NEWS FLASH
Economic News & Analysis
Indeks dolar memantul dari posisi terendah dua minggu, pada hari Jumat (09/06) setelah kehilangan 0,8% di sesi sebelumnya. Secara keseluruhan, US dollar turun 0,6% pada perdagangan minggu lalu, di jalur penurunan untuk minggu kedua berturut-turut. Pagi hari ini Senin (12/06) Indeks dollar di buka di harga 103.56
Pekan ini investor dan trader bersiap untuk laporan inflasi AS untuk bulan Mei yang akan dirilis pada hari Selasa(13/06), sehari sebelum Fed mengumumkan keputusan kebijakannya terkait suku bunga.
Indeks Harga Konsumen, bulan ke bulan, Mei (diperkirakan +0,2%, +0,4% sebelumnya); CPI, tahun-ke-tahun, Mei (+4,1% diharapkan; +4,9% sebelumnya); CPI Inti, bulan ke bulan, Mei (+0,4% diharapkan; +0,4% sebelumnya); CPI Inti, tahun-ke-tahun, Mei (+5,2% diharapkan; +5,5% sebelumnya)
Memasuki pertemuan pekan ini, suku bunga acuan kebijakan bank sentral, fed fund rate, berada di kisaran 5%-5,25%, tertinggi sejak September 2007.
“Pada akhirnya, apakah kenaikan Fed pada bulan Juni dan seterusnya akan turun ke inflasi IHK inti,” tulis ekonom di Citi dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Jumat. Citi melihat potensi laporan ini untuk menunjukkan harga naik lebih dari yang diharapkan mengingat harga mobil bekas tetap tinggi.
Data harga konsumen dan produsen minggu ini muncul setelah laporan pekerjaan bulan Juni (US Non Farm Payroll) mengejutkan para pelaku pasar dan menunjukkan pertumbuhan pasar tenaga kerja terbesar sejak Januari.
Tetapi laporan itu juga mengungkapkan pertumbuhan upah yang melambat sementara pengangguran berdetak lebih tinggi, membuat pelaku pasar percaya bahwa kebijakan fiskal ketat Federal Reserve sudah mulai berlaku.
CME fedwatch menunjukan Pasar sekarang menghargai peluang 72% untuk The Fed jeda, tetapi kemungkinan kenaikan pada bulan Juli adalah 67%.
Sementara itu China meningkatkan cadangan emasnya selama tujuh bulan berturut-turut menjadi 67,27 juta troy ons pada akhir Mei. Analis mencatat “peningkatan tajam jumlah bank sentral yang ingin menambah cadangan emas dalam lima tahun ke depan.”
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
Prospek Harga Emas Hari Senin (12/06/23)
Data Perdagangan pada hari Jumat (09/06)
Open: 1,965.41 High: 1,972.91 Low: 1,958. Close: 1,960.70 Range: $35.34.
Emas akan menguji area resistance selanjutnya di 1,974.68 dengan dorongan lebih luas menuju area. 1,985.15 – 1,992.97
Untuk area support emas akan menguji level harga 1,955.31 dengan tekanan lebih dalam menuju area 1,944.88 – 1,936.67
Prospek Harga Minyak Hari Kamis ( 08/06)
Data perdagangan pada hari Rabu ( 07/06)
Open: 70.92 High: 71.76 Low: 70.10 Close: 70.34 Range: $2.16
Minyak akan menguji area Support di 69.34 dengan tekanan lebih dalam menuju area 68.47 – 67.02
Untuk area resistance berada di level di 71.75 dengan dorongan lebih luas menuju area 72.69 – 73.83
Untuk ulasan dan analisa pasar sehari sebelumnya bisa di pelajari melalui link ini,
GOLD INTRADAY AREA
R1 1,964 R2 1,977 R3 1,990
S1 1,951 S2 1,943 S3 1,935
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 1,951 |
Profit Target Level | 1,962 |
Stop Loss Level | 1,944 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 1,964 |
Profit Target Level | 1,956 |
Stop Loss Level | 1,971 |
OIL INTRADAY AREA
R1 71.75 R2 72.69 R3 73.83
S1 69.34 S2 70.47 R3 71.02
OPEN POSITION | BUY |
Price Level | 69.34 |
Profit Target Level | 70.42 |
Stop Loss Level | 68.61 |
OPEN POSITION | SELL |
Price Level | 71.75 |
Profit Target Level | 70.68 |
Stop Loss Level | 72.25 |