Data Pengangguran AS Meningkat Mendukung Emas Naik Kembali

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(08/05) setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS (US weekly jobless claim)  melonjak, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran melonjak 28.000 menjadi 261.000 diatas ekspektasi pasar sebesar 236.000.  Terlepas dari lonjakan permintaan, klaim tetap pada tingkat yang konsisten dengan pasar tenaga kerja yang ketat yang bagi sebagian orang menunjukkan bahwa Federal Reserve dapat mencapai soft landing karena bekerja untuk menjinakkan inflasi yang tinggi melalui kebijakan moneter yang lebih ketat.

Menyusul data pekerjaan, dolar tergelincir 0,7% ke level terendah dua minggu di 103.58 membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil pada catatan benchmark Treasury AS 10-tahun turun 3,1 basis point menjadi 3,753%

Harga emas naik 1,3% pada $1.9670.42,  Yen Jepang menguat 0,9% menjadi 138,93/dollar setelah data yang direvisi menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari perkiraan semula pada Januari-Maret.

Euro menguat  0,78% di dengan mencapai harga tertinggi di $1,07856 , sementara dollar Kanada mengkonsolidasikan keuntungan dari kenaikan kejutan Bank of Canada.

Minyak mentah berjangka WTI turun lebih dari 3% dengan mencapai harga terendah di $69.02 /barrel pada hari Kamis(08/05)  menyusul laporan bahwa Iran dan AS mendekati kesepakatan sementara yang akan memberikan beberapa keringanan sanksi sebagai imbalan untuk mengurangi pengayaan uranium Iran.

Sepanjang minggu, harga minyak relatif tidak berubah karena lemahnya indikator permintaan, seperti peningkatan stok bahan bakar AS dan data ekonomi Tiongkok yang lesu, melebihi ekspektasi pasokan yang lebih ketat dari Arab Saudi.

Indeks Saham A.S. ditutup lebih tinggi pada hari Kamis mendapatkan kembali beberapa momentumnya terbantu oleh rebound  saham teknologi, sementara volatilitas perdagangan turun ke rekor terendah menjelang kalender ekonomi dan kebijakan penting minggu depan.

Dow Jones Industrial Average naik 168,59 poin, atau 0,5%, menjadi 33.833,61, S&P 500 naik 26,41 poin, atau 0,62%, menjadi 4.293,93 dan Nasdaq Composite  bertambah 133,63 poin, atau 1,02%, menjadi 13.238,52.

Prospek Harga Emas Hari Jumat (09/06/23) 

Data Perdagangan pada hari Kamis (08/06)

Open: 1,940.29   High: 1,970.42   Low: 1,939.83   Close: 1,940.51  Range: $35.34.

Emas akan menguji area resistance  selanjutnya  di 1,974.68  dengan dorongan lebih luas menuju area. 1,985.15 – 1,992.97

Untuk area support  emas akan menguji level harga 1,955.31  dengan tekanan lebih dalam menuju area  1,944.88 – 1,936.67

Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 08/06)

Data perdagangan pada hari Rabu ( 07/06)

Open: 72.47  High: 73.26    Low: 69.02.00   Close: 70.89   Range:  $2.16

Minyak akan menguji area Support di 69.11 dengan tekanan lebih dalam menuju area 68.47 – 67.02

Untuk area resistance berada di level di 71.75  dengan dorongan lebih luas menuju area 72.69 – 73.83  

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,970   R2 1,983   R3 1,996

S1 1,957   S2  1,949   S3 1,941

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,957
Profit Target Level 1,968
Stop Loss Level 1,950
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,970
Profit Target Level 1,962
Stop Loss Level 1,977

 

OIL INTRADAY AREA

R1 71.75           R2 72.69     R3  73.83

S1 69.11          S2 70.47       R3 71.02

OPEN POSITION BUY
Price Level 69.11
Profit Target Level 70.18
Stop Loss Level 68.61
OPEN POSITION SELL
Price Level 71.75
Profit Target Level 70.68
Stop Loss Level 72.25

 

 

image-artikel