Data Sektor Ritel AS Berpotensi Positif Bagi US Dollar

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

 

Gubernur Federal Reserve AS Christopher Waller menggemakan sentimen yang sama dari rekan-rekannya di Eropa pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa meskipun inflasi AS mendekati target bank sentral sebesar 2%, The Fed tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga sampai inflasi yang lebih rendah dapat dipertahankan.

Pasar keuangan memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 65,2% pada akhir pertemuan The Fed bulan Maret, menurut alat FedWatch CME. Investor juga menganalisis sejumlah perkembangan politik dan geopolitik lainnya, termasuk Donald Trump yang meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan presiden pertama Partai Republik pada tahun 2024 di Iowa pada hari Senin.

Dollar menyentuh level tertinggi dalam satu bulan terhadap sejumlah mata uang dunia karena investor mengekang taruhan penurunan suku bunga dan mengamati ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Indeks dolar (.DXY), membuka tab baru naik 0,95%, dengan euro turun 0,69% menjadi $1,0872. Yen Jepang melemah 1,02% terhadap greenback pada 147,27 per dolar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2632, turun 0,73% hari ini.

Imbal hasil (yield) Treasury AS mengarah lebih tinggi karena berkurangnya sentimen bullish pada minggu sebelumnya dan para gubernur bank sentral menolak ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar.

Obligasi obligasi 10 tahun terakhir turun harganya menjadi 31/32 menjadi 4,0676%, dari 3,95% pada akhir Jumat. Harga obligasi 30 tahun terakhir turun 63/32 menjadi 4,3072%, dari 4,198% pada akhir Jumat.

Harga minyak mentah AS turun karena ekspektasi tingkat pendinginan yang mendorong dolar lebih tinggi dan para peramal cuaca memperkirakan bulan Januari akan lebih hangat dari biasanya.

Harga emas turun sebagai reaksi terhadap pernyataan hawkish Waller dan sebagai perlawanan terhadap penguatan dolar.

Harga emas di pasar spot turun 1,3% menjadi $2,027.89 per ounce. Dow Jones Industrial Average (.DJI), buka tab baru turun 231,86 poin, atau 0,62%, menjadi 37,361.12, S&P 500 (.SPX), buka tab baru kehilangan 17,85 poin, atau 0,37%, menjadi 4,765.98 dan Nasdaq Composite ( .IXIC), membuka tab baru turun 28,41 poin, atau 0,19%, menjadi 14.944,35.

Prospek Harga Emas Rabu (17/1/24) 

Data Perdagangan pada hari Selasa(16/1)

Open: 2,055.79     High: 2,055.79    Low: 2,024.15     Close: 2,027.87   Range: $31.64

Untuk area Resistance emas takan menguji area harga 2,041.81 dengan dorongan lebih luas  menuju area  2,051.77  – 2,065.72

Untuk area support emas akan menguji level harga 2,015.78 dengan tekanan lebih dalam menuju area – 2,005.62 – 1.994.26 

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,029    R2 2,044    R3 2,059

S1 2,014      S2  2,004   S3 1,994

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,014
Profit Target Level 2,025
Stop Loss Level 2,007
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,029
Profit Target Level 2,020
Stop Loss Level 2,036

 

Prospek Harga Minyak Hari Rabu(17/01/24)

Data perdagangan pada hari Selasa(16/01)

Open: 72.81  High: 73.54  Low: 71.50  Close: 72.94   Range:  $2.04

Minyak tetap akan menguji area resistance di 73.92 dengan dorongan lebih luas  menuju area  74.59 – 75.34

Untuk area support minyak  akan menguji area 71.18 dengan tekanan lebih dalam menuju area  70.33 – 69.18

 

OIL INTRADAY AREA

R1 73.92    R2 74.59    R3 75.34

S1 71.18      S2  70.33   S3 69.18

OPEN POSITION BUY
Price Level 71.18
Profit Target Level 72.30
Stop Loss Level 70.68
OPEN POSITION SELL
Price Level 73.92
Profit Target Level 72.85
Stop Loss Level 74.42

 

image-artikel