum game. Hal ini karena trading forex didominasi oleh kompleksnya struktur dan hierarki pasar forex. Nilai mata uang bisa naik dan turun karena perubahan tingkat inflasi, makroekonomi, dan lainnya. 

Di samping itu, tak semua pelaku pasar hanya berspekulasi untuk mencari keuntungan semata. Banyak di antara mereka memperdagangkan uang untuk keperluan merger, ekspor-impor, dan lainnya. 

2. Kemenangan Trader Tidak Didasari oleh Kekalahan Pihak Lain 

Kemenangan trader dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kelihaian dalam literasi keuangan, kekuatan analisa baik fundamental maupun teknikal, dan pengendalian emosi saat menghadapi kondisi pasar. Jadi, sudah jelas betul bahwa kemenangan trading forex tidak dipengaruhi oleh kekalahan orang atau pihak lain. 

Jadi, bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba trading, terutama forex? Jika iya namun bingung harus mulai dari mana, Anda bisa Download E-Book TPFx Indonesia dan jadilah trader andal dengan cuan maksimal di sini!

image-artikel