Sudah beberapa perdagangan market, kondisi mata uang Aussie mayoritas di dominasi dengan pelemahan. Terlebih kondisi China yang hingga saat ini masih bergelut dengan kasus Covid-19 yang terus menanjak. Namun begitu harga bahan komoditas unggulan Australia yaitu biji besi dan tembaga yang mulai naik, telah mendukung penguatan mata uang Aussie.
Pergerakan Aussie di prediksi akan menguat/Bullish menuju level R1,R2 bahkan R3, namun jika tidak bisa melanjutkan penguatannya, maka akan kembali ke level Pivot atau bisa saja bergerak ke level S1,S2 bahkan S3. untuk jelasnya dapat dilihat di bawah ini
Pivot poin berada di = 0,67963
Resistance 1 = 0,68394
Resistance 2 = 0,68634
Resistance 3 = 0,69065
Support 1 = 0,67723
Support 2 = 0,67292
Support 3 = 0,67052