Data Retail Sales AS Berpotensi Di atas Perkiraan Pasar

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

 

Harga emas sedikit turun karena tekanan jual lanjutan setelah penurunan solid yang tercatat pada perdagangan hari Selasa(13/2). Emas kembali ke titik harga terendah di area 1,984.15 pada hari Rabu(14/02). Harga emas telah mencapai titik terendah dalam tiga bulan 

Indeks saham AS kembali menguat sementara imbal hasil Treasury merosot pada hari Rabu karena investor mencoba menilai waktu kemungkinan penurunan suku bunga dari Federal Reserve. 

sementara dollar melemah dari level tertingginya dalam tiga bulan terhadap yen. Para pejabat tinggi mata uang Jepang memperingatkan terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai pergerakan yen yang cepat dan spekulatif semalam. 

Imbal hasil sempat memperpanjang penurunan setelah Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan jalur The Fed menuju tingkat target inflasi 2% akan tetap berada pada jalurnya bahkan jika kenaikan harga berjalan sedikit lebih panas. dari perkiraan selama beberapa bulan ke depan, dan bank sentral harus berhati-hati jika menunggu terlalu lama sebelum menurunkan suku bunga.

Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan Juni setidaknya sebesar 25 basis poin berada pada angka 78,5%, menurut FedWatch Tool CME, sementara ekspektasi terhadap penurunan suku bunga pada bulan Mei telah turun menjadi 38,5%, turun dari 63,7% pada minggu lalu. 

Data penjualan ritel AS dan Jobless claims akan d rilis hari Kamis(15/02), sedangkan pada hari Jumat laporan indeks harga produsen AS akan dirilis.

Dow Jones Industrial Average naik 151,52 poin, atau 0,40%, menjadi 38.424,27, S&P 500 naik 47,45 poin, atau 0,96%, menjadi 5.000,62 dan Nasdaq Composite memperoleh 203,55 poin, atau 1,30%, menjadi 15.859,15.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun 5 basis poin menjadi 4,267% setelah menyentuh 4,332% di awal sesi, tertinggi sejak 1 Desember.

Indeks dollar turun 0,13% pada 104,72 karena investor mengkonsolidasikan keuntungan, sementara euro naik 0,15% pada 1,0725. Terhadap yen Jepang, dollar melemah 0,12% di 150,61. Dolar berada pada level tertingginya dalam tiga bulan terhadap yen.

Level 150 pada pasangan ini di masa lalu telah dilihat sebagai katalis potensial untuk intervensi otoritas moneter Jepang. Baru saja melewati level ini, mereka melakukan intervensi untuk menopang yen pada akhir tahun 2022.

Harga minyak berjangka turun karena tingginya persediaan minyak mentah AS yang membebani harga. Minyak mentah AS turun $1,23 menjadi $76,64 per barel dan Brent turun $1,17 menjadi $81,60.

Prospek Harga Emas Kamis(15/2/24) 

Data Perdagangan pada hari Rabu(14/02)

Open: 1,992.67     High: 1,996.    Low: 1,984.15    Close: 1,990.49   Range: $40.20

Untuk area Resistance emas tetapakan menguji area harga  2,001.72 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,014.79  – 2,029.70

Untuk area support emas akan menguji level harga 1,977.03.dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,965.34 – 1,955.27

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 1,996        R2 2,009      R3 2,022

S1 1,981      S2  1,973       S3 1,965

OPEN POSITION BUY
Price Level 1,981
Profit Target Level 1,992
Stop Loss Level 1,974
OPEN POSITION SELL
Price Level 1,996
Profit Target Level 1,988
Stop Loss Level 2,003

 

Prospek Harga Minyak Hari Kamis(15/02/24)

Data perdagangan pada hari Rabu(14/02)

Open: 77.81  High: 78.86  Low: 76.37  Close: 76.57   Range:  $1.60

Minyak  akan menguji area resistance di 77.45 dengan dorongan lebih luas  menuju area 78.50 – 79.27

Untuk area support minyak  akan menguji area 75.53 dengan tekanan lebih dalam menuju area  74.39 – 73.50

 

OIL INTRADAY AREA

R1 77.45    R2 78.250    R3 79.27

S1 75.53     S2  74.39  S3 73.50

OPEN POSITION BUY
Price Level 75.53
Profit Target Level 76.60
Stop Loss Level 75.03
OPEN POSITION SELL
Price Level 77.45
Profit Target Level 76.40
Stop Loss Level 77.95

 

image-artikel