NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Saham-saham AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena anjloknya harga minyak mentah dan investor mempertimbangkan komentar hati-hati Federal Reserve AS dan perselisihan geopolitik yang sedang berlangsung.
Patokan imbal hasil Treasury AS dan dollar turun kembali dari level tertinggi dalam beberapa bulan, sementara emas turun dari level tertinggi sepanjang masa.
Ketiga indeks saham utama AS mengakhiri sesi di zona merah, dengan saham teknologi menyeret Nasdaq turun 1,15%.
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menolak memberikan panduan pada hari Selasa mengenai waktu dan tingkat penurunan suku bunga yang diharapkan, namun mengatakan kebijakan tersebut perlu bersifat restriktif lebih lama, sehingga meredupkan harapan penurunan suku bunga tahun ini.
Ketegangan di Timur Tengah tetap tinggi seiring berlanjutnya perundingan gencatan senjata di Gaza dan komunitas internasional menunggu ancaman pembalasan Israel terhadap Iran atas serangan rudalnya pada akhir pekan.
Imbal hasil Treasury AS merosot, memperlambat aksi jual selama seminggu terakhir yang mendorong imbal hasil acuan ke level tertinggi sejak November karena The Fed menilai kembali perlunya penurunan suku bunga.
Imbal hasil; obligasi 10 tahun naik harganya menjadi 18/32 menjadi 4,5832%, dari 4,657%,
Harga obligasi 30 tahun terakhir naik pada 27/32 dan menghasilkan imbal hasil 4,7012%, dari 4,757%..
Dollar melemah untuk pertama kalinya dalam enam hari terhadap sejumlah mata uang dunia, turun kembali dari level tertingginya dalam 5 1/2 bulan karena investor memproses anggapan bahwa siklus penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed tertahan.
Indeks dollar (.DXY), turun 0,28%, dengan euro naik 0,5% menjadi $1,067.
Yen Jepang menguat 0,25% terhadap dolar AS pada 154,35, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2451, naik 0,22% pada perdagangan hari Rabu.
Harga minyak jatuh karena tingginya persediaan komersial AS dan ekspektasi kemungkinan penuruna
n permintaan akibat lemahnya data ekonomi Tiongkok mengimbangi kekhawatiran bahwa gejolak geopolitik yang sedang berlangsung dapat mengganggu pasokan.
Minyak mentah AS turun 3,13% menjadi $82,69 per barel, sementara Brent menetap di $87,29 per barel, turun 3,03%.
Emas membalikkan kenaikan sebelumnya karena berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga membuat logam safe-haven ini sedikit bersinar.
Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi $2,372.38 per ounce.
Dow Jones Industrial Average turun 45,66 poin, atau 0,12%, menjadi 37,753.31, S&P 500 kehilangan 29,2 poin, atau 0,58%, menjadi 5,022.21 dan Nasdaq Composite turun 181,88 poin, atau 1,15%, menjadi 15.683,37.
Prospek Harga Emas Hari Kamis(18/4/24)
Data Perdagangan pada hari Rabu(17/04)
Open: 2,380.58 High: 2,395.46 Low: 2,361.04 Close: 2,372.22 Range: $36.98
Untuk area Resistance emas akan menguji area harga 2,370 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,386- 2,399
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,349 – 2,341- 2,333
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,368 R2 2,379 R3 2,392
S1 2,352 S2 2,344 S3 2,336
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,352 |
Profit Target Level | 2,364 |
Stop Loss Level | 2,345 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,377 |
Profit Target Level | 2,367 |
Stop Loss Level | 2,384 |
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(18/04/24)
Data perdagangan pada hari Rabu(17/04)
Open: 85.32 High: 85.49 Low: 82.53 Close: 82.87 Range: $2.04
Minyak akan menguji area resistance di 83.58 dengan dorongan lebih luas menuju area 84.89 – 85.50`
Untuk area support minyak akan menguji area 81.44 dengan tekanan lebih dalam menuju area 80.47 – 79.38
OIL INTRADAY AREA
R1 83.58 R2 84.89 R3 85.50
S1 81.44 S2 80.47 S3 79.38
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 81.44 |
Profit Target Level | 82.55 |
Stop Loss Level | 80.94 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 83.58 |
Profit Target Level | 82.50 |
Stop Loss Level | 84.08 |