Bias pergerakan harga emas nampaknya masih akan berusaha untuk melanjutkan kenaikannya. Namun begitu rilis data ketenagakerjaan dan jumlah pengangguran mingguan AS positive kenaikan harga emas terhenti. Data tersebut adalah ADP Non-Farm Employment Change dan Unemployment Claims.
Kenaikan harga emas terhambat hanya sempat menyentuh level tertinggi di US $1865,02. Setelah berhasil mencetak level tertinggi tersebut mulai nampak penurunan harga emas dan hingga perdagangan market kemarin sudah sempat menyentuh level terendahnya di US $1825,01.
Pada perdagangan market sesi Asia hari ini hingga market sesi Eropa sore nanti, nampaknya pergerakan harga emas akan terbatas. Hal tersebut karena para pelaku pasar menunggu rilis data penting AS malam nanti. Bahkan tidak hanya 1 melainkan akan rilis 4 data penting Amerika.
Dimana hampir seluruh data ekonomi AS tersebut diprediksi mixed untuk mata uang Dollar AS. Data yang ditunggu terfocus pada rilis data Non-Farm Employment Change (NFP). Diprediksi data ini akan negative. Jika dirilis sesuai prediksi maka harga emas akan melanjutkan kenaikan.
Sementara itu untuk mata uang Dollar AS sejak awal pekan ini dan awal perdagangan setelah libur tahun baru cenderung mengalami pelemahan. Dimana tekanan datang dari adanya aksi jual Dollar AS. Setelah rilis data ekonomi tadi malam yang positive dan jumlah pengangguran mingguan yang menurun telah mendukung penguatan Dollar AS.
Malam nanti arah pergerakan harga emas akan semakin jelas, apakah akan melainjutkan kenaikan atau penurunan. Selain itu data AS malam nanti akan mempengaruhi arah kebijakan moneter dan fiscal yang akan diambil oleh Bank Sentral AS The Fed.
Analisa Tekhnikal GOLD (XAUUSD)
Di prediksi Trend akan Bearish/turun.
Pivot poin = 1838,96
Support 1 = 1852,91
Support 2 = 1872,91
Support 3 = 1886,86
Resistance 1 = 1818,96
Resistance 2 = 1805,01
Resistance 3 = 1785,01
Tetap bijak dalam trading dengan memperhatian Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan account trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten.
