NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Imbal hasil Treasury turun pada hari Rabu sementara US dollar dan indeks saham utama S&P 500 melemah dan Nasdaq merosot sementara Dow naik sedikit. Para pelaku pasar menunggu pembacaan inflasi utama yang akan dirilis pada hari ini, Kamis(30/11).
Data Departemen Perdagangan memberikan optimisme pada hari Rabu(29/11) dengan data produk domestik bruto (PDB) AS naik pada tingkat tahunan 5,2% pada kuartal ketiga, direvisi naik dari yang dilaporkan sebelumnya 4,9% dan menandai ekspansi tercepat sejak kuartal keempat tahun 2021.
Laporan PDB juga mengkonfirmasi bahwa inflasi cenderung lebih rendah, dengan sedikit revisi ke bawah terhadap langkah-langkah kebijakan moneter yang diawasi oleh The Fed, Sementara para pejabat Federal Reserve pada hari Rabu mengirimkan pesan yang beragam.
investor masih fokus pada komentar yang dibuat pada hari Selasa oleh Gubernur Fed Christopher Waller, seorang yang berpengaruh dan sebelumnya bersuara hawkish di bank sentral AS. Waller mengatakan penurunan suku bunga bisa dimulai dalam beberapa bulan jika inflasi terus mereda.
Imbal hasil Treasury AS turun dan obligasi acuan bertenor 10 tahun berada di jalur penurunan sesi ketiga berturut-turut karena data pertumbuhan ekonomi terbaru gagal mengubah ekspektasi pasar bahwa penurunan suku bunga The Fed akan segera terjadi.
Obligasi obligasi tenor 10 tahun turun 7,3 basis poin menjadi 4,263%, dari 4,336% pada akhir Selasa. Obligasi 30 tahun terakhir turun 7,8 basis poin menjadi 4,4463%, dari 4,524%. Surat utang 2 tahun terakhir turun 9,9 basis poin menjadi 4,6372%, dari 4,736%.
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya, naik dari level terendah dalam lebih dari tiga bulan karena investor mengkonsolidasi posisi setelah empat hari melemah, dengan dukungan dari data ekonomi AS.
Indeks dollar naik 0,205%, dan euro turun 0,16% menjadi $1,0972. Yen Jepang menguat 0,15% versus greenback pada 147,24 per dollar, sementara Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2696, naik 0,02%.
Harga minyak naik lebih dari $1 karena investor sudah melupakan lonjakan stok minyak mentah, bensin, dan sulingan AS dan fokus pada pertemuan OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak.
Pembicaraan menjelang pertemuan tersebut berfokus pada pengurangan tambahan, meskipun rinciannya belum disepakati.
Minyak mentah AS naik 1,9% pada $77,86 per barel dan Brent berakhir pada $83,10, naik 1,74%.
Emas menguat dengan mencapai harga tertinggi di 2,051.96 pada perdagangan hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan dan mendapat keuntungan terutama dari penurunan tajam US dollar dan pernyataan dovish dari Federal Reserve AS.
Emas sempat melemah setelah rilis data GDP AS namun menutup perdagangannya di wilayah tinggi di area 2,044.25.
Dow Jones Industrial Average naik 13,44 poin, atau 0,04%, menjadi 35.430,42, S&P 500 kehilangan 4,31 poin, atau 0,09%, pada 4.550,58 dan Nasdaq Composite turun 23,27 poin, atau 0,16% menjadi 14.258,49.
Data Ekonomi Rilis Untuk Pekan Ini
Thursday : OPEC meeting, U.S. PCE Index, Personal Income and Spending, Weekly
Jobless Claim, Pending Home Sales
Friday : ISM Manufacturing PMI, Powell Speaks
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Kamis (30/11/23)
Data Perdagangan pada hari Rabu(29/11)
Open: 2,040.48 High: 2,051.96 Low: 2,035.15 Close: 2,044.25 Range: $16.81
Untuk area Resistance emas kembali akan akan menguji area harga 2,050.83 dengan dorongan lebih luas menuju area 2,065.90 – 2,078.71
Untuk area support emas tetap akan menguji level harga 2,033.35 dengan tekanan lebih dalam menuju area 2,023.49 – 2,012.69
Prospek Harga Minyak Hari Kamis(30/11/23)
Data perdagangan pada hari Rabu(29/11)
Open: 76.53 High: 78.06 Low: 75.68 Close: 77.70 Range: $2.36
Minyak akan tetap menguji area resistance di 78.50 dengan dorongan lebih luas menuju area 79.37 – 80.55
Untuk area support Minyak akan menguji area 76.20 dengan tekanan lebih dalam menuju area 75.48 – 74.50
GOLD INTRADAY AREA
R1 2,049 R2 2,062 R3 2,075
S1 2,036 S2 2,028 S3 2,020
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 2,036 |
Profit Target Level | 2,047 |
Stop Loss Level | 2,029 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 2,049 |
Profit Target Level | 2,041 |
Stop Loss Level | 2,056 |
OIL INTRADAY AREA
R1 78.49 R2 79.60 R3 80.48
S1 76.20 S2 75.48 R3 74.50
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 76.20 |
Profit Target Level | 77.25 |
Stop Loss Level | 75.70 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 78.49 |
Profit Target Level | 77.40 |
Stop Loss Level | 78.99 |