Semangat trading sobat trader TPFx dan salam sehat selalu, Jum’at 29 September 2023, kami akan memberikan informasi mengenai rilis data high impact yang akan mempengaruhi pergerakan harga di market. Ulasan ini semoga berguna bagi sobat trader sebelum melakukan trading dan diharapkan menjadi tambahan infromasi dan wawasan pengetahuan seputar rilis data ekonomi dimarket.
Di sarankan selain Analisa Fundamental sobat trader perlu juga untuk memperhatikan Analisa Tekhnikal dengan membuat level – level psikologis market untuk pair tertentu dengan menggunakan perhitungan Pivot Poin, Support dan Resistance.
Untuk trading dengan analisa tekhnikal tanpa indikator “entry BUY” dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/ilmu-trading-buta-blind-trading-naked-chart-tanpa-indikator-entry-buy),
Untuk trading dengan analisa tekhnikal dengan memahami bentuk dan nama candlestick dapat dilihat di article berikut (https://www.tpfx.co.id/trading-bahasa-candlestick-anti-mc/),
Untuk trading dengan style “scalping” jangan bilang jago scalping kalau belum tahu rumusnya, cek di article berikut (https://www.tpfx.co.id/jago-scalping-ini-rumusnya/),
untuk info market tiap pagi bisa di follow ((https://vt.tiktok.com/ZSLGka5rD/),
atau di IG
https://instagram.com/nurhakim9501_goldfather?utm_source=qr&igshid=ZDc4ODBmNjlmNQ%3D%3D),
Untuk hari ini Jum’at 29 September 2023 pukul 19:30 WIB akan rilis data USD : Core PCE Price Index (https://www.forexfactory.com). PCE = Personal Consumption Expenditures Data high impact ini akan berdampak terhadap mata uang Dollar AS, dan pastinya akan berdampak besar pula di pair forex lainnya serta market Commodity seperti Emas dan Oil juga indeks saham.
USD : Core PCE Price Index merupakan data ekonomi dimana data ini berbeda dari Core CPI karena hanya mengukur barang dan jasa yang ditargetkan dan dikonsumsi oleh individu. Dimana harga didapat berdasarkan total pengeluaran per-item yang memberikan gambaran penting mengenai perilaku belanja di tingkat konsumen.
Hasil indeks data ini digunakan oleh Bank Sentral AS The Fed dalam mengukur tingkat inflasi Amerika. Namun data CPI yang di rilis sekitar 10 hari sebelum data PCE ini di keluarkan.
Data ini di prediksi akan membuat mata uang Dollar AS melemah. Data ini di prediksi akan stabil atau tidak berubah, diprediksi 0,2% sedangkan data periode sebelumnya di 0,2%.
Jika data di rilis sesuai prediksi maka kondisi mata uang Dollar AS akan tetap menguat, namun jika di rilis diatas prediksi dan diatas periode sebelumnya maka mata uang Dollar AS akan sangat menguat.
USD : Prelim UoM Consumer Sentiment akan dirilis pukul 21:00 WIB.
Data Prelim UoM Consumer Sentiment merupakan survey terhadap tingkat indeks komposit berdasarkan konsumen yang ditemui. Survey ini dilakukan oleh Universitas Michigan (UoM = University of Michigan). Survey ini dilakukan terhadap 500 konsumen yang meminta tanggapan mereka terhadap kondisi ekonomi Amerika saat ini. Selain itu akan diminta pula harapan mereka untuk ekonomi di masa yang akan datang.
Data ini akan dirilis dalam kurun waktu sekitar 14 hari. Yang awal Bernama pendahuluan dan Revisi. Untuk rilis awal merupakan data yang akan berdampak cukup besar. Survey yang dilakukan merupakan tolak ukur sebagai indicator keyakinan finansial terutama yang menyangkut tingkat belanja konsumen. Dimana data keyakinan konsumen ini akan dijadikan tolak ukur bagi kegiatan ekonomi suatu negara secara keseluruhan.
Hasil survey ini akan sangat membantu pemerintah terutama Bank Sentral dalam mengambil kebijakan serta hal apa yang perlu dipertahankan atau sektor ekonomi mana yang harus di tambah atau mungkin pertumbuhan secara keseluruhan.
Data Prelim UoM Consumer Sentiment ini diprediksi akan stabil atau tidak berubah seperti data periode sebelumnya, sebelumnya data ini sebesar 67,7 diprediksi tetap di level tersebut 67,7.
Jika data Prelim UoM Consumer Sentiment (UoM = University of Michigan) dirilis sesuai prediksi, maka mata uang Dollar AS akan stabil atau tetap menguat kembali. Namun jika dirilis diatas prediksi dan periode sebelumnya maka penguatan Dollar AS akan sangat kuat, begitupun sebaliknya.
Semoga dengan informasi ini sobat trader dapat lebih bijak dalam trading dan lebih tahu akan dampak rilis data ekonomi terhadap pergerakan harga. Tetap bijak dalam trading dengan mengutamakan Money Mangment dan Risk Management, agar happy trading dan profit konsisten