US Dollar Jatuh Jelang FOMC Meeting

NEWS FLASH

Economic News & Analysis

Hari ini Investor akan menunggu dengan cermat hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC Meeting), yang akan diumumkan pada Kamis dinihari WIB. The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point. Fokus utama investor adalah apakah Ketua Fed Jerome Powell memberikan petunjuk tentang apa yang akan terjadi pada ekonomi AS di sektor moneter dan perbankan serta petunjuk selanjutnya pada pertemuan bulan Juni bank sentral.

Data terbaru dari angka JOLTS menunjukkan bahwa lowongan kerja di AS turun ke level terendah hampir dua tahun sebesar 9,6 juta pada bulan Maret di bawah ekspektasi pasar sebesar 9,775 juta, level terendah sejak Oktober 2021. Federal Reserve suka melihat rasio ini, mengutip levelnya yang tinggi untuk membenarkan kenaikan suku bunga.  kondisi pasar tenaga kerja mereda dan konsisten dengan penurunan yang lebih nyata dalam pertumbuhan upah

Merespon data  Jolts Job Opening emas melonjak pada hari Selasa (02/05), naik di atas $2.000/ons dan terakhir diperdagangkan pada $2.016.13 (Closing Price). Pergerakan emas selanjutnya tergantung pada pesan Ketua Fed Jerome Powell dan apa yang dia katakan tentang keadaan sektor perbankan. fokus pasar akan tertuju pada setiap perubahan pada pernyataan kebijakan, dan pernyataan Ketua Powell pada konferensi pers pada kamis dini hari nanti.

Indeks dolar, turun 0,245%,menjadi101.93, Euro naik 0,25% menjadi $1,1002. Yen Jepang menguat 0,73% versus greenback di 136,50/dollar, sementara sterling diperdagangkan terakhir di $1,2471, turun 0,20% hari ini. Minyak mentah berjangka AS turun $4 atau 5,29% menjadi $71,66 per barel

Indeks saham AS jatuh pada hari Selasa karena dampak dari kegagalan First Republic Bank (FRC) terus memukul saham bank. Indeks perbankan regional (KRE) S&P 500 turun lebih dari 6%, mencapai level terendah baru dalam 52 minggu. Saham PacWest Bancorp (PACW) merosot lebih dari 27%, sementara Western Alliance (WAL) anjlok sebanyak 15%. Industri keuangan membebani S&P 500 lebih dari 2%.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 367,17 poin atau 1,08% menjadi 33.684,53, S&P 500 (.SPX) kehilangan 48,29 poin atau 1,16% menjadi 4.119,58 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 132,09 poin atau 1,08%, menjadi 12.080,51.

Prospek Harga Emas Hari Rabu (03/05/23) 

Data Perdagangan pada hari Selasa (02/05)

Open: 1,980.94    High: 2,019.29    Low: 1,978.43  Close: 2,016.13     Range: 40.86 pts

Emas akan menguji area resistance selanjutnya  di 2,028.21  dengan dorongan lebih luas  menuju area 2,042.12 – 2,055.10

Emas akan menguji area support selanjutnya di di 2,003.07  dengan tekanan lebih dalam  menuju area 1,995.39 – 1,981.62

Prospek Harga Minyak Hari Rabu ( 03/05/23) 

Data perdagangan pada hari Selasa (02/05)

Open: 75.73   High: 76.08    Low: 71.41    Close: 71.57    Range:  $ 4.67

Minyak akan menguji area support selanjutnya di 70.77. dengan tekanan lebih dalam menuju area 69.17 – 68.10

Untuk area resistance berada di level di 72.43 dengan tdorongan lebih luas menuju area 73.50 – 74.47 

 

Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,

 

GOLD INTRADAY AREA

R1 2,023    R2 2,036  R3 2,049

S1 2,008    S2  2,000   S3 1,992

OPEN POSITION BUY
Price Level 2,008
Profit Target Level 2,019
Stop Loss Level 2,001
OPEN POSITION SELL
Price Level 2,023
Profit Target Level 2,015
Stop Loss Level 2,030

 

OIL INTRADAY AREA

R1 72.43           R2 73.50     R3  74.47

S1 70.77          S2 69.17       R3 68.10

OPEN POSITION BUY
Price Level 70.77
Profit Target Level 71.80
Stop Loss Level 70.27
OPEN POSITION SELL
Price Level 72.43
Profit Target Level 71.40
Stop Loss Level 72.93

 

 

image-artikel